Supriatna dan Susila Umbara Jadi Pimpinan Sementara
Jelang Pelantikan Anggota DPRD Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 45 anggota DPRD Buleleng terpilih periode 2019-2024 telah menjalani persiapan pelantikan melalui gladi bersih, Selasa (13/8) sore di Gedung DPRD Buleleng, Jalan Veteran Singaraja. Acara pelantikan akan dilaksanakan, Kamis (15/8) besok. Pihak Sekretariat DPRD Buleleng pun telah menetapkan dua nama pimpinan dewan sementara, masing-masing dari PDIP ditunjuk Gede Supriatna dan dari Golkar ditunjuk Ketut Susila Umbara.
Dalam pelantikan tersebut, dipastikan seluruh anggota dewan terpilih sebanyak 45 orang, mengenakan busana adat madya. Acara pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Singaraja, I Wayan Sukanila SH MH.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng, Dewa Ketut Manuaba, Selasa siang mengatakan, untuk penunjukan pimpinan sementara, pihaknya telah mendapat kepastian dari masing-masing parpol, yakni PDIP dan Golkar. Penetapan pimpinan sementara diambil dari parpol peraih kursi terbesar pertama dan kedua.
“Nah peraih kursi terbanyak itu adalah PDIP dan Golkar, makanya kami bersurat kepada kedua parpol itu, mohon mengajukan nama pimpinan sementara,” jelasnya. Dari surat permohonan itu, PDIP menunjuk Gede Supriatna, dan Golkar menunjuk Ketut Susila Umbara. Keduanya pada saat pelantikan bertindak sebagai pimpinan sementara.
“Suratnya sudah kami terima dari masing-masing parpol,” kata Sekwan Manuaba. Masih kata Sekwan Manuaba, dalam acara pelantikan tersebut, pihaknya telah menyebar sekitar 500 undangan, terdiri dari muspida, seluruh Perbekel/Lurah, Majelis Adat Kabupaten bersama Majelis Adat Kecamatan, Tokoh Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarkat (LSM), serta keluarga dari calon anggota dewan yang dilantik. *k19
Dalam pelantikan tersebut, dipastikan seluruh anggota dewan terpilih sebanyak 45 orang, mengenakan busana adat madya. Acara pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Singaraja, I Wayan Sukanila SH MH.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng, Dewa Ketut Manuaba, Selasa siang mengatakan, untuk penunjukan pimpinan sementara, pihaknya telah mendapat kepastian dari masing-masing parpol, yakni PDIP dan Golkar. Penetapan pimpinan sementara diambil dari parpol peraih kursi terbesar pertama dan kedua.
“Nah peraih kursi terbanyak itu adalah PDIP dan Golkar, makanya kami bersurat kepada kedua parpol itu, mohon mengajukan nama pimpinan sementara,” jelasnya. Dari surat permohonan itu, PDIP menunjuk Gede Supriatna, dan Golkar menunjuk Ketut Susila Umbara. Keduanya pada saat pelantikan bertindak sebagai pimpinan sementara.
“Suratnya sudah kami terima dari masing-masing parpol,” kata Sekwan Manuaba. Masih kata Sekwan Manuaba, dalam acara pelantikan tersebut, pihaknya telah menyebar sekitar 500 undangan, terdiri dari muspida, seluruh Perbekel/Lurah, Majelis Adat Kabupaten bersama Majelis Adat Kecamatan, Tokoh Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarkat (LSM), serta keluarga dari calon anggota dewan yang dilantik. *k19
1
Komentar