City Pesta Gol, Guardiola Tak Puas
Cetak Dua Gol Spurs, Kane Akhiri Kutukan
LONDON, NusaBali
Juara bertahan Manchester City menang 5-0 atas West Ham United, saat mengawali usaha perdana mempertahankan gelar juara Premier League, di London Stadtium, Sabtu (10/8). Pada laga itu striker City menunjukkan ketajamannya. Raheem Sterling mencetak tiga gol, serta Gabriel Jesus dan Sergio Aguero masing-masing mencetak gol.
Namun pesta lima gol itu tak membuat manajer City, Pep Guardiola, masih tak puas dengan performa para pemainnya pada awal laga. Menurutnya, para pemain City kerap melakukan kesalahan yang tidak perlu.
"Jika berbicara hasil akhir, saya puas dengan performa City. Kami memenangi laga pertama pada musim ini, setelah menang dalam 14 laga pada musim sebelumnya. Jadi, kami sudah menang 15 kali secara beruntun," ujar Guardiola.
"Namun untuk performa, saya tidak begitu senang. Kami tampil buruk pada babak pertama. Kami sangat ceroboh. Kami tidak tampil tajam dan sering salah dalam mengoper bola. Namun, saya melihatnya masih dalam taraf yang normal. Kami harus bisa memperbaiki performa tersebut pada laga berikutnya," ungkap Guardiola.
Pada laga pekan berikutnya, Manchester City akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Sedangkan Spurs mengawali Premier League dengan kemenangan 3-1 atas Aston Villa, di Tottenham Hotspur Stadium, London, Sabtu malam.
Kemenangan itu sekaligus mengakhiri kutukan pekan pertama Premier League yang biasa dialami penyerang Spurs Harry Kane. Sejak musim 2014/2015, Kane rutin mencetak mininmal 20 gol per musim, termasuk saat dua kali jadi top skorer di 2016 dan 2017, dengan 25 dan 29 gol.
Cuma sekali dia gagal mencapai angka tersebut, yakni saat bikin 17 gol musim lalu. Itu juga karena Kane diganggu cedera engkel yang sempat membuatnya absen lama. Tapi, di balik keperkasaannya, Kane sempat menyimpan rekor buruk.
Namun pada laga pekan pertama itu, Kane jadi pahlawan dengan sumbangan dua golnya di lima menit terakhir pertandingan dan membuat Spurs menang 3-1. Sempat tertinggal di babak pertama, Tanguy Ndombele menyamakan skor di menit ke-73.
Dengan tuntasnya kutukan Agustus, Kane lebih pede menyambut musim baru ini. Kane juga berpeluang merebut lagi singgasana top skorer, yang lepas dalam dua musim terakhir setelah dikuasai penyerang Liverpool Mohamed Salah. *
Juara bertahan Manchester City menang 5-0 atas West Ham United, saat mengawali usaha perdana mempertahankan gelar juara Premier League, di London Stadtium, Sabtu (10/8). Pada laga itu striker City menunjukkan ketajamannya. Raheem Sterling mencetak tiga gol, serta Gabriel Jesus dan Sergio Aguero masing-masing mencetak gol.
Namun pesta lima gol itu tak membuat manajer City, Pep Guardiola, masih tak puas dengan performa para pemainnya pada awal laga. Menurutnya, para pemain City kerap melakukan kesalahan yang tidak perlu.
"Jika berbicara hasil akhir, saya puas dengan performa City. Kami memenangi laga pertama pada musim ini, setelah menang dalam 14 laga pada musim sebelumnya. Jadi, kami sudah menang 15 kali secara beruntun," ujar Guardiola.
"Namun untuk performa, saya tidak begitu senang. Kami tampil buruk pada babak pertama. Kami sangat ceroboh. Kami tidak tampil tajam dan sering salah dalam mengoper bola. Namun, saya melihatnya masih dalam taraf yang normal. Kami harus bisa memperbaiki performa tersebut pada laga berikutnya," ungkap Guardiola.
Pada laga pekan berikutnya, Manchester City akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Sedangkan Spurs mengawali Premier League dengan kemenangan 3-1 atas Aston Villa, di Tottenham Hotspur Stadium, London, Sabtu malam.
Kemenangan itu sekaligus mengakhiri kutukan pekan pertama Premier League yang biasa dialami penyerang Spurs Harry Kane. Sejak musim 2014/2015, Kane rutin mencetak mininmal 20 gol per musim, termasuk saat dua kali jadi top skorer di 2016 dan 2017, dengan 25 dan 29 gol.
Cuma sekali dia gagal mencapai angka tersebut, yakni saat bikin 17 gol musim lalu. Itu juga karena Kane diganggu cedera engkel yang sempat membuatnya absen lama. Tapi, di balik keperkasaannya, Kane sempat menyimpan rekor buruk.
Namun pada laga pekan pertama itu, Kane jadi pahlawan dengan sumbangan dua golnya di lima menit terakhir pertandingan dan membuat Spurs menang 3-1. Sempat tertinggal di babak pertama, Tanguy Ndombele menyamakan skor di menit ke-73.
Dengan tuntasnya kutukan Agustus, Kane lebih pede menyambut musim baru ini. Kane juga berpeluang merebut lagi singgasana top skorer, yang lepas dalam dua musim terakhir setelah dikuasai penyerang Liverpool Mohamed Salah. *
Komentar