Puluhan Tukik Dilepas di Pantai Pengasahan
Pemkab Tabanan kembali menggelar Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik yang dicanangkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, di Pantai Pengasahan, Selemadeg Barat, Jumat (9/8) pagi.
TABANAN, NusaBali
Kegiatan yang dipandu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan tersebut dirangkaikan dengan gerakan peduli lingkungan. Di antaranya, penanaman pohon dan pelepasan tukik.
Ratusan pohon ditanam di areal sekitar, dan sekitar 65 ekor tukik jenis Penyu Lekang dilepas di Pantai Pengasahan, Desa/Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Tabanan menggandeng pihak swasta di antaranya dan Bali Turtle Conservation Farm, Perkumpulan Pecinta Alam, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, dan ASN serta siswa-siswi sekolah setempat.
Pemkab Tabanan mendapatkan donasi 350 bibit pohon, di antaranya pohon langka dan tanaman pelindung pantai. Donasi ini merupakan wujud kepedulian pihak swasta yang berkelanjutan setiap tahun di Tabanan. Turtle Conservation Farm mendonasikan 65 ekor tukik yang dilepas saat itu.
Sebelum melakukan kegiatan di Pantai Pengasahan, Kepala DLH Kabupaten Tabanan I Made Subagia mengumpulkan segenap unsur terkait yang ikut dalam kegiatan tersebut di Pasar Surabrata, sekaligus memberikan pengarahan terkait berlangsungnya kegiatan. Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan komitmen dari Pemkab Tabanan dalam rangka menyukseskan program Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik yang dicanangkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. "Ini kami lakukan agar semua komponen di Tabanan sadar akan kebersihan lingkungan dan bahasa sampah plastik," jelasnya.
Diterangkan, kegiatan ini menyasar atau menitikberatkan pada objek wisata, fasilitas umum, pasar, pantai, tempat ibadah dan wawidangan (wilayah) desa adat. "Ke depan kegiatan akan kami selenggarakan secara kontinyu dilakukan di Kabupaten Tabanan dengan Program Taktik (Tabanan Anti Kantong Plastik) lalu melalui edukasi Lisa (Lihat Sampah Ambil), dan dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan sampah plastik," beber Subagia. *des
Ratusan pohon ditanam di areal sekitar, dan sekitar 65 ekor tukik jenis Penyu Lekang dilepas di Pantai Pengasahan, Desa/Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Tabanan menggandeng pihak swasta di antaranya dan Bali Turtle Conservation Farm, Perkumpulan Pecinta Alam, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, dan ASN serta siswa-siswi sekolah setempat.
Pemkab Tabanan mendapatkan donasi 350 bibit pohon, di antaranya pohon langka dan tanaman pelindung pantai. Donasi ini merupakan wujud kepedulian pihak swasta yang berkelanjutan setiap tahun di Tabanan. Turtle Conservation Farm mendonasikan 65 ekor tukik yang dilepas saat itu.
Sebelum melakukan kegiatan di Pantai Pengasahan, Kepala DLH Kabupaten Tabanan I Made Subagia mengumpulkan segenap unsur terkait yang ikut dalam kegiatan tersebut di Pasar Surabrata, sekaligus memberikan pengarahan terkait berlangsungnya kegiatan. Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan komitmen dari Pemkab Tabanan dalam rangka menyukseskan program Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik yang dicanangkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. "Ini kami lakukan agar semua komponen di Tabanan sadar akan kebersihan lingkungan dan bahasa sampah plastik," jelasnya.
Diterangkan, kegiatan ini menyasar atau menitikberatkan pada objek wisata, fasilitas umum, pasar, pantai, tempat ibadah dan wawidangan (wilayah) desa adat. "Ke depan kegiatan akan kami selenggarakan secara kontinyu dilakukan di Kabupaten Tabanan dengan Program Taktik (Tabanan Anti Kantong Plastik) lalu melalui edukasi Lisa (Lihat Sampah Ambil), dan dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan sampah plastik," beber Subagia. *des
Komentar