6 Caleg Tumbang Hadiri Pelantikan DPRD Klungkung 2019-2024
Sebanyak 6 caleg incumbent namun tumbang alias gagal dalam tarung Pileg DPRD Klungkung, 17 April 2019 lalu menjadi perhatian ratusan pasang mata.
SEMARAPURA, NusaBali
Pasalnya, mereka turut hadir memberikan ucapan selamat kepada 30 Anggota DPRD Klungkung terpilih periode 2019-2024 yang dilantik dalam Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan dan Pengucapan Sumpah/Janji di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Rabu (14/8) pagi.
Anggota DPRD terpilih tersebut dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Semarapura, Ayun Kristiyanto. Hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, dan undangan terkait lainnya. Adapun 6 anggota DPRD Klungkung (demisioner) yang tidak lolos tarung di Pileg 2019 yang turut hadir dalam pelantikan kemarin, yakni Anak Agung Bagus (PDIP), Anak Agung Anom Arta (PDIP), I Wayan Sugati (PDIP), Wayan Tugas (Golkar), Ketut Serinada (Hanura) dan I Wayan Mastra (PKPI), termasuk I Ketut Juliarta (Gerindra) yang kini lolos DPRD Bali.
Acara pengambilan sumpah diawali rapat paripurna yang dihadiri para anggota DPRD periode 2014-2019. Diawali serah terima pimpinan dari Ketua DPRD Klungkung (demisioner), I Wayan Baru kepada Ketua DPRD Klungkung sementara, Anak Agung Gde Anom. Seyogyanya seluruh anggota DPRD Klungkung (30 orang) baik yang lolos dalam pencalegan atau yang tidak, wajib hadir di acara itu.
Namun dari 10 caleg yang gagal lolos DPRD Klungkung periode 2019-2024, hanya 6 caleg yang hadir. Pantauan NusaBali, 6 caleg demisioner tersebut hadir mengenakan busana adat Bali, sama halnya seperti 30 Anggota DPRD Klungkung lainnya yang akan dilantik. Kendati mengenakan pakaian adat, namun udeng dan saput yang dikenakan berbeda-beda alias warna warni, di mana PDIP warna merah, Golkar warna putih, Gerindra warna kuning dan lainnya.
Baik caleg tumbang maupun terpilih awalnya nampak duduk berbaur, setelah pelantikan dan pengambilan jabatan mereka duduk bergeser di belakang dewan terpilih. Setelah acara selesai mereka pun memberikan selamat kepada dewan yang dilantik.
“Kami juga mendapatkan undangan, intinya kan harus hadir. Tentu kami memberikan selamat kepada dewan terpilih, harapannya agar bisa lebih baik,” ujar Anggota DPRD Klungkung (demisioner), I Wayan Sugati. Hal senada juga diungkapkan I Ketut Juliarta, Anggota DPRD Klungkung (demisioner) yang kini lolos kursi DPRD Bali.
“Saya mengucapkan selamat atas pelantikan bagi anggota yang baru. Semoga bisa membawa aspirasi masyarakat Klungkung agar lebih unggul dan sejahtera,” harap Juliarta. Ketua DPRD Klungkung sementara, Anak Agung Gde Anom, ditemui usai pelantikan mengatakan, akan secepatnya mengisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD), komisi dan fraksi, setidaknya dalam seminggu ke depan sudah terisi. Begitupula untuk pimpinan dewan definitif, kini tinggal menunggu rekomendasi dari Golkar untuk kursi Wakil Ketua Dewan.
“Dalam sebulan ini semuanya harus sudah selesai,” ujarnya. Sesuai rekomendasi dari induk partai, posisi Ketua DPRD Klungkung akan diisi oleh Anak Agung Anom dari PDIP, sedangkan kursi Wakil Ketua Dewan, I Wayan Baru dari Gerindra, sementara Wakil Ketua DPRD dari Golkar tengah menunggu rekomendasi dari induk partainya.
