Ngamuk Sambil Bawa Kayu, ODGJ Diamankan Satpol PP
Pernah Dirawat di RSJ Bali di Bangli
TABANAN, NusaBali
Satpol PP Tabanan kembali mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pada Minggu (4/8) sekitar pukul 18.30 Wita. Adalah seorang pemuda Ketut Agus Werdiasa, 26, asal Banjar Simpangan, Desa Pejaten, Kecamatan Tabanan, diamankan karena mengamuk dan diduga sempat memukul warga pakai kayu.
Danton I Satpol PP Tabanan Purwoko mengatakan Agus diamankan karena berdasarkan informasi dari keluarganya, dia mengamuk serta diduga sempat memukul orang pakai kayu.
“Atas laporan itu kami langsung ke lapangan. Benar saja, dia (Agus) sedang bawa kayu dan menurut warga di sana sudah sempat pukul orang,” ujarnya, Senin (5/8).
Menurut Purwoko, Agus kerap mengamuk ketika orangtuanya tidak memenuhi keinginannya. Sebab keinginan Agus ini selalu berubah-ubah. “Menurut keluarga, ingin sepeda motor, sudah dibelikan ingin yang lain. Jika tidak dipenuhi, ngamuk,” ujarnya.
Dengan kondisi itu Agus yang masih bujang ini sudah dibawa ke Dinas Sosial Tabanan. Karena Satpol PP Tabanan mempunyai tugas untuk mengamankan jika ada laporan warga. “Agus ini sudah dua kali masuk RSJ Bali yang ada di Bangli, kami sudah amankan dua kali,” tegas Purwoko.
Sementara itu mantan Perbekel Pejaten I Nyoman Alit Wijaya menyatakan belum mengetahui secara pasti terkait pengamanan Agus tersebut. Namun Agus dikatakan memang ada potensi gangguan jiwa. Sebab beberapa tahun lalu sempat diamankan dan dirujuk ke RSJ di Bangli untuk pengobatan. “Saya belum tahu informasi terbaru. Tetapi sebelumnya dia memang sempat dirawat di RSJ di Bangli,” tegas Wijaya. *des
Danton I Satpol PP Tabanan Purwoko mengatakan Agus diamankan karena berdasarkan informasi dari keluarganya, dia mengamuk serta diduga sempat memukul orang pakai kayu.
“Atas laporan itu kami langsung ke lapangan. Benar saja, dia (Agus) sedang bawa kayu dan menurut warga di sana sudah sempat pukul orang,” ujarnya, Senin (5/8).
Menurut Purwoko, Agus kerap mengamuk ketika orangtuanya tidak memenuhi keinginannya. Sebab keinginan Agus ini selalu berubah-ubah. “Menurut keluarga, ingin sepeda motor, sudah dibelikan ingin yang lain. Jika tidak dipenuhi, ngamuk,” ujarnya.
Dengan kondisi itu Agus yang masih bujang ini sudah dibawa ke Dinas Sosial Tabanan. Karena Satpol PP Tabanan mempunyai tugas untuk mengamankan jika ada laporan warga. “Agus ini sudah dua kali masuk RSJ Bali yang ada di Bangli, kami sudah amankan dua kali,” tegas Purwoko.
Sementara itu mantan Perbekel Pejaten I Nyoman Alit Wijaya menyatakan belum mengetahui secara pasti terkait pengamanan Agus tersebut. Namun Agus dikatakan memang ada potensi gangguan jiwa. Sebab beberapa tahun lalu sempat diamankan dan dirujuk ke RSJ di Bangli untuk pengobatan. “Saya belum tahu informasi terbaru. Tetapi sebelumnya dia memang sempat dirawat di RSJ di Bangli,” tegas Wijaya. *des
1
Komentar