Warga dan PLTU Celukan Bawang Bikin Komitmen
Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
SINGARAJA, NusaBali
Warga di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak menandatangani komitmen bersama dengan seluruh jajaran direksi dan karyawan PT General Energi Bali (GEB) mengurangi sampah plastik. Komitmen ini dibuat sebagai bentuk dukungan atas pemberlakuan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali, Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai.
Bahkan, PT GEB selaku manajemen pengelola PLTU Celukan Bawang, tengah merancang bantuan corporate soscial responsibility (CSR) guna mengurangi sampah plastik sebagai tindaklanjut dari komitmen yang dibuat tersebut. Penandatanganan komitmen bersama mengurangi penggunaan sampah sekali pakai dilaksanakan, Rabu (31/7) di halaman kantor PLTU Celukan Bawang.
Penandatanganan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT GEB, Chen Zheng bersama jajaran dan karyawan, Camat Gerokgak, Made Juartawan dan beberapa kelompok warga yang ada di sekitar lokasi PLTU.
Presdir PT GEB Chen Zheng mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kebijakan Pemprov Bali dalam menangani sampah plastik, karena sampah plastik sangat sukar diurai sehingga membahayakan ekosistem yang ada. Menurutnya, sebagai bentuk komitmen ikut mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, PT GEB tengah merancang program bagaimana warga di sekitar PLTU dapat menggunakan bio plastic sehingga lingkungan dapat terjaga dengan baik. “Kalau kami sudah pasti berkomitmen, untuk masyarakat di sekitar (lokasi PLTU,Red), kami sedang memprogramkan penggunaan bio plastik. Kami akan memberikan contoh kepada masyarakat, tentu nanti melalui CRS,” kata Chen Zheng.
Sementara Camat Gerokgak, Made Juartawan mengatakan, keberadaan PLTU telah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, terutama dalam program-program bantuan melalui CRS. Selain itu, pihak PLTU juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan yang ada. “Dengan komitmen ini sebagai bentuk kepedulian. Komitmen itu diimplementasikan langsung di lapangan dengan pembersihan sampah di sepanjang pantai dan sungai sekitar loksi PLTU. Ke depan juga akan ada program CRS mengurangi plastik sekali pakai,” katanya.
Sebelum penandatanganan komitmen bersama mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seluruh jajaran direksi dan karyawan di PLTU bersama warga sekitar membersihkan sampah plastik di aliran sungai dan pantai di lokasi PLTU. Kegiatan pembersihan sampah plastik dan penandatanganan komitmen bersama mengurangi penggunaan plastik sekali pakai tersebut dirangkai dengan perayaan HUT PT GEB yang ke-16.
Sementara Ketua Kelompok Nelayan Karya Madu, Sukran Efendy mengaku kegiatan dari PLTU dalam memerangi sampah plastik akan memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan, terutama pada biota laut. Karena pihaknya nyakin dengan komitmen itu, sampah plastik yang hanyut ke laut akan berkurang, sehingga biota laut dapat hidup tanpa dicemari oleh sampah plastik. *k19
Bahkan, PT GEB selaku manajemen pengelola PLTU Celukan Bawang, tengah merancang bantuan corporate soscial responsibility (CSR) guna mengurangi sampah plastik sebagai tindaklanjut dari komitmen yang dibuat tersebut. Penandatanganan komitmen bersama mengurangi penggunaan sampah sekali pakai dilaksanakan, Rabu (31/7) di halaman kantor PLTU Celukan Bawang.
Penandatanganan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT GEB, Chen Zheng bersama jajaran dan karyawan, Camat Gerokgak, Made Juartawan dan beberapa kelompok warga yang ada di sekitar lokasi PLTU.
Presdir PT GEB Chen Zheng mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kebijakan Pemprov Bali dalam menangani sampah plastik, karena sampah plastik sangat sukar diurai sehingga membahayakan ekosistem yang ada. Menurutnya, sebagai bentuk komitmen ikut mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, PT GEB tengah merancang program bagaimana warga di sekitar PLTU dapat menggunakan bio plastic sehingga lingkungan dapat terjaga dengan baik. “Kalau kami sudah pasti berkomitmen, untuk masyarakat di sekitar (lokasi PLTU,Red), kami sedang memprogramkan penggunaan bio plastik. Kami akan memberikan contoh kepada masyarakat, tentu nanti melalui CRS,” kata Chen Zheng.
Sementara Camat Gerokgak, Made Juartawan mengatakan, keberadaan PLTU telah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, terutama dalam program-program bantuan melalui CRS. Selain itu, pihak PLTU juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan yang ada. “Dengan komitmen ini sebagai bentuk kepedulian. Komitmen itu diimplementasikan langsung di lapangan dengan pembersihan sampah di sepanjang pantai dan sungai sekitar loksi PLTU. Ke depan juga akan ada program CRS mengurangi plastik sekali pakai,” katanya.
Sebelum penandatanganan komitmen bersama mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seluruh jajaran direksi dan karyawan di PLTU bersama warga sekitar membersihkan sampah plastik di aliran sungai dan pantai di lokasi PLTU. Kegiatan pembersihan sampah plastik dan penandatanganan komitmen bersama mengurangi penggunaan plastik sekali pakai tersebut dirangkai dengan perayaan HUT PT GEB yang ke-16.
Sementara Ketua Kelompok Nelayan Karya Madu, Sukran Efendy mengaku kegiatan dari PLTU dalam memerangi sampah plastik akan memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan, terutama pada biota laut. Karena pihaknya nyakin dengan komitmen itu, sampah plastik yang hanyut ke laut akan berkurang, sehingga biota laut dapat hidup tanpa dicemari oleh sampah plastik. *k19
Komentar