Taman Gili Dukuh Ramai Pengunjung saat Umanis Kuningan
Taman Gili Dukuh di Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, mulai ramai dikunjungi masyarakat, terutama bertepatan pada Umanis Kuningan pada Redite Umanis Langkir, Minggu (4/8).
MANGUPURA, NusaBali
Selain menawarkan keindahan alam, tempat ini juga merupakan lokasi melukat bagi umat Hindu. Taman Gili Dukuh merupakan salah satu objek wisata baru yang dikembangkan oleh desa setempat. Di kawasan tersebut juga terdapat kolam yang cukup luas. Untuk menarik pengunjung, disiapkan dua buah rakit untuk berfoto di tengah kolam. Disediakan pula pakan ikan bagi pengunjung yang ingin memberi makan ikan di kolam tersebut.
Perbekel Blahkiuh I Gusti Ngurah Made Oka didampingi Ketua BPD Blahkiuh I Made Sukaarsa, mengakui Taman Gili Dukuh ramai pengunjung saat Umanis Kuningan. “Semenjak ditata, masyarakat mulai banyak berkujung. Kami bersyukur mudah-mudahan semakin berkembang,” ujarnya.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintahan Desa Blahkiuh mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung, terutamanya Bapak Bupati I Nyoman Giri Prasta yang telah membantu penataan areal Taman Gili Dukuh ini,” ucap Gusti Made Oka.
Menurutnya, tempat ini ditata melalui bantuan Pemkab Badung pada tahun anggaran 2018 lalu. Kemudian, mulai dibuka untuk umum pada Hari Suci Galungan pada Buda Kliwon Dunggulan, Rabu (24/7). Ada beberapa tepat yang telah ditata yaitu pembangunan tempat pesucian/melasti Ida Bhatara dan tempat pangelukatan bagi masyarakat umum yang terdiri dari tiga pancoran (Dewi Sri, Dewi Uma, dan Dewi Saraswati).
Dalam satu kawasan Taman Gili Dukuh juga terdapat kolam renang Tirta Arum yang sering digunakan kejuaraan renang tingkat daerah maupun nasional. Selain itu terdapat tempat pemandian umum dan tempat berkemah yaitu Bumi Perkemahan Dukuh Blahkiuh.
“Penataan Taman Gili Dukuh merupakan bagian inovasi dari desa kami. Pemkab Badung juga terus menggenjot kami untuk terus menggali potensi sebagai inovasi unggulan desa. Nah, inilah salah satu hasilnya. Mudah-mudahan tempat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Blahkiuh khususnya dan Badung pada umumnya,” tandasnya. *asa
Perbekel Blahkiuh I Gusti Ngurah Made Oka didampingi Ketua BPD Blahkiuh I Made Sukaarsa, mengakui Taman Gili Dukuh ramai pengunjung saat Umanis Kuningan. “Semenjak ditata, masyarakat mulai banyak berkujung. Kami bersyukur mudah-mudahan semakin berkembang,” ujarnya.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintahan Desa Blahkiuh mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung, terutamanya Bapak Bupati I Nyoman Giri Prasta yang telah membantu penataan areal Taman Gili Dukuh ini,” ucap Gusti Made Oka.
Menurutnya, tempat ini ditata melalui bantuan Pemkab Badung pada tahun anggaran 2018 lalu. Kemudian, mulai dibuka untuk umum pada Hari Suci Galungan pada Buda Kliwon Dunggulan, Rabu (24/7). Ada beberapa tepat yang telah ditata yaitu pembangunan tempat pesucian/melasti Ida Bhatara dan tempat pangelukatan bagi masyarakat umum yang terdiri dari tiga pancoran (Dewi Sri, Dewi Uma, dan Dewi Saraswati).
Dalam satu kawasan Taman Gili Dukuh juga terdapat kolam renang Tirta Arum yang sering digunakan kejuaraan renang tingkat daerah maupun nasional. Selain itu terdapat tempat pemandian umum dan tempat berkemah yaitu Bumi Perkemahan Dukuh Blahkiuh.
“Penataan Taman Gili Dukuh merupakan bagian inovasi dari desa kami. Pemkab Badung juga terus menggenjot kami untuk terus menggali potensi sebagai inovasi unggulan desa. Nah, inilah salah satu hasilnya. Mudah-mudahan tempat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Blahkiuh khususnya dan Badung pada umumnya,” tandasnya. *asa
1
Komentar