Sebelum Dilantik, 18 Dewan dari PDIP Konvoi Naik Pick Up
Pemandangan berberda ditampilkan 18 caleg terpilih dari PDIP saat pelantikan anggota DPRD Jembrana 2019-2024 di Negara, Selasa (13/8) pagi.
NEGARA, NusaBali
Seluruh 18 anggota Fraksi PDIP DPRD Jembrana hasil Pileg 2019 kompak konvoi ke Kantor Dewan dengan naik mobil Pick Up berlogo PDIP, di mana masing-maisng kendaraan berisia 2 orang yang berdiri di bak terbuka.
Pantauan NusaBali, rombongan 18 anggota Fraksi PDIP DPRD Jembrana 2019-2024 terpilih hasil Pileg 2019 ini naik 18 unit mobil Pick Up ke Gedung Dewan. Masing-masing Pick Up diisi satu anggota Dewan yang didampingi istri maupun suaminya. Di belakang 18 mobil Pick Up yang ditumpangi para anggota Dewan ini, ikut mengiringi 7 mobil Pick Up lainnya. Ketujuh Pick Up tersebut, 2 unit di antaranya milik anggota DPRD Bali dari PDIP Dapil Jembrana terpilih hasil Pileg 2019 dan 5 unit milik DPC PDIP Jembrana.
Mereka sengaja bediri di bak Pick Up, bahkan sempat berkeliling seputaran Kota Negara sebelum menuju Kantor DPRD Jembrana. Mereka konvoi naik mobil Pick Up dari Kantor Sekretarait DPC PDIP Jembrana, Jalan Ngurah Rai Negara kawasan Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Sebetulnya, jika ingin cepat sampai ke Kantor DPRD Jembrana yang berlokasi di Jalan Surapati Negara kawasan Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Negara, mereka cukup memutar di sebelah barat Sekretariat DPC PDIP Jembrana, lalu belok ke kiri melewati Jalan Hassanuddin Negara. Namun, mereka pilih konvoi keliling kota dulu atas instruksi partai.
Begitu sampai di Kantor DPRD Jembrana, 25 unit mobil Pick Up itu dijejerkan parkir di halaman Gedung Dewan. Tak ayal, keberadaan 25 mobil Pick Up berlogo PDIP yang memenuhi halaman Kantor DPRD Jembrana ini mengundang perhatian sejumlah tamu undangan.
Apalagi, mobil Pick Up tersebut bukan hanya berisi gambar logo PDIP, tapi juga ditempeli foto Ketua DPC PDIP Jemrbana I Made Kembang Hartawan, foto Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, foto Presiden Joko Widodo, serta tulisan ‘Siap Ngayah untuk Masyarakat’.
“Kita kerahkan 25 mobil Pick Up. Selain milik masing-masing anggota DPRD Jembrana terpilih dari PDIP, juga ada 2 unit Pick Up milik anggota terpilih DPRD Bali dari PDIP Dapil Jembrana dan 5 unit milik DPC PDIP,” jelas Ketua DPC PDIP Jemrbana, Made Kembang Hartawan.
Menurut Kembang Hartawan, parade anggota Dewan terpiih dari PDIP naik mobil Pick Up ini sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan terhadap PDIP. Para anggota Dewan dari PDIP yang beridiri di bak Pick Up tanpa peneduh itu, juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka siap bekerja keras.
“Mereka sengaja berdiri di bak berpanas-panasan, untuk menunjukkan kesiapan bekerja keras, sekalipun di bawah terik matahari,” tandas Kembang yang juga Wakil Bupati Jembrana dua periode (2010-2015, 2016-2021).
Kembang menyebutkan, 25 mobil Pick Up yang sebagain besar masih baru itu nantinya akan digunakan untuk ngayah di desa binaan masing-masing anggota Dewan dari PDIP. Ketika memerlukan tambahan Pick Up, DPC PDIP Jembrana juga sudah memiliki 5 unit mobil serupa dan siap mem-backup untuk keperluan masyarakat.
