Siswi SMAN 1 Bangli Dipercaya Ucapkan Ikrar Pemuda
I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastari (siswi SMAN 1 Bangli) mewakili Bali dalam Paskibraka Nasional 2019 bersama I Gusti Agung Bagus Ka-de Sanggra Wira Adhinata (siswa SMAN 1 Mendoyo). Ayu Alamanda berambisi jadi pembawa baki Bendera Pusaka saat upacara ‘Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka besok
68 Anggota Paskibraka Nasional 2019 Dikukuhkan Jokowi di Istana Negara
JAKARTA, NusaBali
Sebanyak 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2019 dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis (15/8). Termasuk di antaranya dua siswa-siswi terbaik utusan dari Bali, I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata, 16 (siswa Kelas X SMAN 1 Mendoyo, Jembrana) dan I Dewa Agung Ayu Alaman-da Diastari, 16 (siswi Kelas X SMAN 1 Bangli). Bahkan, I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastari kemarin mendapat kepercayaan untuk membacakan ikrar.
Prosesi pengukuhan anggota Paskibraka Nasional 2019 di Istana Negara Jakarta, Kamis kemarin, diawali dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'. Habis itu, dilanjutkan dengan pengucapan Ikrar Pemuda Indonesia. Dewa Agung Ayu Alamanda Diastara dipercaya mewakili anggota Paskibraka lainnya untuk mengucapkan ikrar tersebut.
Selama pengucapan Ikrar Pemuda Indonesia, siswi kelahiran 28 Februari 2003 dengan tinggi badan 172 cm dan berat 61 kg asal Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli ini tampak meletakkan ujung bendera Merah Putih di dada kiri. Hal itu dilakukan di hadapan Presiden Jokowi, yang dalam gladi bersih kemarin bertindak sebagai Inspektur Upacara.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini (kemarin), saya mengukuhkan Saudara-saudari sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka tanggal 17 Agustus 2018. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara ini," ujar Jokowi didilansir detikcom saat pengukuhan 68 anggota Paskaibraka 2019 kemarin.
Setelah itu, Jokowi menghampiri serta menyalami satu per satu para anggota Paskibraka 2019. Acara ditutup dengan sesi foto bersama. Dua hari setelah dikukuhkan Presiden Jokowi, 68 anggota Paskibraka Nasional ini akan mengeman tugas kenegaraan mengibarkan Bendara Pusaka dalam upacara ‘Peringatan Detik-detik HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI’ di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019 besok.
Dewa Agung Ayu Alamanda Diastari sendiri sangat berharap bisa terpilih menjadi Pembawa Baki Bendera Pusaka dalam upacara ‘Detik-detik HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI’ di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu besok. Dia sudah beberapa kali latihan membawa Baki Bendera Pusaka selama menjalani pelatihan ala militer bagi anggota Paskibraka Nasional di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga (PP PON) Cibubur, Jakarta Timur, sejak 25 Juli 2019 lalu.
"Ya, saya sudah beberapa kali latihan membawa baki Bendera Pusaka. Mudah-mudahan saya nanti mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas bergengsi tersebut," tutur Ayu Alamanda saat ditemui NusaBali di Camp Pelatihan PP PON Cibubur, Sabtu (3/8) lalu.
Ayu Alamanda, yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara pasangan I Dewa Agung Anom Sandiarta dan Ni Luh Putu Suastiari, terpilih mewakili daerahnya ke Paskibraka Nasional 2019, setelah menjadi yang terbaik kelompok putri dalam seleksi tingkat Provinsi Bali di Makorem 163/Wirasatya, Jalan PB Sudirman Denpasar, 24-26 April 2019 lalu. Dalam seleksi, Ayu Alamanda menjadi yang terbaik di kelompok putri dengan total nilai 823,79.
Ayu Alamanda mengikuti jejak Ni Putu Sukma Dewi Widiyanti, siswi SMAN 2 Negara, Jembrana yang setahun sebelumnya mewakili Bali ke Paskibraka Nasional 2018. Ayu Alamanda sekaligus menjadi simbol kebangkitan Kabupaten Bangli, yang untuk kali pertama kembali sukses meloloskan wakilnya ke Paskibraka Nasional setelah menunggu selama 10 tahun. Wakil Bangli terakhir lolos ke pusat adalah Luh Paramitha Dharma Putri, siswi SMAN 1 Bangli yang tembus Paskibraka Nasional 2009. Kala itu, Luh Paramitha Dharma Putri lolos ke Paskibraka Nasional 2009 bersama I Gede Dharmanam Adhyaksa, siswa SMAN 1 Kuta Selatan, Badung.
Sedangkan IGA Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata, terpilih mewakili daerahnya ke Paskibraka Nasional 2019 setelah menjadi yang terbaik kelompok putra dalam seleksi tingkat Provinsi Bali. Siswa dengan tinggi badan 176 cm dan berat 63 kg kelahiran 15 Maret 2003 asal Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara pasangan I Gusti Agung Komang Sunarta dan Luh Putu Suadi menjadi yang terbaik di kelompok putra dengan total nilai 784,51. Sanggra Wira mengikuti jejak Sang Putu Hendra Aditya Jyoty, siswa SMAN 1 Semarapura, Klung-kung yang setahun sebelumnya menjadi wakil Bali (kelompok putra) di Paskibraka Nasional 2018.
Sekadar dicatat, pasangan Sang Putu Hendra Aditya Jyoti dan Ni Putu Sukma Dewi Widiyanti mengukir sejarah dalam upacara ‘Detik-detik HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI’ di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2018 lalu. Saat itu, Sang Putu Hendra Aditya menmdapat kehormatan sebagai pengerek Bendera Pusaka. Siswa dengan tinggi badan 178 cm ini mendapat tugas prestisius sebagai pengerek saat pengibaran Sang Saka Merah Putih pagi hari. Sedangkan Putu Sukma Dewi mendapat kehormatan masuk Pasukan 8 saat tugas ‘Penurunan Sang Saka Merah Putih’ di Istana Merdeka Jakarta, sore harinya. *nar
1
Komentar