PDIP Sapu Bersih AKD DPRD Badung
PDIP selaku pemegang suara mayoritas urung kompromistis di DPRD Badung 2019-2024.
MANGUPURA, NusaBali
Dengan mendominasi 28 kursi dari total 40 kursi legislatif atau kuasai 70,00 persen suara parlemen, PDIP putuskan untuk sapu bersih seluruh jabatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Badung hasil Pileg 2019.
Ada 6 AKD DPRD Badung yang akan disapu bersih PDIP, yakni kursi Ketua Komisi I, Ketua Komisi II, Ketua Komisi III, Ketua Komisi IV, Ketua Badan Legislasi atau Bapemperda DPRD Badung, dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung. Isyarat sapu bersih seluruh AKD ini disampaikan langsung Ketua DPC PDIP Badung, I Nyoman Giri Prasta, Senin (5/8).
“Iya, dong. Kita (PDIP) akan sapu bersih semua jabatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Badung,” tegas Giri Prasta yang notabene Bupati Badung saat ditemui NusaBali seusai Rapat Paripurna Istimewa Peresmian Pemberhentian Anggota DPRD Badung 2014-2019 dan Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Badung 2019-2024 di Puspem Badung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Senin ke-marin.
Menurut Giri Prasta, perolehan 28 kursi DPRD Badung sudah mempresentasikan bahwa PDIP kuasai lebih dari 2/3 suara parlemen. Karena itu, PDIP putuskan untuk merebut semua posisi jabatan strategis di DPRD Badung 2019-2024. Bukan hanya sapu bersih seluruh 6 jabatan AKD, tapi PDIP juga akan rebut posisi Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Badung dan Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DP-RD Badung.
Selain itu, PDIP selaku pemegang suara mayoritas juga sudah merebut jatah jabatan Ketua DPRD Badung 2019-2024. Kursi Ketua Dewan kembali diduduki I Putu Parwata, politisi asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara yang kini Sekretaris DPC PDIP Badung dan sebelumnya juga menjabat Ketua DPRD Badung 2016-2019.
Putu Parwata akan didampingi dua Wakil Ketua DPRD Badung dari Fraksi Golkar dan Fraksi Gabungan (Demokrat-Gerindra-NasDem). Khusus dari Fraksi Golkar, kursi Wakil Ketua DPRD Badung akan diduduki I Wayan Suyawa, politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi yang kini menjabat Plt Ketua DPD II Golkar Badung.
Sedangkan dari Fraksi Gabungan, kursi Wakil Ketua DPRD Badung kabarnya akan diduduki I Made Sunarta, politisi asal Kelurahan Abianbase, Kevamatan Mengwi yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Badung. Made Sunarta sebelumnya sudah berpengalaman dua kali periode menjadi WSakil Ketua DPRD Badung dari Fraksi Demokrat, yakni 2009-2014 dan 2014-2019.
PDIP sendiri sudah tetapkan I Gusti Anom Gumanti sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung 2019-2024. Anom Gumanti adalah politisi asal Desa/Kecamatan Kuta, Badung yang kini menjabat Wakil Ketua Bappilu DPC PDIP Badung. Dalam Pileg 2019, Anom Gumanti lolos ke kursi legislatif Dapil Kuta dengan perolehan 5.586 suara.
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Senin kemarin, Anom Gumanti juga diplot PDIP menjadi Ketua Komisi II DPRD Badung 2019-2024. Sedangkan posisi Ketua Komisi I DPRD Badung dipercayakan kepada I Wayan Regep. Sementara kursi Ketua Komisi III DPRD Badung dipercayakan kepada Putu Alit Yandinata.
Sebaliknya, kursi Ketua Komisi IV DPRD Badung diberikan kepada I Made Sumerta. Sedangkan I Nyoman Satria, politisi PDIP asal Mengwi yang pegang rekor sebagai caleg peraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Badung di Pileg 2019 dengan perolehan 21.190 suara, dipercaya partainya menjadi Ketua Bapemperda DPRD Badung 2019-2020. Sementara jabatan Ketua BK DPRD Badung diberikan kepada I Nyoman Dirga Yusa. Ini berubah dari skenario sebelumnya, di mana PDIP awalnya disebut-sebut hadiahkan jabatan Ketua Komisi IV DPRD Badung kepada Golkar.
Ketua DPC PDIP Badung, Nyoman Giri Prasta, mengatakan pihaknya sudah menyusun kepengurusan Fraksi PDIP DPRD Badung, Banggar DPRD Badung, Bamus DPRD Badung, hingga Komisi I DPRD Badung (membidangi pemerintahan), Komisi II DPRD Badung (membidangi pariwisata), Komisi III DPRD Badung (membidangi pembangunan) dan Komisi IV DPRD Badung (membidangi kesejahteraan sosial, pendidikan, dan kesehatan).
