Dua Pejudo Bali Tampil di Kartika Cup
Dua dari lima pejudo Bali di Pelatnas turun di Kartika Cup, Jogjakarta, mulai Minggu (28/7).
JAKARTA, NusaBali
Mereka adalah Gede Agastya Dharma Wardhana di kelas +100 kg dan Fania Farid di kelas -78 kg. "Hari Sabtu ini saya baru timbang badan. Saya bertanding Minggu," ujar Agastya, Sabtu (27/7). Agastya mengatakan, pejudo pelatnas asal Pulau Dewata yang turun hanya dirinya dan Fania, karena poinnya kurang untuk ke PON. Dengan ikut Kartika Cup, Agastya berharap dapat mengejar ketinggalan poin.
Selain Agastya dan Fania, pejudo Bali yang di Pelatnas adalah Dewa Made Mira Widari di kelas +78 kg, Gede Ganding Kalbu Soethama di kelas -100 kg dan Ni Kadek Anny Pandini di kelas -57 kg.
"Ketiganya tidak ikut, karena poin PONnya sudah mencukupi," ucap Agastya. Di Kartika Cup, pejudo dari Bebandem, Amlapura, Karangasem ini tidak terlalu memasang target muluk-muluk mengingat persaingan berat di kelas +100 kg. Namun Agastya memastikan akan mempersembahkan hasil terbaik.
"Saya tidak langsung pasang target meraih medali, tetapi saya akan berusaha maximal mendapatkan hasil terbaik," tegas Agastya.
Pada Kartika Cup 2018, Agastya memperoleh medali perak. Kala itu, dia kalah dari sesama pejudo Bali lainnya, Gede Gading. Kini Gede Ganding tidak ikut Kartika Cup. Namun persaingan tetap berat karena daerah lain juga menurunkan pejudo hebat.
Karena itu, juara Kejurnas Februari 2019 ini akan mengerahkan seluruh kemampuannya. Dia pun telah menyiapkan diri selama di Pelatnas. Dia berharap besar, memperoleh hasil terbaik di Kartika Cup dan lolos masuk tim SEA Games 2019 di Filipina. "Sebagai atlet pelatnas, saya juga berharap dapat membela Indonesia di SEA Games," kata Agastya. *k22
Selain Agastya dan Fania, pejudo Bali yang di Pelatnas adalah Dewa Made Mira Widari di kelas +78 kg, Gede Ganding Kalbu Soethama di kelas -100 kg dan Ni Kadek Anny Pandini di kelas -57 kg.
"Ketiganya tidak ikut, karena poin PONnya sudah mencukupi," ucap Agastya. Di Kartika Cup, pejudo dari Bebandem, Amlapura, Karangasem ini tidak terlalu memasang target muluk-muluk mengingat persaingan berat di kelas +100 kg. Namun Agastya memastikan akan mempersembahkan hasil terbaik.
"Saya tidak langsung pasang target meraih medali, tetapi saya akan berusaha maximal mendapatkan hasil terbaik," tegas Agastya.
Pada Kartika Cup 2018, Agastya memperoleh medali perak. Kala itu, dia kalah dari sesama pejudo Bali lainnya, Gede Gading. Kini Gede Ganding tidak ikut Kartika Cup. Namun persaingan tetap berat karena daerah lain juga menurunkan pejudo hebat.
Karena itu, juara Kejurnas Februari 2019 ini akan mengerahkan seluruh kemampuannya. Dia pun telah menyiapkan diri selama di Pelatnas. Dia berharap besar, memperoleh hasil terbaik di Kartika Cup dan lolos masuk tim SEA Games 2019 di Filipina. "Sebagai atlet pelatnas, saya juga berharap dapat membela Indonesia di SEA Games," kata Agastya. *k22
Komentar