PTT RSU Bangli Ikut Tarung Pilkel
Meski izin bupati tidak turun, Pandu Winata tetap maju pilkel dan siap mengundurkan diri sebagai PTT.
BANGLI, NusaBali
Pegawai Tidak Tetap (PTT) RSU Bangli, Pande Pandu Winata, 36, akan mencoba peruntungan di Pemilihan Perbekel (Pilkel) Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli. Perawat yang bertugas di RSU Bangli ini akan bersaing dengan empat calon lainnya, salah satunya adalah incumbent. Tokoh muda ini ingin mengabdi dan membangun desa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Menurut Pande Pandu Winata perkembangan Desa Bangbang masih stagnan. Dia menilai akses pelayanan kesehatan untuk warga desa masih kurang. Maju tarung Pilkel juga dilatarbelakangi nasib PTT yang tak jelas. “Saya sudah mengabdi sejak tahun 2008 sebagai perawat di RSUD Bangli, namun nasib kami tidak jelas,” ungkapnya, Minggu (21/7). Diakui dirinya satu-satunya perawat di RSU Bangli yang masih PTT. “Kalau yang lain statusnya kontrak BLU,” imbuhnya.
Pande Pandu Winata mengaku sudah mengajukan izin ke Bupati Bangli. “PTT yang akan nyalon Pilkel harus mendapat izin dari bupati. Informasinya, surat yang saya ajukan sudah diproses. Disposisi dari sekda dan bupati sudah turun, tinggal digodok di Badan Kepegawaian Daerah. Setelah itu kembali diajukan ke bupati,” bebernya. Meski izin bupati tidak turun, Pande Pandu Winata tetap maju dan siap mengundurkan diri sebagai PTT.
Desa Bangbang terdiri dari empat banjar yakni Bangbang, Cepunggung, Bangkiang Sidem, dan Nyangglan Kaja. Jumlah pemilih sekitar 3.800 orang. Pilkel Desa Bangbang diperkirakan akan diikuti sebanyak lima calon. Masing-masing Putu Suardana, Komang Sugianta (incumbent), Dewa Putu Jero, Wayan Agustika, dan Pande Pandu Winata. *esa
Menurut Pande Pandu Winata perkembangan Desa Bangbang masih stagnan. Dia menilai akses pelayanan kesehatan untuk warga desa masih kurang. Maju tarung Pilkel juga dilatarbelakangi nasib PTT yang tak jelas. “Saya sudah mengabdi sejak tahun 2008 sebagai perawat di RSUD Bangli, namun nasib kami tidak jelas,” ungkapnya, Minggu (21/7). Diakui dirinya satu-satunya perawat di RSU Bangli yang masih PTT. “Kalau yang lain statusnya kontrak BLU,” imbuhnya.
Pande Pandu Winata mengaku sudah mengajukan izin ke Bupati Bangli. “PTT yang akan nyalon Pilkel harus mendapat izin dari bupati. Informasinya, surat yang saya ajukan sudah diproses. Disposisi dari sekda dan bupati sudah turun, tinggal digodok di Badan Kepegawaian Daerah. Setelah itu kembali diajukan ke bupati,” bebernya. Meski izin bupati tidak turun, Pande Pandu Winata tetap maju dan siap mengundurkan diri sebagai PTT.
Desa Bangbang terdiri dari empat banjar yakni Bangbang, Cepunggung, Bangkiang Sidem, dan Nyangglan Kaja. Jumlah pemilih sekitar 3.800 orang. Pilkel Desa Bangbang diperkirakan akan diikuti sebanyak lima calon. Masing-masing Putu Suardana, Komang Sugianta (incumbent), Dewa Putu Jero, Wayan Agustika, dan Pande Pandu Winata. *esa
Komentar