Bupati Suwirta Motivasi Paskibra
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta, memberikan pembekalan dan motivasi kepada calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Klungkung 2019, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan, Sabtu (10/8).
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana.
Bupati Suwirta mengatakan pembekalan ini penting agar Paskibra mempunyai rasa tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri. Pembekalan juga diselipi ilmu jati diri, motivasi kehidupan sehingga bisa berguna bagi diri sendiri dan masyarakat. "Berikan mereka kail bukan ikan yang artinya, berikan mereka kemampuan, berikan mereka motovasi, berikan mereka ilmu pengetahuan, jangan berikan mereka uang. Kalau diberikan uang, sekali diberikan akan habis. Kalau diberikan kail maka bisa digunakan untuk mencari uang," ujar Bupati Suwita di hadapan seluruh calon Paskibra.
Bupati Suwirta berharap, peserta Paskibra harus mampu mengemban tugas dengan baik. Sebab menjadi Paskibra merupakan kehormatan dan tidak semua orang memiliki kesempatan itu. Para peserta juga diminta, menyiapkan sikap dan mental sehingga dapat maksimal pada pelaksanaan pengibaran Sang Saka Merah Putih, 17 Agustus mendatang. "Semua anggota Paskibra ini adalah putra-putri terbaik Klungkung yang harus menjadi teladan bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan kedepan dalam membangun Klungkung yang lebih maju lagi. Sebagai generasi ajang perubahan, berikan yang terbaik, jangan bangga menjadi diri yang terbaik,” imbuhnya
Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana mengatakan, 70 calon anggota Paskibra Klungkung siap mengibarkan sang saka Merah Putih. Mereka berasal dari siswa-siswi SMA, SMK se-Kabupaten Klungkung. Calon Paskibra sudah mulai latihan sejak 17 Juli 2019. *wan
Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana.
Bupati Suwirta mengatakan pembekalan ini penting agar Paskibra mempunyai rasa tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri. Pembekalan juga diselipi ilmu jati diri, motivasi kehidupan sehingga bisa berguna bagi diri sendiri dan masyarakat. "Berikan mereka kail bukan ikan yang artinya, berikan mereka kemampuan, berikan mereka motovasi, berikan mereka ilmu pengetahuan, jangan berikan mereka uang. Kalau diberikan uang, sekali diberikan akan habis. Kalau diberikan kail maka bisa digunakan untuk mencari uang," ujar Bupati Suwita di hadapan seluruh calon Paskibra.
Bupati Suwirta berharap, peserta Paskibra harus mampu mengemban tugas dengan baik. Sebab menjadi Paskibra merupakan kehormatan dan tidak semua orang memiliki kesempatan itu. Para peserta juga diminta, menyiapkan sikap dan mental sehingga dapat maksimal pada pelaksanaan pengibaran Sang Saka Merah Putih, 17 Agustus mendatang. "Semua anggota Paskibra ini adalah putra-putri terbaik Klungkung yang harus menjadi teladan bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan kedepan dalam membangun Klungkung yang lebih maju lagi. Sebagai generasi ajang perubahan, berikan yang terbaik, jangan bangga menjadi diri yang terbaik,” imbuhnya
Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana mengatakan, 70 calon anggota Paskibra Klungkung siap mengibarkan sang saka Merah Putih. Mereka berasal dari siswa-siswi SMA, SMK se-Kabupaten Klungkung. Calon Paskibra sudah mulai latihan sejak 17 Juli 2019. *wan
Komentar