Hey Desainer, Yuk Ikuti Tantangan Bekraf!
Melalui ‘Orbit 2019’ para desainer bisa meningkatkan kemampuan penciptaan produk dan bisnis. Bukan hanya skala nasional, melainkan hingga internasional.
MANGUPURA, NusaBali.com
Setelah sukses melahirkan 35 desainer terpilih pada 2017 dan 2018, tahun ini Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali meluncurkan Orbit 2019. Orbit sendiri merupakan wadah bagi desainer tanah air guna meningkatkan kemampuan dan kapasitas sekaligus sebagai aktualisasi diri.
“Program ini diharapkan mampu melahirkan para desainer yang dapat berkontribusi pada bangsa dan negara di bidang desain dan memberikan pengaruh positif pada pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Kasubdit Informasi dan Pengolahan Data Bekraf, Maman Rahmawan saat sosialisasi Orbit 2019 di ‘Kembali Innovation Hub’, Kuta, Jumat (19/7/2019).
Maman Rahmawan juga mengatakan melalui Orbit 2019 para desainer dapat meningkatkan kemampuannya dalam penciptaan produk dan bisnis, baik skala nasional maupun internasional.
“Pada dasarnya Orbit bukanlah perlombaan. Karena prinsipnya adalah memberikan reward kepada desainer bertalenta. Ini adalah skenario planning dan modelling program dukungan pemerintah terhadap penguatan ekosistem desain di Indonesia,” jelas Maman Rahmawan.
Pada saat yang sama Ayip Budiman, Steering Comitee Orbit menilai potensi di bidang desain menjadi salah satu perhitungan kenapa Orbit dilaksanakan. "Di bidang desain, Indonesia, terutama Bali punya potensi yang sangat besar," jelas Ayip Budiman.
Melalui Orbit, Bekraf berupaya mempercepat desainer Indonesia yang bertalenta masuk ke pentas persaingan dengan memberikan fasilitasi pengembangan kapasitas. “Sehingga mereka (desainer) memiliki daya saing tinggi, inovatif dan produktif dalam menciptakan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar global,” tambah Maman Rahmawan.
Maman pun berharap talenta-talenta desainer dari Pulau Dewata
banyak yang submit dengan program ini untuk meng-upgrade kemampuannya. Sejumlah keuntungan yang didapatkan desainer melalui program ini antara lain, mendapatkan sertifikat penghargaan, mendapat fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pendampingan dan pelatihan berkelanjutan, publikasi, dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan Bekraf, magang di dalam ataupun di luar negeri, bahkan hingga studi banding internasional.
Ruang lingkup desain pada Orbit 2019 adalah arsitektur, desain interior, desain fashion, desain komunikasi visual, desain tata cahaya, desain produk, desain tekstil, kriya serta lanskap.Adapun batasan usia maksimal yang berkesempatan adalah 35 tahun.
Setelah Bali, selanjutnya sosialisasi akan digelar di Malang pada Minggu (21/7/2019), Semarang pada Sabtu (27/7/2019) dan Jakarta pada Jumat (2/8/2019).
Bagi desainer yang berminat mengikuti Orbit, terlebih dahulu mendaftarkan diri via platform BISMA http://bisma.bekraf.go.id. Setelah itu, mengirimkan karya dan persyaratan lainnya melalui website http://orbit.bekraf.go.id paling lambat tanggal 22 September 2019. Desain yang diikutsertakan harus merupakan karya orisinal berupa konsep atau karya yang diwujudkan dan bukan merupakan karya akademis.
Proses seleksi setelah submisi karya terdiri dari beberapa tahapan-tahapan lain, yaitu dua tahap kurasi, tahap penilaian dan konsolidasi, tahap purwarupa/prototyping, dan yang terakhir adalah kurasi final. Hasil seleksi, diperkirakan akan sama seperti tahun sebelumnya, di kisaran 15-20 orang desainer. *zky
1
Komentar