Belanja di Pasar Kidul, Dua Warga Kecopetan
Tak Tanggung-tanggung Uang yang Raib Jutaan
BANGLI, NusaBali
Aksi copet terjadi di areal Pasar Kidul, Bangli, Senin (22/7). Dua pengunjung pasar Kidul, yakni Ni Putu Seriasih, 45, dan Wayan Minarti, 40, menjadi korban aksi copet tersebut. Korban Ni Putu Seriasih asal Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, kehilangan uang Rp 2,5 juta yang disimpan dalam dompetnya. Sementara korban Wayan Minarti asal Banjar Bungkuan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut kehilangan uang Rp 1,4 juta berikut cincin dengan berat 1 gram yang disimpan dalam dompet. Kini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Informasi yang terhimpun, Senin pagi, kedua korban ini sedang berbelanja kebutuhan upakara untuk Hari Raya Galungan. Kemudian Putu Seriasih baru sadar kalau uang di dompet yang ditaruh di saku kanan hilang ketika akan membayar belanjaan.
“Korban baru tahu uangnya hilang saat akan membayar belanjaan. Dompet yang dimasukkan dalam saku telah raib,” ungkap sumber di kepolisian. Hal yang sama juga dialami Wayan Minarti. Korban baru sadar uangnya berikut perhiasan emas yang disimpan dalam dompet hilang ketika akan membayar belanjaan.
Wayan Minarti pun tidak tahu persis kapan dan di mana barang-barangnya hilang. “Korban baru sadar barangnya hilang saat mau bayar belanjaan. Coba dicek di sakunya, dompet telah hilang,” sambung sumber tadi. Pasca kejadian tersebut, kedua korban enggan melapor secara resmi ke pihak kepolisian.
“Kedua korban enggan melapor,” ujar sumber ini seraya mengatakan petugas masih melakukan lidik terkait kasus copet yang terjadi di puncak pasaran jelang hari raya Galungan ini. Kapolsek Bangli, AKP Nengah Rata, belum bisa diminta konfirmasi terkait kasus copet yang terjadi di Pasar Kidul, Bangli. Saat dihubungi via telepon, yang bersangkutan mengaku masih di perjalanan. *esa
Informasi yang terhimpun, Senin pagi, kedua korban ini sedang berbelanja kebutuhan upakara untuk Hari Raya Galungan. Kemudian Putu Seriasih baru sadar kalau uang di dompet yang ditaruh di saku kanan hilang ketika akan membayar belanjaan.
“Korban baru tahu uangnya hilang saat akan membayar belanjaan. Dompet yang dimasukkan dalam saku telah raib,” ungkap sumber di kepolisian. Hal yang sama juga dialami Wayan Minarti. Korban baru sadar uangnya berikut perhiasan emas yang disimpan dalam dompet hilang ketika akan membayar belanjaan.
Wayan Minarti pun tidak tahu persis kapan dan di mana barang-barangnya hilang. “Korban baru sadar barangnya hilang saat mau bayar belanjaan. Coba dicek di sakunya, dompet telah hilang,” sambung sumber tadi. Pasca kejadian tersebut, kedua korban enggan melapor secara resmi ke pihak kepolisian.
“Kedua korban enggan melapor,” ujar sumber ini seraya mengatakan petugas masih melakukan lidik terkait kasus copet yang terjadi di puncak pasaran jelang hari raya Galungan ini. Kapolsek Bangli, AKP Nengah Rata, belum bisa diminta konfirmasi terkait kasus copet yang terjadi di Pasar Kidul, Bangli. Saat dihubungi via telepon, yang bersangkutan mengaku masih di perjalanan. *esa
Komentar