Ada Bulfest dan Gerak Jalan, Arus Lalu-lintas Diubah
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng kembali melakukan rekayasa arus lalu-lintas.
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah titik ruas jalan nasional akan ditutup dan dialihkan ke jalur alternatif mulai Senin (5/8) ini hingga Sabtu (10/8) mendatang. Pengalihan arus lalu lintas dilaksanakan selama penyelenggaraan Buleleng Festival (Bulfest) dan juga Gerak Jalan (GJ) HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra mengatakan, total ada delapan titik arus lalin yang akan ditutup. Seperti akses utama penyelenggaraan Bulfest di Jalan Veteran, Pahlawan, Ngurah Rai. Termasuk Jalan Udayana, Pramuka, Kartini, Dewi Sartika Selatan saat pelaksanaan GJ HUT RI ke-4 tahun 2019.
“Penutupan di jalan beberapa jalan nasional, bukan berarti tidak ada akses. Kami masih buka jalan-jalan kecil yang masuk arteri jalan nasional itu masih bisa digunakan,” jelas Gunawan, Minggu (4/8). Pihaknya juga sudah melakukan pemetaan dan lay out arus lalu- lintas selama Bulfest berlangsung. Gunawan juga menyiapkan 40 personelnya untuk mengawal pengalihan arus lalu-lintas itu termasuk pengawasan emergency masuk atau dari rumah sakit yang berada di jalan nasional. “Ambulans menuju dan dari RS, jika sangat emergency kami siap kawal menggunakan Kancil untuk mengatasi ketersendatan lalu lintas, seperti di RSUD Buleleng, Bali Med dan KDH-Bross yang jalannya masuk zona Bulfest,” imbuh dia.
Dirinya juga menjelaskan pengalihan arus lalu-lintas juga akan dilaksanakan mulai dari Puncak Wanagiri, khusus kendaraan dari arah Denpasar menuju Singaraja. Gunawan pun mengimbau kepada masyarakat yang dari arah Denpasar menuju Singaraja, jika tujuannya Buleleng Barat, direkomendasi menggunakan jalur Wanagiri-Banyuatis. Sedangkan jika pengendara akan menuju Buleleng Timur diimbau menempuh jalur alternatif via Lemukih di simpang tiga kilometer 18, jalur Singaraja-Denpasar. Jalur itu pun berlaku sebaliknya.
Sementara untuk kendaraan truk pengangkut material yang biasanya melintas di Jalan Veteran turun hingga Ngurah Rai dan Jalan Udayana, saat melaju dari arah Timur, jalan Gempol Banyuning akan dialihkan ke arah Utara, masuk Jalan Gajah Mada kemudian langsung ke Jalan A Yani. “Khusus sopir truk kami juga sudah imbau untuk tidak melakukan aktivitas pengangkutan di jam-jam penyelenggaran Bulfest dan GJ, sehingga tidak terjadi kemacetan arus lalin. Tetapi dengan imbauan Polres Buleleng soal larangan suporter menggunakan mobil, menurut analisa kami tahun ini bisa lebih landai dari tahun kemarin,” jelas mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Buleleng ini. *k23
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra mengatakan, total ada delapan titik arus lalin yang akan ditutup. Seperti akses utama penyelenggaraan Bulfest di Jalan Veteran, Pahlawan, Ngurah Rai. Termasuk Jalan Udayana, Pramuka, Kartini, Dewi Sartika Selatan saat pelaksanaan GJ HUT RI ke-4 tahun 2019.
“Penutupan di jalan beberapa jalan nasional, bukan berarti tidak ada akses. Kami masih buka jalan-jalan kecil yang masuk arteri jalan nasional itu masih bisa digunakan,” jelas Gunawan, Minggu (4/8). Pihaknya juga sudah melakukan pemetaan dan lay out arus lalu- lintas selama Bulfest berlangsung. Gunawan juga menyiapkan 40 personelnya untuk mengawal pengalihan arus lalu-lintas itu termasuk pengawasan emergency masuk atau dari rumah sakit yang berada di jalan nasional. “Ambulans menuju dan dari RS, jika sangat emergency kami siap kawal menggunakan Kancil untuk mengatasi ketersendatan lalu lintas, seperti di RSUD Buleleng, Bali Med dan KDH-Bross yang jalannya masuk zona Bulfest,” imbuh dia.
Dirinya juga menjelaskan pengalihan arus lalu-lintas juga akan dilaksanakan mulai dari Puncak Wanagiri, khusus kendaraan dari arah Denpasar menuju Singaraja. Gunawan pun mengimbau kepada masyarakat yang dari arah Denpasar menuju Singaraja, jika tujuannya Buleleng Barat, direkomendasi menggunakan jalur Wanagiri-Banyuatis. Sedangkan jika pengendara akan menuju Buleleng Timur diimbau menempuh jalur alternatif via Lemukih di simpang tiga kilometer 18, jalur Singaraja-Denpasar. Jalur itu pun berlaku sebaliknya.
Sementara untuk kendaraan truk pengangkut material yang biasanya melintas di Jalan Veteran turun hingga Ngurah Rai dan Jalan Udayana, saat melaju dari arah Timur, jalan Gempol Banyuning akan dialihkan ke arah Utara, masuk Jalan Gajah Mada kemudian langsung ke Jalan A Yani. “Khusus sopir truk kami juga sudah imbau untuk tidak melakukan aktivitas pengangkutan di jam-jam penyelenggaran Bulfest dan GJ, sehingga tidak terjadi kemacetan arus lalin. Tetapi dengan imbauan Polres Buleleng soal larangan suporter menggunakan mobil, menurut analisa kami tahun ini bisa lebih landai dari tahun kemarin,” jelas mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Buleleng ini. *k23
1
Komentar