Buruh Proyek Tewas Saat Tidur
Diana Musleh, 49 ditemukan tewas di tempat tidurnya di bedeng proyek Villa Caroline, Jalan Batu Mejan Nomor 69, Banjar Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat (19/7) pukul 06.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Korban yang merupakan salah satu buruh pada proyek vila itu pertama kali diketahui tak bernyawa oleh temannya sendiri, Basri, 31. Kapolsek Kuta Utara, AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya dikonfirmasi kemarin siang mengatakan berdasarkan keterangan saksi bahwa korban sudah dalam kaku saat dibangunkan paksa. Keterangan Basri mengatakan korban tidur pada pukul 02.00 Wita dini hari kemarin. Pukul 04.30 Wita Basri terbangun dan melihat korban masih terlihat tidur. Hingga pukul 06.00 Wita korban tak bangun.
Sementara biasanya korban bangun cepat untuk mempersiapkan diri kerja. Basri membangunkan korban secara paksa. Basri kaget kondisi korban sudah kaku dalam posisi tidur tengkurap. "Basri langsung melaporkan kepada teman-teman proyek yang lainnya. Mereka mendapati korban sudah tak bernyawa. Kondisinya sudah kaku," tutur AKP Danujaya.
Mendapat laporan adanya orang meninggal dunia pada proyek vila itu jajaran Polsek Kuta Utara langsung menuju TKP. Polsek Kuta Utara berkoordinasi dengan Identifikasi Polres Badung. Polisi yang mendatangi TKP langsung memasang police line dan melakukan olah TKP.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar terhadap korban, yang dilakukan unit Indentifikasi Sat Reskrim Polres Badung mayat sudah dalam keadaan kaku, mengeluarkan cairan bening dari hidung, muka mulai menghitam. Korban memakai celana panjang warna hitam dan baju kaos oblong warna biru dongker. Tidak ada tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban ini berasal dari Sukokerto, RT/RW 004/002, Desa Sukokerto, Kec.amatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Diduga korban menderita sakit jantung. Pukul 10.50 Wita, jasad korban dibawa evakuasi menggunakan Mobil Ambulans BPBD Badung menuju ke RS Mangusada, Kapal, Mengwi, Badung," tandasnya. *pol
Korban yang merupakan salah satu buruh pada proyek vila itu pertama kali diketahui tak bernyawa oleh temannya sendiri, Basri, 31. Kapolsek Kuta Utara, AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya dikonfirmasi kemarin siang mengatakan berdasarkan keterangan saksi bahwa korban sudah dalam kaku saat dibangunkan paksa. Keterangan Basri mengatakan korban tidur pada pukul 02.00 Wita dini hari kemarin. Pukul 04.30 Wita Basri terbangun dan melihat korban masih terlihat tidur. Hingga pukul 06.00 Wita korban tak bangun.
Sementara biasanya korban bangun cepat untuk mempersiapkan diri kerja. Basri membangunkan korban secara paksa. Basri kaget kondisi korban sudah kaku dalam posisi tidur tengkurap. "Basri langsung melaporkan kepada teman-teman proyek yang lainnya. Mereka mendapati korban sudah tak bernyawa. Kondisinya sudah kaku," tutur AKP Danujaya.
Mendapat laporan adanya orang meninggal dunia pada proyek vila itu jajaran Polsek Kuta Utara langsung menuju TKP. Polsek Kuta Utara berkoordinasi dengan Identifikasi Polres Badung. Polisi yang mendatangi TKP langsung memasang police line dan melakukan olah TKP.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar terhadap korban, yang dilakukan unit Indentifikasi Sat Reskrim Polres Badung mayat sudah dalam keadaan kaku, mengeluarkan cairan bening dari hidung, muka mulai menghitam. Korban memakai celana panjang warna hitam dan baju kaos oblong warna biru dongker. Tidak ada tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban ini berasal dari Sukokerto, RT/RW 004/002, Desa Sukokerto, Kec.amatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Diduga korban menderita sakit jantung. Pukul 10.50 Wita, jasad korban dibawa evakuasi menggunakan Mobil Ambulans BPBD Badung menuju ke RS Mangusada, Kapal, Mengwi, Badung," tandasnya. *pol
Komentar