Baru Ditata, Areal Parkir DTW Bedugul Tak Terawat
Tempat parkir DTW Bedugul di Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan memprihatinkan. Tempat parkir yang dikhususkan untuk roda empat dan roda dua yang baru diperbaiki menggunakan dana alokasi khusus (DAK) terlihat kumuh dan kurang terawat.
TABANAN, NusaBali
Padahal tempat parkir tersebut baru ditata tahun 2017. Pantauan di lapangan, garis putih dari tempat parkir tak terlihat. Rumput liar tumbuh hingga trotoar parkir tertutup. Bahkan rumput yang tumbuh tinggi menutupi pemandangan areal parkir yang arah ke selatan.
Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Made Yasa mengakui tumbuhnya rerumputan memang membuat areal parkir areal DTW Bedugul yang merupakan aset Pemkab Tabanan ini, kurang terawat. Hal tersebut dikatakan wajar karena saat ini DTW Bedugul masih penataan, belum ada pengunjung. “Seperti rumah kalau tidak ditempat pasti banyak rumput tumbuh,” ujarnya, Kamis (25/7).
Dengan kondisi itu, Yasa akan menjadwalkan melakukan pembersihan untuk penataan DTW Bedugul. Meskipun jumlah pegawai di Dinas Pariwisata Tabanan terbatas. “Ya pasti kami akan rawat, karena sekarang masih penataan. Sebelum ada pengunjung harus tersedia sarana dan prasarana. Jadi kami terus lakukan penataaan,” tegas Yasa.
Selain penataan parkir saat ini sudah terbangun kios cenderamata dan sudah dikontrak warga. Bahkan restoran yang ada di tepi Danau Beratan sudah mulai direnovasi oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Penataan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan. *des
Padahal tempat parkir tersebut baru ditata tahun 2017. Pantauan di lapangan, garis putih dari tempat parkir tak terlihat. Rumput liar tumbuh hingga trotoar parkir tertutup. Bahkan rumput yang tumbuh tinggi menutupi pemandangan areal parkir yang arah ke selatan.
Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Made Yasa mengakui tumbuhnya rerumputan memang membuat areal parkir areal DTW Bedugul yang merupakan aset Pemkab Tabanan ini, kurang terawat. Hal tersebut dikatakan wajar karena saat ini DTW Bedugul masih penataan, belum ada pengunjung. “Seperti rumah kalau tidak ditempat pasti banyak rumput tumbuh,” ujarnya, Kamis (25/7).
Dengan kondisi itu, Yasa akan menjadwalkan melakukan pembersihan untuk penataan DTW Bedugul. Meskipun jumlah pegawai di Dinas Pariwisata Tabanan terbatas. “Ya pasti kami akan rawat, karena sekarang masih penataan. Sebelum ada pengunjung harus tersedia sarana dan prasarana. Jadi kami terus lakukan penataaan,” tegas Yasa.
Selain penataan parkir saat ini sudah terbangun kios cenderamata dan sudah dikontrak warga. Bahkan restoran yang ada di tepi Danau Beratan sudah mulai direnovasi oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Penataan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan. *des
Komentar