PKPI-Gerindra Bentuk Fraksi Indonesia Raya
Koalisi permanen selama satu periode, jabatan ketua fraksi dibagi dua, yakni setengah periode untuk PKPI dan setengahnya lagi untuk Gerindra.
GIANYAR, NusaBali
Setelah menjalin komunikasi intensif pasca Pileg 17 April lalu, DPC Gerindra yang meraih tiga kursi dan DPK PKPI Gianyar 1 kursi, akhirnya membentuk fraksi yang diberi nama Fraksi Indonesia Raya untuk DPRD Gianyar periode 2019-2024.
Keputusan pembentukan fraksi ini setelah Ketua DPK PKPI Gianyar yang satu-satunya caleg PKPI incumbent lolos, Ngakan Ketut Putra, bertemu Ketua DPC Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana, di sebuah rumah makan di Gianyar, Minggu (11/8).
Pertemuan ini juga dihadiri Sekretaris DPC Gerindra Gianyar, I Gusti Putu Suandi. Pantauan di lokasi, pertemuan politisi beda partai sekitar 1,5 jam itu tampak santai. Mereka lebih banyak membincangkan tentang kebutuhan membangun fraksi untuk perjuangan bersama di DPRD Gianyar.
“Ya, konsep kami di PKPI adalah membentuk fraksi untuk mengemban kepercayaan masyarakat yang berkeadilan. Antara kami dan Gerindra, tentu sama-sama memahami konsep ini,” jelas Ngakan Ketut Putra, politisi asal Banjar Sampiang, Lingkungan/Kelurahan Gianyar, Gianyar ini.
Senada Ngakan Putra, Ketua DPC Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana, mengakui PKPI menjadi mitra koalisi satu-satunya dalam pembentukan fraksi di DPRD Gianyar periode 2019-2024. Dia mengakui koalisi ini dibentuk dengan pola win-win solution serta prinsip keadilan. Dia sependapat dengan Ngakan Putra, bahwa fraksi mesti dibangun atas dasar sikap empati pada rakyat, bukan karena ambisius terhadap kekuasaan.
“Dalam satu fraksi ini, Gerindra dan PKPI tentu akan selalu berkoordinasi. Bagi kami, komunikasi politik itu modal penting,” jelas politisi asal Desa Kedewatan, Ubud, yang gagal lolos ke DPRD Bali pada Pileg lalu. Untuk diketahui, Tagel Arjana adalah mantan anggota DPRD Gianyar periode 2004-2009, DPRD Bali 2009-2014 melalui PNBK. Dia juga anggota DPRD Bali 2014-2019 dari Gerindra. Namun dia gagal lolos ke DPRD Bali melalui Gerindra pada Pileg 2019.
Setelah pembicaraan matang, pertemuan tersebut menelorkan lima poin kesepakatan, yakni membentuk Fraksi Indonesia Raya. Fraksi bersifat permanen dalam satu periode jabatan DPRD Gianyar (2019-2024). Jabatan ketua fraksi dibagi dua, yakni setengah periode untuk PKPI dan setengahnya lagi untuk Gerindra.
Tim Ahli Fraksi Indonesia Raya dberikan kepada Gerindra atau ditentukan lain dalam musyawarah. Dalam pengambilan keputusan, fraksi selalu berkoordinasi dengan induk partai masing-masing. Lima poin kesepakatan ini akan diketik dalam format lembar kesepakatan, lanjut ditandatangani oleh ketua kedua partai dengan dibubuhi perangko.
Sebelumnya diberitakan, Pileg 17 April 2019 di Gianyar menghasilkan 40 kursi DPRD Gianyar dengan komposisi PDIP 26 kursi, Demokrat 5, Golkar 5, Gerindra 3, dan PKPI 1 kursi. Meskipun hanya satu kursi, kursi PKPI akan menjadi penentu dari jumlah fraksi di lembaga dewan setempat.
Satu kursi PKPI melalui caleg incumbent PKPI, Ngakan Ketut Putra, jadi sangat ‘seksi’. Dia akan menentukan apakah jumlah fraksi di DPRD Gianyar akan jadi empat fraksi atau hanya tiga. Karena dalam tata tertib (Tatib) DPRD Gianyar, jumlah anggota setiap fraksi minimal empat orang atau tak melebihi jumlah komisi di DPRD, yakni empat.
