Job Fair Sediakan 3.674 Lowongan, Dikunjungi 237 Pencari Kerja
Selama dua hari Job Fair Kabupaten Jembrana 2019 digelar, Selasa (30/7) dan Rabu (31/7), tercatat hanya ada 237 pencari kerja yang mengunjungi kegiatan tersebut.
NEGARA, NusaBali
Jumlah pengunjung itu sangat jauh dibandingkan sebanyak 3.674 lowongan kerja yang disediakan oleh 28 perusahaan.
Sesuai data di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Jembrana, pada hari pertama job fair, Selasa (30/7), terdata kunjungan sebanyak 164 orang pencari kerja yang terdiri dari 65 orang lulusan Diploma/Sarjana dan 98 orang lulusan SMA sederajat. Sedangkan pada hari kedua, Rabu (31/7), tercatat kunjungan sebanyak 73 pencari kerja yang terdiri dari 31 orang lulusan Diploma/Sarjana dan 42 orang lulusan SMA sederajat.
Kepala Dinas PMPTSPTK Jembrana I Komang Suparta, Kamis (1/8), mengakui jumlah kunjungan pencari kerja tersebut sangat jauh dari jumlah lowongan kerja yang disediakan. Minimnya jumlah pencari kerja saat job fair, memang bukan jaminan bahwa tingkat pengangguran di Jembrana rendah. Tetapi bisa dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya, anak-anak yang baru lulus SMA sederajat di Jembrana, lebih banyak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Memang ini tidak jadi jaminan kalau sedikit pengangguran ataupun minat warga untuk bekerja sangat minim di Jembrana. Tetapi melalui job fair, ya kami melihat kemungkinan-kemungkinan banyak warga Jembrana yang memang sudah terserap di dunia kerja maupun membuka usaha mandiri. Paling tidak, ini juga menjadi indikator kalau banyak yang sudah bekerja,” kata Suparta. *ode
Sesuai data di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Jembrana, pada hari pertama job fair, Selasa (30/7), terdata kunjungan sebanyak 164 orang pencari kerja yang terdiri dari 65 orang lulusan Diploma/Sarjana dan 98 orang lulusan SMA sederajat. Sedangkan pada hari kedua, Rabu (31/7), tercatat kunjungan sebanyak 73 pencari kerja yang terdiri dari 31 orang lulusan Diploma/Sarjana dan 42 orang lulusan SMA sederajat.
Kepala Dinas PMPTSPTK Jembrana I Komang Suparta, Kamis (1/8), mengakui jumlah kunjungan pencari kerja tersebut sangat jauh dari jumlah lowongan kerja yang disediakan. Minimnya jumlah pencari kerja saat job fair, memang bukan jaminan bahwa tingkat pengangguran di Jembrana rendah. Tetapi bisa dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya, anak-anak yang baru lulus SMA sederajat di Jembrana, lebih banyak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Memang ini tidak jadi jaminan kalau sedikit pengangguran ataupun minat warga untuk bekerja sangat minim di Jembrana. Tetapi melalui job fair, ya kami melihat kemungkinan-kemungkinan banyak warga Jembrana yang memang sudah terserap di dunia kerja maupun membuka usaha mandiri. Paling tidak, ini juga menjadi indikator kalau banyak yang sudah bekerja,” kata Suparta. *ode
1
Komentar