Pura Tri Brata Diresmikan
Setelah satu bulan umat Hindu di Jabodetabek ngayah untuk persiapan upacara Ngenteg Linggih di Pura Tri Brata yang berada di Kompleks Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Lido, kabupaten Bogor, akhirnya Pura tersebut diresmikan.
JAKARTA, NusaBali
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala SPN Kombes. Audie S Latuheru, S.I.K. "Peresmian pada 3 Agustus kemarin," ujar Humas banjar Bogor Ni Luh Puspasari kepada NusaBali, Rabu (7/8).
Selain Kepala SPN, Ketua Panitia Kombes Gusde Wardana S.H dan tokoh agama Hindu Ida Pedande Gde Panji Sogata juga ikut menandatangani prasasti.
Turut menyaksikan Ketua banjar SDHD Kota Bogor Ngakan Timur Antara. Tak ketinggalan tokoh-tokoh dan pemuka agama Hindu se Jabodetabek hadir pula. Ni Luh Puspasari mengatakan, ngayah umat Hindu se Jabodetabek di Pura tersebut dilakukan secara bergantian sejak awal Juli 2019 lalu.
Ngayah berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu. "Ngayah kami lakukan pukul 08.00-16.00 WIB," ucap Ni Luh Puspasari. Setiap ngayah hadir sekitar 100 orang. Bahkan pada hari Minggu bisa mencapai 150 orang lebih. Mereka membantu membuat sarana prasara upakara.
Usai upakara Ngenteg Linggih dan peresmian, agenda selanjutnya adalah Nganjarin Rsi Bojana pada 4 Agustus, Nyimpen Ngelemekin pada 6 Agustus dan Nyegara Gunung pada 7 Agustus. Lokasi Pura Tri Brata sendiri berada di dekat gerbang masuk SPN Lido.
"Tempatnya berada di antara rumah ibadah agama yang lain di Kompleks SPN Lido," kata Ni Luh Puspasari. Pura didirikan tahun 1998 dengan tujuan memberikan sarana tempat ibadah kepada para polisi yang sedang menempuh pendidikan. Kemudian tahun 2002 dilakukan renovasi.
"Pembangunannya dilakukan secara bertahap hingga selesai dan menjadi pura yang lengkap pada tahun 2019,” jelasnya. *k22
Selain Kepala SPN, Ketua Panitia Kombes Gusde Wardana S.H dan tokoh agama Hindu Ida Pedande Gde Panji Sogata juga ikut menandatangani prasasti.
Turut menyaksikan Ketua banjar SDHD Kota Bogor Ngakan Timur Antara. Tak ketinggalan tokoh-tokoh dan pemuka agama Hindu se Jabodetabek hadir pula. Ni Luh Puspasari mengatakan, ngayah umat Hindu se Jabodetabek di Pura tersebut dilakukan secara bergantian sejak awal Juli 2019 lalu.
Ngayah berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu. "Ngayah kami lakukan pukul 08.00-16.00 WIB," ucap Ni Luh Puspasari. Setiap ngayah hadir sekitar 100 orang. Bahkan pada hari Minggu bisa mencapai 150 orang lebih. Mereka membantu membuat sarana prasara upakara.
Usai upakara Ngenteg Linggih dan peresmian, agenda selanjutnya adalah Nganjarin Rsi Bojana pada 4 Agustus, Nyimpen Ngelemekin pada 6 Agustus dan Nyegara Gunung pada 7 Agustus. Lokasi Pura Tri Brata sendiri berada di dekat gerbang masuk SPN Lido.
"Tempatnya berada di antara rumah ibadah agama yang lain di Kompleks SPN Lido," kata Ni Luh Puspasari. Pura didirikan tahun 1998 dengan tujuan memberikan sarana tempat ibadah kepada para polisi yang sedang menempuh pendidikan. Kemudian tahun 2002 dilakukan renovasi.
"Pembangunannya dilakukan secara bertahap hingga selesai dan menjadi pura yang lengkap pada tahun 2019,” jelasnya. *k22
Komentar