Karangasem Bertekad Pertahankan 6 Emas
Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali
AMLAPURA, NusaBali
Kontingen Utsawa Dharma Gita (UDG) Kabupaten Karangasem bertekad mempertahankan enam medali emas di UDG Provinsi Bali, di Art Center, Denpasar, 30 Juli - 1 Agustus 2019. Enam medali emas UDG itu sempat diraih dalam ajang yang sama tahun 2018.
Kontingen Karangasem akan berlaga dalam 34 nomor dari 37 nomor yang dilombakan. Kepala Dinas Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa mengatakan prestasi Karangasem di UDG Tingkat Provinsi Bali 2016 sebagai juara umum II, meraih delapan medali emas. Namun turun di UDG tahun 2018 jadi enam medali emas atau sebagai juara umum III. ‘’Penurunan ini karena persaingan semakin ketat dan merata di delapan kabupaten/kota se-Bali,’’ jelasnya.
Sebelum berlaga di UDG 2019, seluruh peserta lomba diujicoba di Puri Gede Karangasem, Kamis (18/7). Uji coba dipantau langsung Ketua Widya Sabha Karangasem Ida Bagus Wayan Oka Diksa, Kadis Kebudayaan I Putu Arnawa, Kabid Kesenian I Gede Sukasari, dan para pembina lainnya.
Ida Bagus Wayan Oka Diksa mengatakan, secara teknis dan kemampuan seluruh peserta yang ambil bagian dalam 34 nomor, tidak ada kendala. Tinggal memantapkan persiapan di beberapa bagian. “Kami tetap optimis bisa meraih prestasi optimal, walau persaingan semakin ketat. Karangasem siap bersaing, kami berharap dewan juri objektif,” pinta Ida Bagus Wayan Oka Diksa. Pembina dari Kecamatan Karangasem Ida Bagus Alit yang menyertakan tujuh orang dalam Kontingen UDG Karangasem berupaya menyumbangkan medali emas buat Karangasem. “Kami dari Kecamatan Sidemen siap menyumbangkan medali emas,” tekad Ida Bagus Alit.
Prestasi Karangasem tahun 2018 dengan 6 emas, 7 perak, dan 7 perunggu. Dua medali emas yang lepas saat itu masing-masing di nomor menghafal sloka anak-anak dan kidung anak-anak. Enam medali emas yang dimenangkan Kontingen UDG Karangasem melalui Ni Luh Anik Mertaningsih (menghafal sloka remaja putri), I Gusti Ayu Bulan Pratami (dharma wacana berbahasa Bali), Desak Made Oka Indira Sari (dharma wacana berbahasa Bali anak-anak putri), Ida Nyoman Kumarayana (dharma wacana berbahasa Bali remaja putra), I Kadek Abdhi Yasa (dharma wacana berbahasa Bali dewasa putra) dan Ida Ayu Made Dwita Sugiantini (dharma wacana berbahasa Inggris dewasa putri). *k16
Kontingen Karangasem akan berlaga dalam 34 nomor dari 37 nomor yang dilombakan. Kepala Dinas Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa mengatakan prestasi Karangasem di UDG Tingkat Provinsi Bali 2016 sebagai juara umum II, meraih delapan medali emas. Namun turun di UDG tahun 2018 jadi enam medali emas atau sebagai juara umum III. ‘’Penurunan ini karena persaingan semakin ketat dan merata di delapan kabupaten/kota se-Bali,’’ jelasnya.
Sebelum berlaga di UDG 2019, seluruh peserta lomba diujicoba di Puri Gede Karangasem, Kamis (18/7). Uji coba dipantau langsung Ketua Widya Sabha Karangasem Ida Bagus Wayan Oka Diksa, Kadis Kebudayaan I Putu Arnawa, Kabid Kesenian I Gede Sukasari, dan para pembina lainnya.
Ida Bagus Wayan Oka Diksa mengatakan, secara teknis dan kemampuan seluruh peserta yang ambil bagian dalam 34 nomor, tidak ada kendala. Tinggal memantapkan persiapan di beberapa bagian. “Kami tetap optimis bisa meraih prestasi optimal, walau persaingan semakin ketat. Karangasem siap bersaing, kami berharap dewan juri objektif,” pinta Ida Bagus Wayan Oka Diksa. Pembina dari Kecamatan Karangasem Ida Bagus Alit yang menyertakan tujuh orang dalam Kontingen UDG Karangasem berupaya menyumbangkan medali emas buat Karangasem. “Kami dari Kecamatan Sidemen siap menyumbangkan medali emas,” tekad Ida Bagus Alit.
Prestasi Karangasem tahun 2018 dengan 6 emas, 7 perak, dan 7 perunggu. Dua medali emas yang lepas saat itu masing-masing di nomor menghafal sloka anak-anak dan kidung anak-anak. Enam medali emas yang dimenangkan Kontingen UDG Karangasem melalui Ni Luh Anik Mertaningsih (menghafal sloka remaja putri), I Gusti Ayu Bulan Pratami (dharma wacana berbahasa Bali), Desak Made Oka Indira Sari (dharma wacana berbahasa Bali anak-anak putri), Ida Nyoman Kumarayana (dharma wacana berbahasa Bali remaja putra), I Kadek Abdhi Yasa (dharma wacana berbahasa Bali dewasa putra) dan Ida Ayu Made Dwita Sugiantini (dharma wacana berbahasa Inggris dewasa putri). *k16
Komentar