Pengunjung RS Sanglah Keluhkan Helm Raib di Parkiran
Hati-hati menaruh helm saat parkir motor di parkiran Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Maklum saja, dalam beberapa hari ini terjadi banyak kasus kehilangan helm. Pihak pengelola parkir pun tak bisa berbuat banyak dengan kondisi itu. Alasannya personil yang sedikit dan kamera pengawas (CCTV) rusak. KM, 27, salah satu pengunjung yang kerap kali kehilangan helm mengaku kesal dengan kejadian itu. Dia mengaku seminggu ini sudah kehilangan dua kali dan hanya berselang empat hari saja. "Saya kesal tapi mau gimana lagi. Herannya lagi saya kehilangan di parkir yang berbeda," terang keluarga pasien ini saat ditemui di parkiran RS Sanglah, Sabtu(18/6).
Saat dikonfirmasi Pengawas Lapangan PD Parkir di RSUP Sanglah Denpasar, Anak Agung Ngurah Budanta SH mengatakan memang di areal parkir RSUP Sanglah kerap kali terjadi pencurian helm. "Kami personilnya sedikit, tahulah motor terparkir itu berapa, ratusan jadi kita tidak bisa mengawasi semuanya," terangnya.
Dia menambahkan dulu di parkiran RSUP Sanglah disediakan tempat penitipan helm. Saat itu kehilangan bisa diminimalisir. "Dulu waktu ada penitipan helm sedikit yang mengadu ke kita tentang kehilangan, tapi semenjak dibongkar penitipan helmnya, sekarang marak lagi," ujarnya. Parkir RS Sanglah sendiri dikelola atas kerjasama PD Parkir Kota Denpasar dengan RSUP Sanglah. Sementara kamera pengawas (CCTV) yang ada di areal parkir RSUP Sanglah juga mati. Bahkan seluruh CCTV yang ada di parkiran tidak berfungsi.
Menanggapi masalah ini, Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali, I Putu Armaya secara terpisah mengatakan manajemen RS Sanglah harus tetap memberikan keamanan serta kenyamanan bagi pengunjung RS, bukan saja dalam pengobatan medis, namun juga termasuk kenyamanan di areal parkir. "Harus disediakan parkir yang aman dan nyaman,” katanya. 7 cr63
Maklum saja, dalam beberapa hari ini terjadi banyak kasus kehilangan helm. Pihak pengelola parkir pun tak bisa berbuat banyak dengan kondisi itu. Alasannya personil yang sedikit dan kamera pengawas (CCTV) rusak. KM, 27, salah satu pengunjung yang kerap kali kehilangan helm mengaku kesal dengan kejadian itu. Dia mengaku seminggu ini sudah kehilangan dua kali dan hanya berselang empat hari saja. "Saya kesal tapi mau gimana lagi. Herannya lagi saya kehilangan di parkir yang berbeda," terang keluarga pasien ini saat ditemui di parkiran RS Sanglah, Sabtu(18/6).
Saat dikonfirmasi Pengawas Lapangan PD Parkir di RSUP Sanglah Denpasar, Anak Agung Ngurah Budanta SH mengatakan memang di areal parkir RSUP Sanglah kerap kali terjadi pencurian helm. "Kami personilnya sedikit, tahulah motor terparkir itu berapa, ratusan jadi kita tidak bisa mengawasi semuanya," terangnya.
Dia menambahkan dulu di parkiran RSUP Sanglah disediakan tempat penitipan helm. Saat itu kehilangan bisa diminimalisir. "Dulu waktu ada penitipan helm sedikit yang mengadu ke kita tentang kehilangan, tapi semenjak dibongkar penitipan helmnya, sekarang marak lagi," ujarnya. Parkir RS Sanglah sendiri dikelola atas kerjasama PD Parkir Kota Denpasar dengan RSUP Sanglah. Sementara kamera pengawas (CCTV) yang ada di areal parkir RSUP Sanglah juga mati. Bahkan seluruh CCTV yang ada di parkiran tidak berfungsi.
Menanggapi masalah ini, Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali, I Putu Armaya secara terpisah mengatakan manajemen RS Sanglah harus tetap memberikan keamanan serta kenyamanan bagi pengunjung RS, bukan saja dalam pengobatan medis, namun juga termasuk kenyamanan di areal parkir. "Harus disediakan parkir yang aman dan nyaman,” katanya. 7 cr63
Komentar