Buleleng Raih DAFA Award 2019
Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Buleleng yang mewakili Provinsi Bali meraih penghargaan Data Forum Anak (DAFA) Award 2019 untuk Forum Anak Terbaik Kategori Media Sosial (Medsos) melalui Komisi Pendidikan atas nama Made Arya Abigara.
SINGARAJA, NusaBali
"Penghargaan ini diserahkan pada saat peringatan dan lomba Hari Anak Nasional (HAN) di Makassar, 19 hingga 23 Juli 2019, dengan menghadapi seluruh kabupaten dan kota yang menjadi duta masing-masing provinsi," kata Abigara.Ia menjelaskan ada beberapa kategori dalam penghargaan ini termasuk salah satunya didapat tahun ini yaitu kategori media sosial. "Kami dapat meraih kategori media sosial karena kita gencar memaksimalkan seluruh akun media sosial kita dengan baik, bijak dan efektif," ujarnya.
Dalam memaksimalkan media sosial, FAD Buleleng sering membuat postingan kegiatan-kegiatan dari anak-anak Buleleng. Berbagai kegiatan pengembangan kreativitas anak-anak sering diselenggarakan oleh FAD Buleleng.
Selain kegiatan, FAD Buleleng juga sering memberikan arahan-arahan seperti pamflet, poster dan video. "Yang pasti kita maksimalkan semuanya, termasuk video di channel youtube kami," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Data Gender Anak dan Keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Buleleng yang juga sebagai pendamping, Putu Agustini, mengatakan pada tahun lalu, FAD Buleleng juga berhasil meraih DAFA Award kategori partisipasi.
"Kami terus melakukan pembinaan terhadap FAD. Selain pendampingan, pengawasan juga dilakukan agar kegiatan FAD tidak melenceng dari semangat perlindungan anak. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan FAD agar sesuai dengan tumbuh kembang anak-anak," lanjutnya.
Kepala Seksi yang juga seorang bidan ini menambahkan dari pemerintah juga membantu anggaran yang diperlukan. Anggaran tersebut dipergunakan kegiatan-kegiatan yang digelar oleh FAD. Walaupun masih sedikit, tapi semangat FAD Buleleng untuk melaksanakan kegiatan masih tetap terjaga.
"Kreativitas-kreativitas anak-anak ini juga meningkat, karena itu pemerintah bekerja sama dengan lembaga-lembaga maupun organisasi lainnya untuk turut serta membantu keberadaan FAD. Partisipasi seperti itu yang kami dan FAD perlukan," kata Agustini. *ant
Dalam memaksimalkan media sosial, FAD Buleleng sering membuat postingan kegiatan-kegiatan dari anak-anak Buleleng. Berbagai kegiatan pengembangan kreativitas anak-anak sering diselenggarakan oleh FAD Buleleng.
Selain kegiatan, FAD Buleleng juga sering memberikan arahan-arahan seperti pamflet, poster dan video. "Yang pasti kita maksimalkan semuanya, termasuk video di channel youtube kami," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Data Gender Anak dan Keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Buleleng yang juga sebagai pendamping, Putu Agustini, mengatakan pada tahun lalu, FAD Buleleng juga berhasil meraih DAFA Award kategori partisipasi.
"Kami terus melakukan pembinaan terhadap FAD. Selain pendampingan, pengawasan juga dilakukan agar kegiatan FAD tidak melenceng dari semangat perlindungan anak. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan FAD agar sesuai dengan tumbuh kembang anak-anak," lanjutnya.
Kepala Seksi yang juga seorang bidan ini menambahkan dari pemerintah juga membantu anggaran yang diperlukan. Anggaran tersebut dipergunakan kegiatan-kegiatan yang digelar oleh FAD. Walaupun masih sedikit, tapi semangat FAD Buleleng untuk melaksanakan kegiatan masih tetap terjaga.
"Kreativitas-kreativitas anak-anak ini juga meningkat, karena itu pemerintah bekerja sama dengan lembaga-lembaga maupun organisasi lainnya untuk turut serta membantu keberadaan FAD. Partisipasi seperti itu yang kami dan FAD perlukan," kata Agustini. *ant
Komentar