Sementara itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan baik eksekutif maupuan legislatif agar menyamakan persepsi dalam pembangunan Klungkung menuju unggul dan sejahtera. “Jangan habiskan waktu kita untuk perbedaan, karena kita mempunyai tujuan yang sama, yakni menuju masyarakat unggul dan sejahtera. Yang lebih bagus cara pandang kita sama, tujuan kita sama, sehingga pembangunan itu jauh lebih cepat,” ujarnya. *wan
Anggota DPRD terpilih tersebut dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Semarapura, Ayun Kristiyanto. Hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, dan undangan terkait lainnya. Adapun 6 anggota DPRD Klungkung (demisioner) yang tidak lolos tarung di Pileg 2019 yang turut hadir dalam pelantikan kemarin, yakni Anak Agung Bagus (PDIP), Anak Agung Anom Arta (PDIP), I Wayan Sugati (PDIP), Wayan Tugas (Golkar), Ketut Serinada (Hanura) dan I Wayan Mastra (PKPI), termasuk I Ketut Juliarta (Gerindra) yang kini lolos DPRD Bali.
Acara pengambilan sumpah diawali rapat paripurna yang dihadiri para anggota DPRD periode 2014-2019. Diawali serah terima pimpinan dari Ketua DPRD Klungkung (demisioner), I Wayan Baru kepada Ketua DPRD Klungkung sementara, Anak Agung Gde Anom. Seyogyanya seluruh anggota DPRD Klungkung (30 orang) baik yang lolos dalam pencalegan atau yang tidak, wajib hadir di acara itu.
Namun dari 10 caleg yang gagal lolos DPRD Klungkung periode 2019-2024, hanya 6 caleg yang hadir. Pantauan NusaBali, 6 caleg demisioner tersebut hadir mengenakan busana adat Bali, sama halnya seperti 30 Anggota DPRD Klungkung lainnya yang akan dilantik. Kendati mengenakan pakaian adat, namun udeng dan saput yang dikenakan berbeda-beda alias warna warni, di mana PDIP warna merah, Golkar warna putih, Gerindra warna kuning dan lainnya.
Baik caleg tumbang maupun terpilih awalnya nampak duduk berbaur, setelah pelantikan dan pengambilan jabatan mereka duduk bergeser di belakang dewan terpilih. Setelah acara selesai mereka pun memberikan selamat kepada dewan yang dilantik.
“Kami juga mendapatkan undangan, intinya kan harus hadir. Tentu kami memberikan selamat kepada dewan terpilih, harapannya agar bisa lebih baik,” ujar Anggota DPRD Klungkung (demisioner), I Wayan Sugati. Hal senada juga diungkapkan I Ketut Juliarta, Anggota DPRD Klungkung (demisioner) yang kini lolos kursi DPRD Bali.
“Saya mengucapkan selamat atas pelantikan bagi anggota yang baru. Semoga bisa membawa aspirasi masyarakat Klungkung agar lebih unggul dan sejahtera,” harap Juliarta. Ketua DPRD Klungkung sementara, Anak Agung Gde Anom, ditemui usai pelantikan mengatakan, akan secepatnya mengisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD), komisi dan fraksi, setidaknya dalam seminggu ke depan sudah terisi. Begitupula untuk pimpinan dewan definitif, kini tinggal menunggu rekomendasi dari Golkar untuk kursi Wakil Ketua Dewan.
“Dalam sebulan ini semuanya harus sudah selesai,” ujarnya. Sesuai rekomendasi dari induk partai, posisi Ketua DPRD Klungkung akan diisi oleh Anak Agung Anom dari PDIP, sedangkan kursi Wakil Ketua Dewan, I Wayan Baru dari Gerindra, sementara Wakil Ketua DPRD dari Golkar tengah menunggu rekomendasi dari induk partainya.
Sementara itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan baik eksekutif maupuan legislatif agar menyamakan persepsi dalam pembangunan Klungkung menuju unggul dan sejahtera. “Jangan habiskan waktu kita untuk perbedaan, karena kita mempunyai tujuan yang sama, yakni menuju masyarakat unggul dan sejahtera. Yang lebih bagus cara pandang kita sama, tujuan kita sama, sehingga pembangunan itu jauh lebih cepat,” ujarnya. *wan
Komentar