Dari ketentuan ini, maka baru tiga partai, yakni PDIP, Demokrat, dan Golkar yang berhak untuk membentuk masing-masing fraksi tersendiri, karena tiga partai ini telah beranggotakan minimal empat anggota. Sedangkan Gerindra dengan tiga kursi harus merangkul satu anggota dari PKPI agar punya empat anggota untuk menjadi satu fraksi gabungan. *lsa
Keputusan pembentukan fraksi ini setelah Ketua DPK PKPI Gianyar yang satu-satunya caleg PKPI incumbent lolos, Ngakan Ketut Putra, bertemu Ketua DPC Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana, di sebuah rumah makan di Gianyar, Minggu (11/8).
Pertemuan ini juga dihadiri Sekretaris DPC Gerindra Gianyar, I Gusti Putu Suandi. Pantauan di lokasi, pertemuan politisi beda partai sekitar 1,5 jam itu tampak santai. Mereka lebih banyak membincangkan tentang kebutuhan membangun fraksi untuk perjuangan bersama di DPRD Gianyar.
“Ya, konsep kami di PKPI adalah membentuk fraksi untuk mengemban kepercayaan masyarakat yang berkeadilan. Antara kami dan Gerindra, tentu sama-sama memahami konsep ini,” jelas Ngakan Ketut Putra, politisi asal Banjar Sampiang, Lingkungan/Kelurahan Gianyar, Gianyar ini.
Senada Ngakan Putra, Ketua DPC Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana, mengakui PKPI menjadi mitra koalisi satu-satunya dalam pembentukan fraksi di DPRD Gianyar periode 2019-2024. Dia mengakui koalisi ini dibentuk dengan pola win-win solution serta prinsip keadilan. Dia sependapat dengan Ngakan Putra, bahwa fraksi mesti dibangun atas dasar sikap empati pada rakyat, bukan karena ambisius terhadap kekuasaan.
“Dalam satu fraksi ini, Gerindra dan PKPI tentu akan selalu berkoordinasi. Bagi kami, komunikasi politik itu modal penting,” jelas politisi asal Desa Kedewatan, Ubud, yang gagal lolos ke DPRD Bali pada Pileg lalu. Untuk diketahui, Tagel Arjana adalah mantan anggota DPRD Gianyar periode 2004-2009, DPRD Bali 2009-2014 melalui PNBK. Dia juga anggota DPRD Bali 2014-2019 dari Gerindra. Namun dia gagal lolos ke DPRD Bali melalui Gerindra pada Pileg 2019.
Setelah pembicaraan matang, pertemuan tersebut menelorkan lima poin kesepakatan, yakni membentuk Fraksi Indonesia Raya. Fraksi bersifat permanen dalam satu periode jabatan DPRD Gianyar (2019-2024). Jabatan ketua fraksi dibagi dua, yakni setengah periode untuk PKPI dan setengahnya lagi untuk Gerindra.
Tim Ahli Fraksi Indonesia Raya dberikan kepada Gerindra atau ditentukan lain dalam musyawarah. Dalam pengambilan keputusan, fraksi selalu berkoordinasi dengan induk partai masing-masing. Lima poin kesepakatan ini akan diketik dalam format lembar kesepakatan, lanjut ditandatangani oleh ketua kedua partai dengan dibubuhi perangko.
Sebelumnya diberitakan, Pileg 17 April 2019 di Gianyar menghasilkan 40 kursi DPRD Gianyar dengan komposisi PDIP 26 kursi, Demokrat 5, Golkar 5, Gerindra 3, dan PKPI 1 kursi. Meskipun hanya satu kursi, kursi PKPI akan menjadi penentu dari jumlah fraksi di lembaga dewan setempat.
Satu kursi PKPI melalui caleg incumbent PKPI, Ngakan Ketut Putra, jadi sangat ‘seksi’. Dia akan menentukan apakah jumlah fraksi di DPRD Gianyar akan jadi empat fraksi atau hanya tiga. Karena dalam tata tertib (Tatib) DPRD Gianyar, jumlah anggota setiap fraksi minimal empat orang atau tak melebihi jumlah komisi di DPRD, yakni empat.
Dari ketentuan ini, maka baru tiga partai, yakni PDIP, Demokrat, dan Golkar yang berhak untuk membentuk masing-masing fraksi tersendiri, karena tiga partai ini telah beranggotakan minimal empat anggota. Sedangkan Gerindra dengan tiga kursi harus merangkul satu anggota dari PKPI agar punya empat anggota untuk menjadi satu fraksi gabungan. *lsa
Komentar