“Kalau kurang, kita backup dari DPC PDIP. Kita memang wajibkan setiap anggota Dewam dari PDIP untuk punya Pick Up. Tujuannya, untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti keperluan kegiatan adat,” tegas Kembang yang digadang-gadang akan diusung PDIP sebagai Calon Bupati Jembrana di Pilkada 2020.
Ada pun 18 anggota DPRD Jembrana 2029-2024 dari PDIP adalah I Dewa Putu Mertayasa (Dapil Negara), I Ketut Suasana (Dapil Negara), I Ketut Sudiasa (Dapil Negara), Ni Komang Sri Kendel (Dapil Negara), Adrimin (Dapil Negara), I Ketut Suastika (Dapil Melaya), Ni Putu Lilyana (Dapil Melaya), I Gede Riawa (Dapil Melaya), I Nyoman Sudiasa (Dapil Jembrana), Ni Made Sri Sutharmi (Dapil Mendoyo), Ni Made Artini (Dapil Mendoyo), I Gede Putu Suegardana Cita (Dapil Mendoyo), Ni Ketut Muliasih (Dapil Mendoyo), I Gede Muliyadi (Dapil Mendoyo), Ida Bagus Susrama (Dapil Pekutatan), I Ketut Suastika Yasa (Dapil Pekutatan), I Dewa Komang Wiratnadi (Dapil Pekutatan), dan Ida Ayu Putu mona Windayanti (Dapil Pekutatan).
Sementara itu, seluruh 35 anggota DPRD Jembrana 2029-2024 dari 7 parpol berbeda kompak mengenakan pakaian adat Bali dengan baju warna putih. Hanya satu dari mereka yang dilantik tanpa mengenakan Pin, yakni Ni Wayan Wirti (dari Golkar). Seharunya, Pin emas 22 karat yang merupakan hak anggota Dewan itu, disematkan setelah pengambilan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Negara, Benny Oktavianus. Namun, Wayan Wirti justru tidak mengenakan Pin.
Kepada wartyawan, Srikandi Golkar asal Dapil Pekutatan ini mengaku lupa membawa Pin emas. Sambil tersenyum malu, dia mengira telah memasukan Pin emas itu ke dalam tas tenteng yang dibawanya. Namunm ternyata tidak dibawa. “Lupa bawa. Tadi juga baru sadar. Pikiran saya sudah masuk di tas yang saya bawa ini,” kilah Wayan Witri. *ode
Pantauan NusaBali, rombongan 18 anggota Fraksi PDIP DPRD Jembrana 2019-2024 terpilih hasil Pileg 2019 ini naik 18 unit mobil Pick Up ke Gedung Dewan. Masing-masing Pick Up diisi satu anggota Dewan yang didampingi istri maupun suaminya. Di belakang 18 mobil Pick Up yang ditumpangi para anggota Dewan ini, ikut mengiringi 7 mobil Pick Up lainnya. Ketujuh Pick Up tersebut, 2 unit di antaranya milik anggota DPRD Bali dari PDIP Dapil Jembrana terpilih hasil Pileg 2019 dan 5 unit milik DPC PDIP Jembrana.
Mereka sengaja bediri di bak Pick Up, bahkan sempat berkeliling seputaran Kota Negara sebelum menuju Kantor DPRD Jembrana. Mereka konvoi naik mobil Pick Up dari Kantor Sekretarait DPC PDIP Jembrana, Jalan Ngurah Rai Negara kawasan Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Sebetulnya, jika ingin cepat sampai ke Kantor DPRD Jembrana yang berlokasi di Jalan Surapati Negara kawasan Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Negara, mereka cukup memutar di sebelah barat Sekretariat DPC PDIP Jembrana, lalu belok ke kiri melewati Jalan Hassanuddin Negara. Namun, mereka pilih konvoi keliling kota dulu atas instruksi partai.
Begitu sampai di Kantor DPRD Jembrana, 25 unit mobil Pick Up itu dijejerkan parkir di halaman Gedung Dewan. Tak ayal, keberadaan 25 mobil Pick Up berlogo PDIP yang memenuhi halaman Kantor DPRD Jembrana ini mengundang perhatian sejumlah tamu undangan.
