Made Iron Raih Emas Estafet ASG
Perenang Bali Pande Made Iron Digjaya bersama perenang Indonesia lainnya mempersembahkan medali emas 4x100 meter estafet mix ASEAN School Games (ASG) 2019 di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
JAKARTA, NusaBali
Mereka mencatatkan waktu 04:05:46. "Hari kedua pertandingan ASG, perenang Bali Iron bersama Farel (Jawa Barat), Adinda (Jawa Barat) dan Fauziah (Jawa Tengah) berhasil menyumbangkan emas bagi Indonesia di 4x100 meter estafet mix," ujar pelatih renang Bali Kadek Sudiyasa, Sabtu (20/7).
Meski dari daerah berbeda, keempat perenang tampil kompak dan solid. Masing-masing berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Alhasil mereka dapat mengalahkan lawan-lawannya. Selain Iron, perenang Bali yang mendapat medali adalah I Putu Wirawan.
"Putu Wirawan yang turun di nomor perorangan 400 meter gaya ganti di urutan ketiga setelah perenang Malaysia dan Thailand. Catatan waktunya 04:36:95," ucap Kadek Sudiyasa.
Sebelumnya, Putu Wirawan juga sukses meraih medali perak pada hari pertama. Putu Wirawan turun di nomor 4x200 meter gaya bebas bersama Jo Aditya, Ami serta Agus Nuarta.
Kadek Sudiyasa pun mengapresiasi penampilan perenang Bali selama perhelatan ASG. Bagi Kadek Sudiyasa, penampilan mereka sudah baik.
Menurutnya, raihan perenang Bali bagus untuk saat ini. "Mereka mampu mencapai catatan waktu terbaiknya, kecuali Agus Nuarta lantaran kelelahan karena sedang mencari sekolah di perguruan tinggi," papar Kadek Sudiyasa.
Kadek Sudiyasa optimistis, para perenang Bali bakal menambah perolehan medali untuk Indonesia. Sebab, masih ada dari mereka yang belum turun. Plus pertandingan baru memasuki hari kedua. *k22
Mereka mencatatkan waktu 04:05:46. "Hari kedua pertandingan ASG, perenang Bali Iron bersama Farel (Jawa Barat), Adinda (Jawa Barat) dan Fauziah (Jawa Tengah) berhasil menyumbangkan emas bagi Indonesia di 4x100 meter estafet mix," ujar pelatih renang Bali Kadek Sudiyasa, Sabtu (20/7).
Meski dari daerah berbeda, keempat perenang tampil kompak dan solid. Masing-masing berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Alhasil mereka dapat mengalahkan lawan-lawannya. Selain Iron, perenang Bali yang mendapat medali adalah I Putu Wirawan.
"Putu Wirawan yang turun di nomor perorangan 400 meter gaya ganti di urutan ketiga setelah perenang Malaysia dan Thailand. Catatan waktunya 04:36:95," ucap Kadek Sudiyasa.
Sebelumnya, Putu Wirawan juga sukses meraih medali perak pada hari pertama. Putu Wirawan turun di nomor 4x200 meter gaya bebas bersama Jo Aditya, Ami serta Agus Nuarta.
Kadek Sudiyasa pun mengapresiasi penampilan perenang Bali selama perhelatan ASG. Bagi Kadek Sudiyasa, penampilan mereka sudah baik.
Menurutnya, raihan perenang Bali bagus untuk saat ini. "Mereka mampu mencapai catatan waktu terbaiknya, kecuali Agus Nuarta lantaran kelelahan karena sedang mencari sekolah di perguruan tinggi," papar Kadek Sudiyasa.
Kadek Sudiyasa optimistis, para perenang Bali bakal menambah perolehan medali untuk Indonesia. Sebab, masih ada dari mereka yang belum turun. Plus pertandingan baru memasuki hari kedua. *k22
1
Komentar