Tiga Bedah Rumah Dibatalkan
Pemkab Karangasem batalkan tiga unit bedah rumah di Desa Pertima, Kecamatan Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Alasannya, bedah rumah tidak tepat sasaran. Bantuan tiga bedah rumah itu tetap di Desa Pertima, namun penerima dialihkan kepada yang benar-benar layak dan warga kurang mampu. Dana bedah rumah bersumber dari APBD Karangasem.
Perbekel Desa Pertima, I Gusti Ayu Biksuni, mengakui adanya pembatalan bantuan bedah rumah. “Jangan diperpanjang lagi, tiga unit bedah rumah itu sudah dibatalkan. Sekarang telah dialihkan kepada warga kurang mampu,” ungkapnya, Selasa (13/8). Dikatakan, pada tahun 2019 tersedia 31 unit bedah rumah. Semua bantuan bedah rumah akhirnya sesuai usulan sehingga masyarakat tidak ada yang komplain.
Perbekel Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, I Gede Suteja, mengaku dapat 49 unit bedah rumah untuk tahun 2019. “Saya sudah melakukan survei, memantau calon penerima bedah rumah. Semuanya telah dialokasikan sesuai usulan, di lapangan tidak ada kendala,” katanya. Uniknya dari sekian banyak realisasi bantuan bedah rumah, bantuan untuk Desa Seraya Timur, satu-satunya desa dari 75 desa yang hanya menerima satu bantuan bedah rumah. “Saya usulkan 139 bedah rumah, dapat satu bedah rumah. Tetapi bantuan stimulan rehab rumah mendapatkan 87 unit,” kata Perbekel Desa Seraya Timur, I Wayan Pertu.
Sementara Perbekel Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem I Kadek Oki Lerianto mengaku dapat bantuan 6 unit bedah rumah dan Perbekel Seraya Barat Kecamatan Karangasem I Wayan Patra Suarsa mengaku dapat bantuan 17 unit bedah rumah. “Di desa saya unik juga, awalnya mengusulkan 10 unit bedah rumah, justru dapat 17 unit bedah rumah,” kata Patra Suarsa. *k16
Perbekel Desa Pertima, I Gusti Ayu Biksuni, mengakui adanya pembatalan bantuan bedah rumah. “Jangan diperpanjang lagi, tiga unit bedah rumah itu sudah dibatalkan. Sekarang telah dialihkan kepada warga kurang mampu,” ungkapnya, Selasa (13/8). Dikatakan, pada tahun 2019 tersedia 31 unit bedah rumah. Semua bantuan bedah rumah akhirnya sesuai usulan sehingga masyarakat tidak ada yang komplain.
Perbekel Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, I Gede Suteja, mengaku dapat 49 unit bedah rumah untuk tahun 2019. “Saya sudah melakukan survei, memantau calon penerima bedah rumah. Semuanya telah dialokasikan sesuai usulan, di lapangan tidak ada kendala,” katanya. Uniknya dari sekian banyak realisasi bantuan bedah rumah, bantuan untuk Desa Seraya Timur, satu-satunya desa dari 75 desa yang hanya menerima satu bantuan bedah rumah. “Saya usulkan 139 bedah rumah, dapat satu bedah rumah. Tetapi bantuan stimulan rehab rumah mendapatkan 87 unit,” kata Perbekel Desa Seraya Timur, I Wayan Pertu.
Sementara Perbekel Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem I Kadek Oki Lerianto mengaku dapat bantuan 6 unit bedah rumah dan Perbekel Seraya Barat Kecamatan Karangasem I Wayan Patra Suarsa mengaku dapat bantuan 17 unit bedah rumah. “Di desa saya unik juga, awalnya mengusulkan 10 unit bedah rumah, justru dapat 17 unit bedah rumah,” kata Patra Suarsa. *k16
1
Komentar