Ribuan Hektare Hutan Rakyat Kritis Kekeringan
Musim kemarau terus membawa berbagai persoalan bagi masyarakat seperti krisis air bersih, musibah kebakaran, juga termasuk berdampak terhadap kondisi hutan rakyat.
BANGLI, NusaBali
Kini ribuan hektare hutan rakyat di Bangli, tengah mengalami masa kritis, akibat kekeringan. Bahkan upaya penanganan pemerintah dengan cara menanam bibit baru menjadi terganjal, pasalnya jika ditanaman bibit baru bakal menjadi sia-sia.
Kepala Bidang Reboisasi Hutan dan Produksi Perkebunan, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan (P3) Bangli Ketut Gede Wiradana, saat dikonfirmasi, membenarkan realita tersebut. Dia menejelaskan penyebab kritisnya hutan di luar kawasan itu, disebabkan karena musim kemarau panjang yang terjadi di tahun 2015 ini.
“Setidaknya dari 42.739,72 hektare luas hutan rakyat, sekitar 9000 hektare dalam kondisi kritis. Dari jumlah itu sebagian besar berada di Kecamatan kintamani, tertutama kondisi hutan di desa yang berlokasi di balik bukit kini sangat memprihatinkan” ujarnya, Rabu (4/11).
Sehingga saat kondisi cuaca yang terbilang ekstrem ini, tidak bisa dilakukan upaya penanaman bibit pohon pada lahan kritis. Maka, untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memperdayakan kelompok-kelompok tani.
Nantinya kelompok ini yang akan membuat bibit dan sekaligus menamam bibit di lahan miliknya. Untuk tahun 2015 diplot anggran sebesar Rp 1m iliar untuk pembuatan bibit, pembuatan embung (bak penampungan air) bagi 13 kelompok. “Pembuatan embung menyasar daerah-daerah yang rawan kekeringan, namun pembangunannya dilakukan secara bertahap, tahun 2015 ini bisa dibangun sekitar 11 embung,’akunya.
Adapun jenis tanaman yang akan ditanam, disesuaikan dengan kondisi daerah dan juga struktur tanahnya, sehingga dengan demikian untuk jenis bibit pohon bervariasi. Tanaman itu meliputi albesia, ampupu, jabon, kajimas dan sebagainya. “Kalau sekarang belum bisa dilakukan penanaman karena musim kemarau sangat parah, kalaupun dipaksakan bakal mubazir. Jadi penanaman tersebut baru bisa dilakukan setelah musim hujan tiba,” katanya.
1
Komentar