KPPAD Atensi Lomba Gerak Jalan Agustusan
Latihan dan Lomba Gerak Jalan Pelajar Tingkat Siswa/Pelajar serangkaian HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus, di Gianyar, menjadi perhatian jajaran Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali.
GIANYAR, NusaBali
Karena agenda rutin tahunan ini kerap makan korban. Di antaranya, pernah ada seorang siswi SMK di Blahbatuh, Gianyar, meninggal dunia diduga kelelahan dan dehidrasi saat latihan. KPPAD mengingatkan dalam kegiatan ini, pihak sekolah dan instansi terkait memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan anak. ‘’Terutama saat anak beraktivitas di jalan raya,’’ jelas salah seorang komisioner KPPAD Provinsi Bali I Kadek Ariasa, Rabu (31/7).
Dia mengapresiasi aktivitas rutin para siswa dan pelajar yang antusias mempersiapkan penyambutan HUT Kemerdekaan RI. Namun dia mewanti-wanti agar semua pihak memperhatikan keselamatan anak-anak ini. “Kami sangat apresiasi antusias anak-anak dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus, melalui kegiatan gerak jalan. Tapi kami mengingatkan dalam kegiatan gerak jalan, instansi terkait agar mengingat hal-hal penting untuk para siswa," jelasnya.
Lebih khusus dia mengingatkan pihak sekolah menyimak lebih dalam kondisi kesehatan fisik anak-anak yang melakukan latihan gerak jalan. “Saya hanya kembali mengingatkan agar hal-hal terkait dengan pengecekan kesehatan awal anak-anak peserta termasuk persiapan kondisi fisik dan mental para peserta itu diperhatikan dengan baik," katanya.
Dia menekankan, jangan sampai ada siswa yang terlalu memaksakan diri mengikuti latihan gerak jalan hingga mengancam kesehatan siswa itu sendiri. "Harapan kami agar tidak terulang kembali kejadian anak meninggal karena kegiatan gerak jalan, seperti tahun lalu," katanya.
Ditambahkan, aspek lain yang tak kalah penting diperhatikan yakni keamanan anak-anak saat latihan maupun berlomba. Sebab anak-anak menggunakan media jalan raya untuk latihan, dimana juga terdapat banyak kendaraan umum yang lalu lalang. "Para peserta lomba gerak jalan ini nantinya, di jalan raya harus dijaga dengan baik oleh guru pembina," katanya.
Ariasa pun mengingatkan semua komponen masyarakat, agar lebih berhati-hati dengan menurunkan laju kendaraan, bila ada siswa yang latihan gerak jalan di jalan raya. "Ini penting bagi semua pihak, tidak hanya sekolah termasuk dinas terkait agar memberi perhatian kepada anak-anak ini," ujarnya.*nvi
Dia mengapresiasi aktivitas rutin para siswa dan pelajar yang antusias mempersiapkan penyambutan HUT Kemerdekaan RI. Namun dia mewanti-wanti agar semua pihak memperhatikan keselamatan anak-anak ini. “Kami sangat apresiasi antusias anak-anak dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus, melalui kegiatan gerak jalan. Tapi kami mengingatkan dalam kegiatan gerak jalan, instansi terkait agar mengingat hal-hal penting untuk para siswa," jelasnya.
Lebih khusus dia mengingatkan pihak sekolah menyimak lebih dalam kondisi kesehatan fisik anak-anak yang melakukan latihan gerak jalan. “Saya hanya kembali mengingatkan agar hal-hal terkait dengan pengecekan kesehatan awal anak-anak peserta termasuk persiapan kondisi fisik dan mental para peserta itu diperhatikan dengan baik," katanya.
Dia menekankan, jangan sampai ada siswa yang terlalu memaksakan diri mengikuti latihan gerak jalan hingga mengancam kesehatan siswa itu sendiri. "Harapan kami agar tidak terulang kembali kejadian anak meninggal karena kegiatan gerak jalan, seperti tahun lalu," katanya.
Ditambahkan, aspek lain yang tak kalah penting diperhatikan yakni keamanan anak-anak saat latihan maupun berlomba. Sebab anak-anak menggunakan media jalan raya untuk latihan, dimana juga terdapat banyak kendaraan umum yang lalu lalang. "Para peserta lomba gerak jalan ini nantinya, di jalan raya harus dijaga dengan baik oleh guru pembina," katanya.
Ariasa pun mengingatkan semua komponen masyarakat, agar lebih berhati-hati dengan menurunkan laju kendaraan, bila ada siswa yang latihan gerak jalan di jalan raya. "Ini penting bagi semua pihak, tidak hanya sekolah termasuk dinas terkait agar memberi perhatian kepada anak-anak ini," ujarnya.*nvi
1
Komentar