Sehari 2 Kejadian, Warga Bakar Sampah Apinya Membesar
Damkar Imbau Hati-hati Bakar Sampah saat Kemarau
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung mengingatkan masyarakat agar selalu hati-hati dan waspada saat melakukan aktivitas membakar sampah. Imbauan itu berdasarkan kondisi cuaca kemarau saat ini, yang memungkinkan api cepat menyebar dan menjalar ke pemukiman. Pasalnya, dari data di Dinas Damkar dan Penyelamatan Badung, dalam sepekan terakhir sudah terjadi tujuh kali kebakaran sampah.
Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada saat melakukan aktivitas pembakaran sampah. Hal ini mengacu dari beberapa peristiwa belakang ini, dimana, dalam sepekan terakhir saja sudah terjadi kebakaran sampah di wilayah Kuta, Legian, dan Kerobokan. Hasil pemeriksaan di lapangan, kebakaran itu dipicu oleh aktivitas warga membakar tumpukan sampah yang berada di beberapa titik. Namun api kemudian membesar dan menjalar ke titik-titik lainnya. Menyebarnya api dari tumpukan sampah ini sangat ditakutkan menjalar ke perumahan dan menimbulkan kebakaran pemukiman. Untungnya, selama ini kebakaran cepat direspons oleh Damkar.
“Kalau selama ini, kami turun tepat waktu melakukan penjinakan api. Ya, itu semua didasari oleh pembakaran sampah yang kemudian apinya meluas,” kata Wirya, Kamis (1/8) siang.
Menurut Wirya, api yang ditimbulkan dari pembakaran sampah ditakutkan menjalar ke perumahan atau hotel maupun vila yang ada di sekitar. Apalagi kalau bangunan di sekitar TKP kebakaran terbuat dari bahan yang muda terbakar seperti ilalang.
Dibeberkan oleh Wirya, lokasi kebakaran sampah yang sudah ditangani oleh pihaknya dalam kurun sepekan terakhir masing-masing di Kedonganan, Legian, dan yang paling sering di kawasn Kuta.
Diakui Wirya, dalam sehari pada Kamis (1/8) ini saja, terjadi dua kebakaran tumpukan sampah yang terjadi pada Kamis sore adalah di Jalan Kedampang, Gang Kresna, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, dan Jalan Majapahit, Banjar Temacun, Kecamatan Kuta. Diduga kebakaran di dua lokasi ini penyebabnya sama, yakni ada warga membakar sampah dan apinya menjalar. Pembakar sampah yang panik melihat kondisi api membesar, langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran. *dar
Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada saat melakukan aktivitas pembakaran sampah. Hal ini mengacu dari beberapa peristiwa belakang ini, dimana, dalam sepekan terakhir saja sudah terjadi kebakaran sampah di wilayah Kuta, Legian, dan Kerobokan. Hasil pemeriksaan di lapangan, kebakaran itu dipicu oleh aktivitas warga membakar tumpukan sampah yang berada di beberapa titik. Namun api kemudian membesar dan menjalar ke titik-titik lainnya. Menyebarnya api dari tumpukan sampah ini sangat ditakutkan menjalar ke perumahan dan menimbulkan kebakaran pemukiman. Untungnya, selama ini kebakaran cepat direspons oleh Damkar.
“Kalau selama ini, kami turun tepat waktu melakukan penjinakan api. Ya, itu semua didasari oleh pembakaran sampah yang kemudian apinya meluas,” kata Wirya, Kamis (1/8) siang.
Menurut Wirya, api yang ditimbulkan dari pembakaran sampah ditakutkan menjalar ke perumahan atau hotel maupun vila yang ada di sekitar. Apalagi kalau bangunan di sekitar TKP kebakaran terbuat dari bahan yang muda terbakar seperti ilalang.
Dibeberkan oleh Wirya, lokasi kebakaran sampah yang sudah ditangani oleh pihaknya dalam kurun sepekan terakhir masing-masing di Kedonganan, Legian, dan yang paling sering di kawasn Kuta.
Diakui Wirya, dalam sehari pada Kamis (1/8) ini saja, terjadi dua kebakaran tumpukan sampah yang terjadi pada Kamis sore adalah di Jalan Kedampang, Gang Kresna, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, dan Jalan Majapahit, Banjar Temacun, Kecamatan Kuta. Diduga kebakaran di dua lokasi ini penyebabnya sama, yakni ada warga membakar sampah dan apinya menjalar. Pembakar sampah yang panik melihat kondisi api membesar, langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran. *dar
1
Komentar