Pasokan Apartemen di Bali Stabil
Perkembangan bisnis properti, khususnya apartemen di Bali, terutama di kota Denpasar dan Kabupaten Badung relatif stagnan.
DENPASAR, NusaBali
Hal tersebut terungkap dari pemaparan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali /KPw BI Bali Causa Iman Karana, Rabu (17/7) malam. Menurut Pak Cik, demikian sapaan Causa Iman Karana, pasokan apartemen tersebut, baik apartemen strate tiltle dan apartemen sewa- tidak berubah sejak 2017.
Pada triwulan II 2019 jumlah apartemen strata sebanyak 2.243 unit, berasal dari 3 tower pengembang dengan segmen kelas menengah. Sedang apartemen sewa sebanyak 141 unit yang berlokasi di Kabupaten Badung. “Dari sisi permintaan terjadi peningkatan penyerapan permintaan secara triwulanan,” ujar Causa Iman Karana. Berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia Provinsi Bali, kata Causa Iman Karana, peningkatan tersebut bersumber dari apartemen sewa.
Dipaparkan Causa, rata-rata tingkat hunian triwulan II 2019 sebesar 50,32 persen. Atau sisa 70 unit yang belum tersewakan. Menurutnya terjadi peningkatan tingkat hunian sebesar 3,44 persen dibanding triwulan sebelumnya.
Sementara itu kumulatif permintaan apartemen strata title tercatat stagnan dengan kumulatif permintaan apartemen strata title di wilayah Kota Denpasar dan KabupatenBadung pada triwulan II-2019 sebanyak 1.782 unit, dengan rata-rata tingkat penjualan 73,52 persen. “Tidak ada perubahan tingkat penjualan sejak setahun terakhir, dikarenakan tidak terjadinya penyerapan unit pada proyek-proyek yang ada,” kata Causa. *k17
Pada triwulan II 2019 jumlah apartemen strata sebanyak 2.243 unit, berasal dari 3 tower pengembang dengan segmen kelas menengah. Sedang apartemen sewa sebanyak 141 unit yang berlokasi di Kabupaten Badung. “Dari sisi permintaan terjadi peningkatan penyerapan permintaan secara triwulanan,” ujar Causa Iman Karana. Berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia Provinsi Bali, kata Causa Iman Karana, peningkatan tersebut bersumber dari apartemen sewa.
Dipaparkan Causa, rata-rata tingkat hunian triwulan II 2019 sebesar 50,32 persen. Atau sisa 70 unit yang belum tersewakan. Menurutnya terjadi peningkatan tingkat hunian sebesar 3,44 persen dibanding triwulan sebelumnya.
Sementara itu kumulatif permintaan apartemen strata title tercatat stagnan dengan kumulatif permintaan apartemen strata title di wilayah Kota Denpasar dan KabupatenBadung pada triwulan II-2019 sebanyak 1.782 unit, dengan rata-rata tingkat penjualan 73,52 persen. “Tidak ada perubahan tingkat penjualan sejak setahun terakhir, dikarenakan tidak terjadinya penyerapan unit pada proyek-proyek yang ada,” kata Causa. *k17
Komentar