Karangasem Sandang Kabupaten Layak Anak
Pemerintah Pusat menetapkan Karangasem sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) 2019.
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menerima penghargaan KLA 2019 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, di Makasar, Selasa (23/7). Bupati menerima penghargaan didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Priagung Duarsa dan Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama.
Kabupaten Karangasem meraih predikat Kabupaten Layak Anak kategori pratama. Bupati Mas Sumatri mengapresiasi perjuangan Dinas PPPA Karangasem. Perjuangan itu dirintis saat Kadis PPPA dijabat Ni Made Santikawati, keliling ke sekolah-sekolah menyosialisasikan Sekolah Ramah Anak dengan mengajak pengurus Forum Anak Daerah. Seluruh indikator KLA akhirnya terpenuhi, sehingga Karangasem berhak menyandang KLA 2019 kategori pratama.
Kadis PPPA Bangli, Priagung Duarsa mengatakan Karangasem meraih predikat KLA 2019 setelah dinyatakan memenuhi kriteria dengan melakukan penguatan kelembagaan, melakukan klaster kesehatan anak, dan memiliki perda tentang perlindungan anak. Salah satunya telah membentuk Forum Anak Daerah Tingkat Kabupaten dan menyosialisasikan Forum Anak Daerah ke sekolah-sekolah, juga membentuk sekolah ramah anak. Program sekolah ramah anak bertujuan agar sesama anak saling melindungi, saling menjaga, dan toleran. Guru di sekolah juga berupaya memberikan bimbingan, pendidikan, dan melindungi semua siswa. Ada siswa yang kurang disiplin agar diberikan bimbingan. **k16
Kabupaten Karangasem meraih predikat Kabupaten Layak Anak kategori pratama. Bupati Mas Sumatri mengapresiasi perjuangan Dinas PPPA Karangasem. Perjuangan itu dirintis saat Kadis PPPA dijabat Ni Made Santikawati, keliling ke sekolah-sekolah menyosialisasikan Sekolah Ramah Anak dengan mengajak pengurus Forum Anak Daerah. Seluruh indikator KLA akhirnya terpenuhi, sehingga Karangasem berhak menyandang KLA 2019 kategori pratama.
Kadis PPPA Bangli, Priagung Duarsa mengatakan Karangasem meraih predikat KLA 2019 setelah dinyatakan memenuhi kriteria dengan melakukan penguatan kelembagaan, melakukan klaster kesehatan anak, dan memiliki perda tentang perlindungan anak. Salah satunya telah membentuk Forum Anak Daerah Tingkat Kabupaten dan menyosialisasikan Forum Anak Daerah ke sekolah-sekolah, juga membentuk sekolah ramah anak. Program sekolah ramah anak bertujuan agar sesama anak saling melindungi, saling menjaga, dan toleran. Guru di sekolah juga berupaya memberikan bimbingan, pendidikan, dan melindungi semua siswa. Ada siswa yang kurang disiplin agar diberikan bimbingan. **k16
1
Komentar