Supriatna Kembali Diplot Jadi Ketua Dewan
Made Putri Nareni dan Ketut Windrawati tarung berebut kursi Wakil Ketua DPRD Buleleng dari Fraksi NasDem
Ketut Ngurah Arya Diproyeksi Jadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Komposisi Pimpinan DPRD Buleleng 2019-2024 mulai tergambar. Empat parpol yang berhak atas jatah kursi Pimpinan Dewan sudah merumuskan nama-nama calon yang bakal ditugaskan mengisi posisi strategis tersebut. Khusus dari PDIP, nama Gede Supriatna sudah dipastikan akan kembali menjadi Ketua Dewan, sementara Ketut Ngurah Arya diplot menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng.
Keempat parpol yang berhak dapat jatah kursi Pimpinan DPRD Buleleng hasil Pileg 2019, masing-masing adalah PDIP (berkekuatan 18 kursi DPRD Buleleng 2019-2024 atau kuasai 40,00 persen suara parlemen), Golkar (berkekuatan 7 kursi DPRD Buleleng 2019-2024 atau kuasai 15,56 persen suara parlemen), Gerindra (berkekuatan 5 kursi DPRD Buleleng 2019-2024 atau kuasai 11,11 persen suara parlemen), dan NasDem (berkekuatan 5 kursi DPRD Buleleng 2019-2024 atau kuasai 11,11 persen suara parlemen). PDIP kebagian jatah kursi Ketua DPRD Buleleng, sementara Golkar, Gerindra, dan NasDem mendapatkan jatah Wakil Ketua Dewan.
Hasil penelusuran NusaBali di Singaraja, Minggu (29/7), Gede Supriatna sudah resmi diusulkan PDIP sebagai calon tunggal Ketua DPRD Buleleng 2019-2024, karena dianggap poaling memenuhi kriteria. Selain sebagai kader dengan jabatan tertinggi di strutur partai yang lolos ke kursi legislatif, yakni menjabat Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna juga berpengalaman.
Politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Buleleng 2014-2019. Dalam Pileg 2019, Supriatna lolos ke DPRD Buleleng 2019-2024 dari Dapil III (Kecamatan Tejakula-Kubutambahan), dengan perolehan 7.294 suara. Supriatna lolos ke kursi legislatif bersama 17 kader Banteng Moncong Putih lainnya, sehingga PDIP mendominasi 40,00 persen suara parlemen. Supriatna praktis tak tertandingi dalam perebutan kursi Ketua Dewan, karena Ketua DPC PD-IP Buleleng Putu Agus Suradnyana tak ikut tarung Pileg 2019 lantaran menjabat Bupati Buleleng.
Sementara, Ketut Ngurah Arya diplot partainya menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng 2019-2024. Pasalnya, politisi asal Desa/Kecamatan Gerokgak, Buleleng ini pegang jabatan strategis di struktur partai sebagai Bendahara DPC PDIP Buleleng. Dalam Pileg 2019, Nguran Arya lolos ke DPRD Buleleng dari Dapil IV (Kecamatan Seririt-Gerokgak), dengan perolehan 7.829 suara.
Sebaliknya, Ni Kadek Turkini yang kini masih menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng 2014-2019, belum ditentukan ke mana akan diplot dalam jabatan Dewan hasil Pileg 2019. Ada kemunngkinan kader berpengalana seperti Kadek Turkini, Srikandi PDIP asal kawasan wisata Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng diproyeksikan menjadi Ketua Komisi atau Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Buleleng lainnya.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin, Sekretaris DPC PDIP Buleleng Gede Supriatna tidak menampik nama-nama calon Ketua Dewan dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng 2019-2024 telah diusulkan ke DPP PDIP melalui DPD PDIP Bali. Nantinya, DPP PDIP yang akan memutuskan. “Jeg ngintipin gen (Kok ngitip terus, Red)? Nanti usulan nama itu akan diputuskan oleh DPP PDIP, karena meka-nismenya seperti itu,” ujar Supriatna.
Sementara itu, DPD II Golkar Buleleng mengusulkan tiga nama sebagai calon Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019-2024. Nama mereka diusulkan melalui rapat pleno DPD II Golkar Buleleng, Sabtu (27/7), masing-masing Nyoman Gede Wandira Adi, I Ketut Susila Umbara, dan I Ketut Patra.
