Terkait BKK, Sekda Badung Adi Arnawa Adakan Pertemuan dengan 6 Kabupaten
Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Ketut Gede Suyasa, menyelenggarakan pertemuan terkait batuan keuangan khusus (BKK), di ruang pertemuan Sekretaris Kabupaten Badung Puspem Badung di Sempidi, Mengwi, Kamis (1/8).
MANGUPURA, NusaBali
Hadir pada pertemuan tersebut Sekda Tabanan I Gede Susila, Sekda Kungklung I Gede Putu Winacara, Asisten III Buleleng I Gede Suyasa, beserta perwakilan dari tiga kabupaten lainnya di Bali.
Adi Arnawa mengatakan, Pemkab Badung mengambil langkah-langkah sesuai dengan petunjuk Bupati I Nyoman Giri Prasta untuk melakukan koordinasi dengan para sekda yang mendapatkan pembiayaan dari BKK Kabupaten Badung.
“Maksud pertemuan hari ini (kemarin), pertama, Pemkab Badung tetap berkomitmen terhadap penyerahaan MoU serta memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada 6 kabupaten di Bali. Kedua, untuk itu ke depannya kita ingin menertibkan administrasi terutama pada usulan-usulan 6 kabupaten yang terpasang pada rancangan APBD yang dibuat oleh masing-masing kabupaten. Nantinya diharapkan adanya kepastian setiap daerah yang menerima berapa besarannya, sebagai langkah eksekusinya,” ujarnya.
Sekda Adi Arnawa mengatakan setelah pertemuan koordinasi dengan para sekda dan jajaran kabupaten penerima BKK, dia menginstruksikan BPKAD untuk segera mempersiapkan segala macam administrasi yang dibutuhkan, sehingga dana untuk masing-masing kabupaten bisa segera ditransfer atau dicairkan. *
Hadir pada pertemuan tersebut Sekda Tabanan I Gede Susila, Sekda Kungklung I Gede Putu Winacara, Asisten III Buleleng I Gede Suyasa, beserta perwakilan dari tiga kabupaten lainnya di Bali.
Adi Arnawa mengatakan, Pemkab Badung mengambil langkah-langkah sesuai dengan petunjuk Bupati I Nyoman Giri Prasta untuk melakukan koordinasi dengan para sekda yang mendapatkan pembiayaan dari BKK Kabupaten Badung.
“Maksud pertemuan hari ini (kemarin), pertama, Pemkab Badung tetap berkomitmen terhadap penyerahaan MoU serta memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada 6 kabupaten di Bali. Kedua, untuk itu ke depannya kita ingin menertibkan administrasi terutama pada usulan-usulan 6 kabupaten yang terpasang pada rancangan APBD yang dibuat oleh masing-masing kabupaten. Nantinya diharapkan adanya kepastian setiap daerah yang menerima berapa besarannya, sebagai langkah eksekusinya,” ujarnya.
Sekda Adi Arnawa mengatakan setelah pertemuan koordinasi dengan para sekda dan jajaran kabupaten penerima BKK, dia menginstruksikan BPKAD untuk segera mempersiapkan segala macam administrasi yang dibutuhkan, sehingga dana untuk masing-masing kabupaten bisa segera ditransfer atau dicairkan. *
1
Komentar