Apalagi, mobil Pick Up tersebut bukan hanya berisi gambar logo PDIP, tapi juga ditempeli foto Ketua DPC PDIP Jemrbana I Made Kembang Hartawan, foto Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, foto Presiden Joko Widodo, serta tulisan ‘Siap Ngayah untuk Masyarakat’.
“Kita kerahkan 25 mobil Pick Up. Selain milik masing-masing anggota DPRD Jembrana terpilih dari PDIP, juga ada 2 unit Pick Up milik anggota terpilih DPRD Bali dari PDIP Dapil Jembrana dan 5 unit milik DPC PDIP,” jelas Ketua DPC PDIP Jemrbana, Made Kembang Hartawan.
Menurut Kembang Hartawan, parade anggota Dewan terpiih dari PDIP naik mobil Pick Up ini sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan terhadap PDIP. Para anggota Dewan dari PDIP yang beridiri di bak Pick Up tanpa peneduh itu, juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka siap bekerja keras.
“Mereka sengaja berdiri di bak berpanas-panasan, untuk menunjukkan kesiapan bekerja keras, sekalipun di bawah terik matahari,” tandas Kembang yang juga Wakil Bupati Jembrana dua periode (2010-2015, 2016-2021).
Kembang menyebutkan, 25 mobil Pick Up yang sebagain besar masih baru itu nantinya akan digunakan untuk ngayah di desa binaan masing-masing anggota Dewan dari PDIP. Ketika memerlukan tambahan Pick Up, DPC PDIP Jembrana juga sudah memiliki 5 unit mobil serupa dan siap mem-backup untuk keperluan masyarakat.
“Kalau kurang, kita backup dari DPC PDIP. Kita memang wajibkan setiap anggota Dewam dari PDIP untuk punya Pick Up. Tujuannya, untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti keperluan kegiatan adat,” tegas Kembang yang digadang-gadang akan diusung PDIP sebagai Calon Bupati Jembrana di Pilkada 2020.
Ada pun 18 anggota DPRD Jembrana 2029-2024 dari PDIP adalah I Dewa Putu Mertayasa (Dapil Negara), I Ketut Suasana (Dapil Negara), I Ketut Sudiasa (Dapil Negara), Ni Komang Sri Kendel (Dapil Negara), Adrimin (Dapil Negara), I Ketut Suastika (Dapil Melaya), Ni Putu Lilyana (Dapil Melaya), I Gede Riawa (Dapil Melaya), I Nyoman Sudiasa (Dapil Jembrana), Ni Made Sri Sutharmi (Dapil Mendoyo), Ni Made Artini (Dapil Mendoyo), I Gede Putu Suegardana Cita (Dapil Mendoyo), Ni Ketut Muliasih (Dapil Mendoyo), I Gede Muliyadi (Dapil Mendoyo), Ida Bagus Susrama (Dapil Pekutatan), I Ketut Suastika Yasa (Dapil Pekutatan), I Dewa Komang Wiratnadi (Dapil Pekutatan), dan Ida Ayu Putu mona Windayanti (Dapil Pekutatan).
Sementara itu, seluruh 35 anggota DPRD Jembrana 2029-2024 dari 7 parpol berbeda kompak mengenakan pakaian adat Bali dengan baju warna putih. Hanya satu dari mereka yang dilantik tanpa mengenakan Pin, yakni Ni Wayan Wirti (dari Golkar). Seharunya, Pin emas 22 karat yang merupakan hak anggota Dewan itu, disematkan setelah pengambilan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Negara, Benny Oktavianus. Namun, Wayan Wirti justru tidak mengenakan Pin.
Kepada wartyawan, Srikandi Golkar asal Dapil Pekutatan ini mengaku lupa membawa Pin emas. Sambil tersenyum malu, dia mengira telah memasukan Pin emas itu ke dalam tas tenteng yang dibawanya. Namunm ternyata tidak dibawa. “Lupa bawa. Tadi juga baru sadar. Pikiran saya sudah masuk di tas yang saya bawa ini,” kilah Wayan Witri. *ode
Komentar