Sopir - Petugas Kucing-kucingan
Apa alasannya sopir itu kucing-kucingan dengan petugas. Padahal pihak yang bayar kan tamunya, bukan sopirnya.
Kendala Pemungutan Retribusi Wisman di Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali
Pemungutan retribusi untuk wisatawan mancanegara (wisman) di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, sudah berjalan sejak sebulan, per 1 Juli 2019. Belakangan ini para petugas pungut di beberapa titik pelabuhan mulai menghadapi tantangan.
Antara lain, beberapa sopir boat pengangkut wisman memanfaatkan keterbatasan petugas untuk tidak membayar tiket. Para sopir ini pun kucing-kucingan dengan petugas. Kondisi ini diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung I Nengah Sukasta. “Kami meminta kepada pelaku pariwisata khususnya sopir boat atau sopir angkutan darat yang membawa tamu untuk mentaati peraturan ini,” tegas Sukasta, kepada NusaBali, Rabu (31/7).
Sukasta menambahkan, jumlah petugas pungut retribusi di enam titik lokasi pelabuhan di Kecamatan Nusa Penida, memang masih kurang. Kekurangan ini sangat terasa saat wisatawan masuk ke Nusa Penida yang turun boat mendadak dalam jumlah banyak. Saat seperti itu, ketika ada wisman terburu masuk ke dalam mobil angkutan, beberapa sopir sengaja mencari keterbatasan petugas. Sopir membiarkan wisman tidak membayar tiket retribusi. “Saya tidak mengerti apa alasannya sopir itu kucing-kucingan dengan petugas. Padahal pihak yang bayar kan tamunya, bukan sopirnya,” imbuh Sukasta.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Klungkung merancang 11 pelabuhan di Nusa Penida untuk lokasi pungut retribusi. Dari jumlah itu, baru enam pelabuhan yang baru bisa dijadikan lokasi pungut retribusi. Karena Pemkab masih terbatas petugas. Lokasi dimaksud yakni Pelabuhan Banjar Nyuh 1 di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida. Pelabuhan Banjar Nyuh 2 di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida. Ketiga, Pelabuhan Tanjung Sanghyang di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida. Di halaman Balai Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida.
Kelima Pelabuhan Buyuk, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida. Pelabuhan Sampalan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, dengan jumlah petugas menjadi berjumlah 24 petugas pungut.
Para pengusaha boat mulai membantu Pemkab Klungkung melakukan pungutan retribusi sejak 10 Juli 2019. Ada 10 pengusaha boat telah melakukan penandatanganan MoU, membantu melakukan pungutan retribusi untuk wisatawan asing. Masing-masing Rp 25.000/orang dewasa dan Rp 15.000/orang anak-anak. Uang hasil pungutan retribusi atas bantuan pengusaha boat ini disetorkan setiap seminggu sekali. Penyetoran uang ini melalui transfer bank. *wan
Komentar