Truk di By Pass IB Mantra Biang Lakalantas
Kendaraan truk baik yang melintas maupun parkir di By Pass IB Mantra kerap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.
GIANYAR, NusaBali
Cukup banyak pengendara motor yang menabrak pantat atau bak truk yang sedang parkir. Satuan Lalu Lintas Polres Gianyar pun mengakui telah banyak memberikan imbauan bagi truk parkir di pinggir jalan itu.
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Satuan Lantas Polres Gianyar, Iptu Nyoman Nariawan, seizin Kasat Lantas, mengakui beberapa kali terjadi kasus menabrak truk parkir. “Ya, tergolong banyak kasus begitu,” ujarnya, Jumat (2/8).
Untuk beberapa kasus, truk memang banyak melanggar karena parkir mengambil bahu jalan. Kepolisian juga kerap melakukan sidak terhadap truk parkir di pinggir jalan. “Pelanggarannya melanggar bahu jalan,” jelasnya.
Di sisi lain, badan truk yang besar dan berat menyulitkan sopir untuk parkir. “Kalau mereka terlalu ke pinggir, di pinggir itu kan got. Takutnya nyemplung truknya. Kalau ke tengah, kena bahu jalan,” paparnya.
Mengenai banyaknya kecelakaan akibat menabrak truk parkir, disebabkan beberapa faktor. Pertama lampu penerangan jalan. “Kalau lampu kewenangannya di Dinas Perhubungan,” imbuhnya.
Kemudian, cuaca, kondisi jalan, pohon perindang. “Termasuk faktor pengendara sendiri, apakah mengantuk atau kurang melihat,” terangnya.
Kasus kecelakaan menabrak truk parkir yang terbaru, terjadi pada Selasa lalu (30/7) di By Pass IB Mantra wilayah Banjar Patolan, Kecamatan Blahbatuh. Korban atas nama Ni Nyoman Sudewi, 49, warga Desa Manggis, Kabupaten Karangasem menabrak truk parkir. Saat itu, korban melintas dari Denpasar menuju Karangasem mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax.
Korban menderita sejumlah luka kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Terkait kasus kecelakaan itu, Iptu Nariawan mengaku korban kelelahan. “Itu nabrak truk parkir. Korban kelelahan, karena setiap 3 hari bolak-balik Denpasar-Karangasem,” ujarnya. *nvi
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Satuan Lantas Polres Gianyar, Iptu Nyoman Nariawan, seizin Kasat Lantas, mengakui beberapa kali terjadi kasus menabrak truk parkir. “Ya, tergolong banyak kasus begitu,” ujarnya, Jumat (2/8).
Untuk beberapa kasus, truk memang banyak melanggar karena parkir mengambil bahu jalan. Kepolisian juga kerap melakukan sidak terhadap truk parkir di pinggir jalan. “Pelanggarannya melanggar bahu jalan,” jelasnya.
Di sisi lain, badan truk yang besar dan berat menyulitkan sopir untuk parkir. “Kalau mereka terlalu ke pinggir, di pinggir itu kan got. Takutnya nyemplung truknya. Kalau ke tengah, kena bahu jalan,” paparnya.
Mengenai banyaknya kecelakaan akibat menabrak truk parkir, disebabkan beberapa faktor. Pertama lampu penerangan jalan. “Kalau lampu kewenangannya di Dinas Perhubungan,” imbuhnya.
Kemudian, cuaca, kondisi jalan, pohon perindang. “Termasuk faktor pengendara sendiri, apakah mengantuk atau kurang melihat,” terangnya.
Kasus kecelakaan menabrak truk parkir yang terbaru, terjadi pada Selasa lalu (30/7) di By Pass IB Mantra wilayah Banjar Patolan, Kecamatan Blahbatuh. Korban atas nama Ni Nyoman Sudewi, 49, warga Desa Manggis, Kabupaten Karangasem menabrak truk parkir. Saat itu, korban melintas dari Denpasar menuju Karangasem mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax.
Korban menderita sejumlah luka kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Terkait kasus kecelakaan itu, Iptu Nariawan mengaku korban kelelahan. “Itu nabrak truk parkir. Korban kelelahan, karena setiap 3 hari bolak-balik Denpasar-Karangasem,” ujarnya. *nvi
1
Komentar