Informasinya, dari tiga nama itu, rapat pleno merekomendasikan Gede Wandira Adi agar diprioritaskan mengisi posisi Wakil Ketua Dewan dari Fraksi Golkar, sebagai reward atas pengabdiannya mengurus partai. Wandira Adi saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Buleleng. Dalam Pileg 2019, Wandira Adi lolos lagi ke kursi legislatif dari Dapil I (Kecamatan Buleleng) dengan perolehan 4.288 suara.
Sedangkan Ketut Susila Umbara adalah politisi asal Kecamatan Sukasada yang kini menjadi Wakil Ketua Koordinator Bagian Hukum dan HAM DPD II Golkar Buleleng. Saat ini, Susila Umbara masih menjabat Wakil Ketua DPRD Buleleng 2014-2019. Dalam Pileg 2019, Susila Umbara lolos lagi ke legislatif dari Dapol VI (Kecamatan Sukasada) dengan perolehan 3.010 suara. Sebaliknya, Ketut Patra saat ini menjabat Ketua PK Golkar Kubutambahan, yang dalam Pileg 2019 lolos dari Dapil III (Kecamatan Tejakula-Buleleng) dengan perolehan 3.248 suara.
Plt Ketua DPD II Golkar Buleleng, IGK Kresna Budi, mengakui kalau Wandira Adi mendapat rekomendasi untuk diprioritaskan DPP Golkar menjadi Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019-2024. “Ya, selain memberikan reward, juga masukannya agar ada penyegaran Pimpinan Dewan. Sehingga dalam usulan tiga nama ke DPP Golkar itu, rekomendasi ini tetap dilampirkan agar dijadikan pertimbangan,” jelas anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Buleleng ini saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.
Sementara itu, DPC Gerindra Buleleng mengusulkan dua nama sbagai calon Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019-2024. Mereka masing-masing I Kadek Widana dan I Ketut Mertiasa. Keduanya diusulkan karena menjadi pengurus DPC Gerindra Buleleng. Saat ini, Kadek Widana menjabat Bendahara DPC Gerindra Buleleng yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil V (Kecamatan Banjar-Busungbiu) dengan 3.537 suara. Sedangkan Ketut Mertiasa, yang lolos ke legislatif dari Dapil IV (Kecamatan Seririt-Gerokgak) dengan 3.578 suara, nantinya diproyeksikan menjadi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Buleleng.
Ketua DPC Gerindra Buleleng, Jro Nyoman Ray Yusha, membenarkan ada dua nama yang diusulkan jadi calon Wakil Ketua Dewan. Namun, dirinya belum tahu siapa yang nanti akan ditetapkan mengisi kursi Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019-2024. “Aspirasinya seperti itu, tetapi keputusannya ada di DPP Gerindra,” jelas Ray Yusha yang dalam Pileg 2019 lolos ke DPRD Bali dari Gerindra Dapil Buleleng, saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Minggu kemarin.
Konstelasi menarik terjadi di internal NasDem untuk perebutan kursi Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019-2024. DPD NasDem Buleleng mengusulkan dua Srikandi sebagai calon Wakil Ketua Dewan, yakni Made Putri Nareni dan Ni Ketut Windrawati. Keduanya dinilai mempuni, karena telah berpengalaman duduk sebagai anggota DPRD Buleleng 2014-2019.
Made Putri Nareni adalah Srikandi NasDem asal Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dengan perolehan 3.390 suara. Sedangkan Ketut Windrawati dalam Pileg 2019 lolos lagi ke kursi DPRD Buleleng dari Dapil V (Kecamatan Banjar-Busungbiu), dengan 3.553 suara. Putri Nareni dianggap lebih layak jadi Wakil Ketua DPRD Buleleng dari Fraksi NasDem, karena berpengalaman menduduki jabatan Ketua Komisi III DPRD Buleleng 2014-2029.
Selain Putri Nareni dan Ketut Windrawati, satu nama lagi diusulkan NasDem sebagai calon Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019-2024. Dia adalah Made Jayadi Asmara, yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil IV (Kecamatan Seririt-Gerokgak) dengan 3.352 suara. Konon, jika kalah tarung, Jayadi Asmara akan diplot menjadi Ketua Fraksi NasDem DPRD Buleleng 2019-2024. Betulkah?
Ketua DPW NasDem Buleleng, Made Suparjo, menyatakan belum ada pengusulan calon ketua fraksi. “Kami baru sebatas mengusulkan nama calon Wakil Ketua Dewan, nanti DPP NasDem menentukan. Mereka yang diusulkan adalah Made Putri Nareni, Ketut Windrawati, dan Made Jayadi Asmara. Tapi, belum ada keputusan,” tandas Made Supoarjo di Singaraja, Minggu kemarin. *k19
Komentar