DLH Bangli Diminta Lakukan Kajian
Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Basma, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli melakukan kajian terkait anggaran untuk biaya operasional alat berat di tempat pembuangan akhir (TPA) Desa Landih, Kecamatan Bangli.
BANGLI, NusaBali
Anggaran untuk alat berat di TPA Landih mendesak agar tumpukan sampah tidak memicu masalah. Basma menyayangkan Pemprov Bali menghentikan anggaran bahan bakar untuk alat berat sampah di TPA Landih.
Basma mengatakan, jika sampah tidak dikelola dengan baik akan berdampak buruk kepada masyarakat, khusnya yang bermukim di sekitar TPA. Sampah yang tidak terurus akan menebarkan bau tak sedap dan dapat menimbulkan masalah baru. “Jika pengelolaannya tidak bagus akan berdampak pada kesehatan warga,” ujarnya, Senin (29/7). Basma meminta DLH secepatnya membuat kajian anggaran yang dibutuhkan untuk pembiayaan BBM dan pemeliharaan alat beratt. “Menjadi skala prioritas dalam penganggran dan harus didukung dengan keabsahan kepemilikan alat berat,” tegasnya. *esa
Basma mengatakan, jika sampah tidak dikelola dengan baik akan berdampak buruk kepada masyarakat, khusnya yang bermukim di sekitar TPA. Sampah yang tidak terurus akan menebarkan bau tak sedap dan dapat menimbulkan masalah baru. “Jika pengelolaannya tidak bagus akan berdampak pada kesehatan warga,” ujarnya, Senin (29/7). Basma meminta DLH secepatnya membuat kajian anggaran yang dibutuhkan untuk pembiayaan BBM dan pemeliharaan alat beratt. “Menjadi skala prioritas dalam penganggran dan harus didukung dengan keabsahan kepemilikan alat berat,” tegasnya. *esa
1
Komentar