Arah Politik Sepenuhnya di Tangan Prabowo
Ada perbedaan pandangan dalam proses penentuan sikap politik di internal Gerindra, namun ketika Prabowo memutuskan, semuanya harus patuh.
Hasil Rapat Dewan Pembina Gerindra Pasca Pilpres
JAKARTA, NusaBali
Rapat Dewan Pembina Partai Gerindra yang dipimpin langsung sang ketua, Prabowo Subianto, turut menyinggung arah politik partai untuk 5 tahun ke depan. Dewan Pembina Gerindra menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Prabowo.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut rapat di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7) dihadiri 65-70 anggota Dewan Pembina Partai Gerindra. Muzani menegaskan Dewan Pembina Gerindra menyerahkan kepada Prabowo soal peluang masuk ke pemerintahan Jokowi.
"Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga kita ditambah dengan pembicaraan tadi sudah menjelaskan bahwa semuanya menjadi kewenangan Ketua Dewan Pembina. Hari ini rapat memberikan penguatan kepada beliau bahwa kita mempercayakan semuanya kepada beliau," jelas Muzani.
Dewan Pembina Gerindra memandang segenap kekuatan partai harus menguatkan soliditas internal untuk menyongsong 5 tahun ke depan. Apa pun posisi Gerindra yang bakal diputuskan Prabowo, Muzani menyebut perjuangan tetaplah berat. "Sekali lagi, secara eksplisit berkaitan dengan hubungan kita dengan pemerintahan tidak dibahas secara panjang-lebar tetapi itu bagian dari yang kita bicarakan karena kita sepenuhnya menyerahkan kepada Pak Prabowo," tegas Muzani.
Muzani tak menampik jika dikatakan ada perbedaan pandangan dalam proses penentuan sikap politik Gerindra. Namun, ketika Prabowo sudah memutuskan, semuanya harus patuh pada keputusan itu.
"Nggak, di Gerindra tidak mengenal tradisi itu. Kalau dalam proses begitu biasanya. Begitu sudah diambil keputusan (sama Prabowo), sami'na waato'na: saya dengar dan kami taat," tegas Wakil Ketua MPR itu.
Muzani juga berbicara soal posisi Partai Gerindra untuk periode 2019-2024. Menurutnya, di dalam atau di luar pemerintahan, Gerindra bakal teguh memegang prinsip mereka.
"Secara khusus tidak dibicarakan (dalam rapat Dewan Pembina), tetapi juga itu implisit diomongkan bahwa hal yang sangat strategis, yang hari ini kita percayakan semua kepada Ketua Dewan Pembina untuk mengambil langkah-langkah itu," kata Muzani dilansir detik.com. Jajaran Dewan Pembina Gerindra, menurut Muzani, meminta segenap kekuatan partai menguatkan soliditas internal untuk menyongsong 5 tahun ke depan. Apa pun posisi Gerindra yang bakal diputuskan Prabowo, Muzani menyebut perjuangan tetaplah berat.
Tak hanya itu, sejumlah hal juga dibahas dalam rapat Dewan Pembina Partai Gerindra, kemarin. Salah satu poin pembahasan adalah evaluasi kelembagaan partai yang disebut berjumlah besar. "Rapat juga menyetujui merekomendasi untuk dilakukannya konsolidasi partai secara menyeluruh, baik di tingkat legislatif, kader, dan struktur partai. Di tingkat legislatif, kita akan lakukan berbagai macam upgrading dan pertemuan bagi peningkatan mutu dan kualitas anggota Dewan agar dia memahami apa dan bagaimana fungsi Dewan dilaksanakan dengan baik," kata Ahmad Muzani.
Peningkatan mutu dan kualitas anggota Dewan dari Gerindra, kata Muzani, penting agar perjuangan menegakkan dan mewujudkan keadilan serta kemakmuran seperti yang dicita-citakan bisa maksimal. Di tingkat kader, Gerindra akan terus melakukan kaderisasi karena akar dari kekuatan perjuangan ialah partai politik. *
Komentar