Siswa Baru SMKN 1 Manggis Ikut Perkemahan PTA
Usai menggelar MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah), sebanyak 352 siswa baru SMKN 1 Manggis Karangasem melanjutkan kegiatan perkemahan penerimaan Tamu Ambalan (PTA).
AMLAPURA, NusaBali
Mereka menjalani perkemahan selama dua hari dalam acara Persami (Perkemahan Sabtu dan Minggu pada tanggal 20-21 Juli 2019.
Kasek SMKN 1 Manggis yang juga Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus) I Nyoman Wage mengatakan, setiap siswa baru wajib ikut pendidikan Pramuka. Disebutkan, sebelum dikukuhkan jadi anggota penegak, wajib mengikuti pendidikan kepramukaan. Saat penerimaan tamu ambalan sebagai calon penegak diberikan pengetahuan dasar tentang kepramukaan. Di antaranya teknik tali temali, membuat pioneering (menara mini), permainan tradisional, pembuatan ring kacu dari rotan, pengenalan webblog pribadi, dan sebagainya. “Selain permainan tradisional, ada juga bidang teknologi,” ungkap Nyoman Wage didampingi pembina Pramuka Arjuna-Drupadi 08.001-08002 Pangkalan SMKN 1 Manggis I Putu Eka Yasdika, Senin (29/7).
Setelah diterima sebagai tamu Pramuka penegak, ada kelanjutan untuk menjadi Pramuka Bantara. Prosesnya selama setahun mengikuti pendidikan, nantinya dibuktikan setiap anggota wajib memiliki SKU (syarat kecakapan umum) sebagai syarat masuk anggota Pramuka Bantara. Tahapan berikutnya, sebagai Pramuka Penegak Laksana, syaratnya mesti memiliki SKU Pramuka Laksana. “Di dalamnya secara otomatis juga menyelipkan pendidikan karakter terhadap seluruh anggota,” jelasnya. Pendidikan Pramuka di SMK merupakan lanjutan dari pendidikan Pramuka di SMP. Sedangkan di SMP masuk kelompok penggalang, setelah melanjutkan jenjang SMK naik jadi penegak untuk usia 16-20 tahun. *k16
Kasek SMKN 1 Manggis yang juga Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus) I Nyoman Wage mengatakan, setiap siswa baru wajib ikut pendidikan Pramuka. Disebutkan, sebelum dikukuhkan jadi anggota penegak, wajib mengikuti pendidikan kepramukaan. Saat penerimaan tamu ambalan sebagai calon penegak diberikan pengetahuan dasar tentang kepramukaan. Di antaranya teknik tali temali, membuat pioneering (menara mini), permainan tradisional, pembuatan ring kacu dari rotan, pengenalan webblog pribadi, dan sebagainya. “Selain permainan tradisional, ada juga bidang teknologi,” ungkap Nyoman Wage didampingi pembina Pramuka Arjuna-Drupadi 08.001-08002 Pangkalan SMKN 1 Manggis I Putu Eka Yasdika, Senin (29/7).
Setelah diterima sebagai tamu Pramuka penegak, ada kelanjutan untuk menjadi Pramuka Bantara. Prosesnya selama setahun mengikuti pendidikan, nantinya dibuktikan setiap anggota wajib memiliki SKU (syarat kecakapan umum) sebagai syarat masuk anggota Pramuka Bantara. Tahapan berikutnya, sebagai Pramuka Penegak Laksana, syaratnya mesti memiliki SKU Pramuka Laksana. “Di dalamnya secara otomatis juga menyelipkan pendidikan karakter terhadap seluruh anggota,” jelasnya. Pendidikan Pramuka di SMK merupakan lanjutan dari pendidikan Pramuka di SMP. Sedangkan di SMP masuk kelompok penggalang, setelah melanjutkan jenjang SMK naik jadi penegak untuk usia 16-20 tahun. *k16
Komentar