Meski putuskan sapu bersih seluruh AKD DPRD Badung, kata Giri Prasta, PDIP tetap akan menjalin komunikasi dengan parpol lain: Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem. “Ini demi kepentingan masyarakat Badung, bukan karena kepentingan Giri Prasta semata,” tegas politisi PDIP asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang mantan Ketua DPRD Badung dua kali periode (2009-2014, 2014-2015) ini. *asa
Ada 6 AKD DPRD Badung yang akan disapu bersih PDIP, yakni kursi Ketua Komisi I, Ketua Komisi II, Ketua Komisi III, Ketua Komisi IV, Ketua Badan Legislasi atau Bapemperda DPRD Badung, dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung. Isyarat sapu bersih seluruh AKD ini disampaikan langsung Ketua DPC PDIP Badung, I Nyoman Giri Prasta, Senin (5/8).
“Iya, dong. Kita (PDIP) akan sapu bersih semua jabatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Badung,” tegas Giri Prasta yang notabene Bupati Badung saat ditemui NusaBali seusai Rapat Paripurna Istimewa Peresmian Pemberhentian Anggota DPRD Badung 2014-2019 dan Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Badung 2019-2024 di Puspem Badung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Senin ke-marin.
Menurut Giri Prasta, perolehan 28 kursi DPRD Badung sudah mempresentasikan bahwa PDIP kuasai lebih dari 2/3 suara parlemen. Karena itu, PDIP putuskan untuk merebut semua posisi jabatan strategis di DPRD Badung 2019-2024. Bukan hanya sapu bersih seluruh 6 jabatan AKD, tapi PDIP juga akan rebut posisi Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Badung dan Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DP-RD Badung.
Selain itu, PDIP selaku pemegang suara mayoritas juga sudah merebut jatah jabatan Ketua DPRD Badung 2019-2024. Kursi Ketua Dewan kembali diduduki I Putu Parwata, politisi asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara yang kini Sekretaris DPC PDIP Badung dan sebelumnya juga menjabat Ketua DPRD Badung 2016-2019.
Putu Parwata akan didampingi dua Wakil Ketua DPRD Badung dari Fraksi Golkar dan Fraksi Gabungan (Demokrat-Gerindra-NasDem). Khusus dari Fraksi Golkar, kursi Wakil Ketua DPRD Badung akan diduduki I Wayan Suyawa, politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi yang kini menjabat Plt Ketua DPD II Golkar Badung.
Sedangkan dari Fraksi Gabungan, kursi Wakil Ketua DPRD Badung kabarnya akan diduduki I Made Sunarta, politisi asal Kelurahan Abianbase, Kevamatan Mengwi yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Badung. Made Sunarta sebelumnya sudah berpengalaman dua kali periode menjadi WSakil Ketua DPRD Badung dari Fraksi Demokrat, yakni 2009-2014 dan 2014-2019.
PDIP sendiri sudah tetapkan I Gusti Anom Gumanti sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung 2019-2024. Anom Gumanti adalah politisi asal Desa/Kecamatan Kuta, Badung yang kini menjabat Wakil Ketua Bappilu DPC PDIP Badung. Dalam Pileg 2019, Anom Gumanti lolos ke kursi legislatif Dapil Kuta dengan perolehan 5.586 suara.
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Senin kemarin, Anom Gumanti juga diplot PDIP menjadi Ketua Komisi II DPRD Badung 2019-2024. Sedangkan posisi Ketua Komisi I DPRD Badung dipercayakan kepada I Wayan Regep. Sementara kursi Ketua Komisi III DPRD Badung dipercayakan kepada Putu Alit Yandinata.
Sebaliknya, kursi Ketua Komisi IV DPRD Badung diberikan kepada I Made Sumerta. Sedangkan I Nyoman Satria, politisi PDIP asal Mengwi yang pegang rekor sebagai caleg peraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Badung di Pileg 2019 dengan perolehan 21.190 suara, dipercaya partainya menjadi Ketua Bapemperda DPRD Badung 2019-2020. Sementara jabatan Ketua BK DPRD Badung diberikan kepada I Nyoman Dirga Yusa. Ini berubah dari skenario sebelumnya, di mana PDIP awalnya disebut-sebut hadiahkan jabatan Ketua Komisi IV DPRD Badung kepada Golkar.
Ketua DPC PDIP Badung, Nyoman Giri Prasta, mengatakan pihaknya sudah menyusun kepengurusan Fraksi PDIP DPRD Badung, Banggar DPRD Badung, Bamus DPRD Badung, hingga Komisi I DPRD Badung (membidangi pemerintahan), Komisi II DPRD Badung (membidangi pariwisata), Komisi III DPRD Badung (membidangi pembangunan) dan Komisi IV DPRD Badung (membidangi kesejahteraan sosial, pendidikan, dan kesehatan).
Meski putuskan sapu bersih seluruh AKD DPRD Badung, kata Giri Prasta, PDIP tetap akan menjalin komunikasi dengan parpol lain: Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem. “Ini demi kepentingan masyarakat Badung, bukan karena kepentingan Giri Prasta semata,” tegas politisi PDIP asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang mantan Ketua DPRD Badung dua kali periode (2009-2014, 2014-2015) ini. *asa
Komentar