Truk Proyek Tabrak Tembok Pura Bedogol
Jalur Singaraja-Denpasar via Gitgit, kembali dihebohkan dengan peristiwa kecelakaan lalu-lintas.
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah truk proyek short cut terguling di kilometer 21-22 wilayah Banjar Dinas Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Senin (12/8) pukul 08.30 WITA. Truk yang disebut-sebut mengalami out of control itu menabrak penyengker Pura Bedogol, beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut.
Truk bernomor polisi B 9919 TYV itu awalnya melaju dari arah timur menuju barat dengan mengngkut tanah galian di proyek short cut yang akan dibawa ke sekitar danau Buyan. Namun saat memasuki jalan menurun dan menikung ke kiri, kendaraan yang dikemudikan oleh Jaya Wijaya, 51, warga Kampung Kebon Kelapa, RT 010/003 Segara Makmur Bekasi, tak dapat dikendalikan.
Saat itu juga Jaya Wijaya membanting stir ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan pengendara yang sedang melintas di jalur tersebut. Kendaraan besar itu lalu terguling di tikungan tepat di depan Pura Bedogol, dan mengahantam tembok penyengker pura dengan posisi bagian kanan truk berada di bawah dengan bagian kepala menghadap ke selatan. Tanah galian short cut yang dimuatnya pun tumpah ke jeroan pura. Beruntung dalam kejadian tersebut, sopir truk Jaya Wijaya tidak mengalami luka-luka dan dalam keadaan sehat.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari, mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Namun dari hasil olah TKP yang dilakukannya bersama dengan unit Lantas Polsek Sukasada, saat kejadian situasi di lokasi kejadian cukup mendukung, baik dari cuaca yang cerah dan jalan aspal yang kering.
“Cuaca tadi cukup cerah dan jalan aspal yang dilalui dalam kondisi kering, tidak licin, kami masih dalami penyebabnya, sementara karena out of control,” jelas AKP Diah.
Peristiwa kecelakaan tunggal itu pun membuat tembok pagar Pura Bedogol rusak dengan kerugian material sekitra Rp 20 juta. Beruntung posisi truk ada di pinggir jalan hingga tak terlalu mengganggu arus lalu- lintas. Meski demikian pihak kepolisian tetap memantau dan mengatur kelancaran lalu lintas hingga truk besar itu dievakuasi menggunakan derek. *k23
Truk bernomor polisi B 9919 TYV itu awalnya melaju dari arah timur menuju barat dengan mengngkut tanah galian di proyek short cut yang akan dibawa ke sekitar danau Buyan. Namun saat memasuki jalan menurun dan menikung ke kiri, kendaraan yang dikemudikan oleh Jaya Wijaya, 51, warga Kampung Kebon Kelapa, RT 010/003 Segara Makmur Bekasi, tak dapat dikendalikan.
Saat itu juga Jaya Wijaya membanting stir ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan pengendara yang sedang melintas di jalur tersebut. Kendaraan besar itu lalu terguling di tikungan tepat di depan Pura Bedogol, dan mengahantam tembok penyengker pura dengan posisi bagian kanan truk berada di bawah dengan bagian kepala menghadap ke selatan. Tanah galian short cut yang dimuatnya pun tumpah ke jeroan pura. Beruntung dalam kejadian tersebut, sopir truk Jaya Wijaya tidak mengalami luka-luka dan dalam keadaan sehat.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari, mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Namun dari hasil olah TKP yang dilakukannya bersama dengan unit Lantas Polsek Sukasada, saat kejadian situasi di lokasi kejadian cukup mendukung, baik dari cuaca yang cerah dan jalan aspal yang kering.
“Cuaca tadi cukup cerah dan jalan aspal yang dilalui dalam kondisi kering, tidak licin, kami masih dalami penyebabnya, sementara karena out of control,” jelas AKP Diah.
Peristiwa kecelakaan tunggal itu pun membuat tembok pagar Pura Bedogol rusak dengan kerugian material sekitra Rp 20 juta. Beruntung posisi truk ada di pinggir jalan hingga tak terlalu mengganggu arus lalu- lintas. Meski demikian pihak kepolisian tetap memantau dan mengatur kelancaran lalu lintas hingga truk besar itu dievakuasi menggunakan derek. *k23
1
Komentar