Truk Melintang di Jalan Macetkan Arus Lalin 9 Jam
Arus lalulintas Denpasar-Gilimanuk, di Banjar Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, macet sembilan jam, Jumat (26/7).
TABANAN, NusaBali
Penyebabnya, sebuah truk Mitsubitshi nopol DK 8119 AP dikemudikan Ari Hidayat,29, terguling. Badan truk melintang di badan jalan setelah bertabrakan dengan truk Diesel nopol P 9583 UY dikemudikan Gunawan,34.
Akibatnya, polisi melakukan buka - tutup jalan guna menghindari macet total. Kecelakaan itu mengakibatkan sopir truk Diesel, Gunawan, terjepit selama 20 menit. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (25/7) sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu truk Mitsubitshi nopol DK 8119 AP datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat di lokasi kejadian, truk ini melintasi jalan tanjakan dan tikungan landai ke kiri. Jalan ini juga kurang penerangan. Dari arah berlawanan, datang kendaraan Inova yang tidak diketahui identitasnya mendahului kendaraan truk Diesel nopol P 9583 UY.
Karena terkejut, sopir truk Mitsubitshi, Hidayat, warga Randu Agung, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, banting stir ke kanan. Namun naas. Dia menabrak truk Diesel yang dikemudikan oleh Gunawan dari arah berlawanan (Gilimanuk). Truk Mitsubithi bermuatan besi rongsokan ini pun oleng dan terguling melintang di badan jalan. Kepala truk menghadap ke utara jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk Diesel Gunawan yang tinggal di Jalan Merpati Monang-Maning, Denpasar Barat, terjepit badan truk. Jepitan ini akibat hantaman truk Mitsubitshi yang sangat keras. Sopir Gunawan terjepit di bagian kaki kanan selama 20 menit.
Setelah dapat pertolongan dari warga dan polisi, Gunawan yang membawa muatan elektronik itu dibawa ke Puskesmas Selemadeg, lanjut dirujuk ke BRSUD Tabanan. Sedangkan, sopir Hidayat selamat tanpa luka meskipun truk yang dikemudikan terguling di tengah jalan. Hanya saja truk muatan besi rongsokan yang rencananya dibawa ke Surabaya tumpah sehingga membuat jalur nasional itu makin krodit.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari menjelaskan, kecelakaan itu membuat jalur Denpasar - Gilimanuk mengalami buka - tutup selama 9 jam dari Kamis pukul 23.00 sampai dengan Jumat pukul 08.00 Wita. "Pukul 08.00 Wita, baru arus lalin normal," akunya.
Menurutnya, evakuasi truk terguling menggunakan dua derek sudah bisa dipinggirkan. Kendalanya haya material besi bekas yang tumpah di jalan. "Ini yang membuat sulit evakuasi sehingga macet terlalu lama," tegas AKP Kalpika Sari.
Kanit Lantas Polres Tabanan Iptu I Ketut Bagiana menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski sempat sopir truk Diesel, Gunawan terjepit selama 20 menit di bagian kaki kanan. "Kedua sopir selamat, satu sopir masih dirawat di BRSUD Tabanan akibat kakinya terjepit badan truk karena hantaman truk. Tetapi kecelakaan tak sampai membuat korban jiwa," jelasnya. Saat ini kedua truk yang kondisinya ringsek sudah dievakuasi ke tempat aman, tak jauh dari lokasi kejadian. *des
Akibatnya, polisi melakukan buka - tutup jalan guna menghindari macet total. Kecelakaan itu mengakibatkan sopir truk Diesel, Gunawan, terjepit selama 20 menit. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (25/7) sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu truk Mitsubitshi nopol DK 8119 AP datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat di lokasi kejadian, truk ini melintasi jalan tanjakan dan tikungan landai ke kiri. Jalan ini juga kurang penerangan. Dari arah berlawanan, datang kendaraan Inova yang tidak diketahui identitasnya mendahului kendaraan truk Diesel nopol P 9583 UY.
Karena terkejut, sopir truk Mitsubitshi, Hidayat, warga Randu Agung, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, banting stir ke kanan. Namun naas. Dia menabrak truk Diesel yang dikemudikan oleh Gunawan dari arah berlawanan (Gilimanuk). Truk Mitsubithi bermuatan besi rongsokan ini pun oleng dan terguling melintang di badan jalan. Kepala truk menghadap ke utara jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk Diesel Gunawan yang tinggal di Jalan Merpati Monang-Maning, Denpasar Barat, terjepit badan truk. Jepitan ini akibat hantaman truk Mitsubitshi yang sangat keras. Sopir Gunawan terjepit di bagian kaki kanan selama 20 menit.
Setelah dapat pertolongan dari warga dan polisi, Gunawan yang membawa muatan elektronik itu dibawa ke Puskesmas Selemadeg, lanjut dirujuk ke BRSUD Tabanan. Sedangkan, sopir Hidayat selamat tanpa luka meskipun truk yang dikemudikan terguling di tengah jalan. Hanya saja truk muatan besi rongsokan yang rencananya dibawa ke Surabaya tumpah sehingga membuat jalur nasional itu makin krodit.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari menjelaskan, kecelakaan itu membuat jalur Denpasar - Gilimanuk mengalami buka - tutup selama 9 jam dari Kamis pukul 23.00 sampai dengan Jumat pukul 08.00 Wita. "Pukul 08.00 Wita, baru arus lalin normal," akunya.
Menurutnya, evakuasi truk terguling menggunakan dua derek sudah bisa dipinggirkan. Kendalanya haya material besi bekas yang tumpah di jalan. "Ini yang membuat sulit evakuasi sehingga macet terlalu lama," tegas AKP Kalpika Sari.
Kanit Lantas Polres Tabanan Iptu I Ketut Bagiana menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski sempat sopir truk Diesel, Gunawan terjepit selama 20 menit di bagian kaki kanan. "Kedua sopir selamat, satu sopir masih dirawat di BRSUD Tabanan akibat kakinya terjepit badan truk karena hantaman truk. Tetapi kecelakaan tak sampai membuat korban jiwa," jelasnya. Saat ini kedua truk yang kondisinya ringsek sudah dievakuasi ke tempat aman, tak jauh dari lokasi kejadian. *des
1
Komentar