Komitmen Cetak SDM Unggul dan Berkarakter
Perdiknas Denpasar Peringati HUT Ke-74 RI
DENPASAR, NusaBali
Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar memperingati HUT Ke-74 RI dengan menggelar upacara bendera di halaman SMK Teknologi Nasional, Sabtu (17/8) pagi.
Upacara bendera diikuti siswa, guru, dan karyawan di SMP Nasional dan SMK Teknologi Nasional, yang merupakan dua unit di Perdiknas. Peserta upacara tampak mengenakan busana adat Bali, dan kelompok paduan suara berdiri dalam balutan busana adat nusantara. Hal ini memunculkan suasana nasionalis ditengah kearifan lokal yang ada.
Kepala SMK Teknologi Nasional, Ni Nyoman Sulasmini SPd, selaku Pembina Upacara membacakan pidato Presiden RI Joko Widodo. Salah satunya menekankan pada bidang pendidikan, agar dunia pendidikan membentuk SDM unggul untuk kemajuan Indonesia. Ini sesuai tema HUT Ke-74 RI yakni 'SDM Unggul Indonesia Maju'. “Kita selaku penyelenggara pendidikan itu diharapkan membentuk anak-anak yang unggul, bisa berinovasi, bisa berkreativitas, dan didasarkan akhlak mulia, budi pekerti,” ujarnya.
Menurut Sulasmini, tema HUT RI sebetulnya telah sejalan dengan visi dan misi Perdiknas khususnya SMK Teknologi Nasional. Anak-anak tidak hanya sekedar diberikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bisa berinovasi dan berkreativitas. Tapi mereka juga dibekali dengan pendidikan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan.
Di lingkungan Perdiknas yang kini dipimpin Ketua Perdiknas Denpasar, Dr AA Ngr Eddy Supriyadinata Gorda bahkan sudah dikenal GTS atau Good, Trustworthy, Smart terkait penanaman pendidikan karakter untuk melahirkan generasi emas bangsa. “Visi dan misi daripada lembaga pendidikan yang bernaung dibawah Perdiknas Denpasar, salah satunya membentuk anak-anak atau SDM yang unggul, bisa berinovasi, dan tentunya didasarkan karakter,” jelasnya.
Selain upacara bendera memperingati HUT Ke-74 RI, lanjut Sulasmini, SMK Teknologi Nasional juga menggelar berbagai perlombaan yang dipusatkan di sekolah pada 15-16 Agustus lalu. Disamping untuk mengenang jasa pahlawan, lomba bertujuan untuk menjalin persaudaraan diantara keluarga besar SMK Teknologi Nasional serta menjadi ajang kreativitas siswa. Diantaranya, lomba membaca puisi serta lomba kewirausahaan. Para siswa dari kelas X sampai XII membuka beberapa stand sebagai bentuk implementasi pelajaran wirausaha di SMK. “Kami berharap anak-anak bisa membangun jiwa kewirausahaan dari sejak dini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Nasional Denpasar, Ni Putu Supadmi SPd, mengatakan aneka perlombaan juga telah digelar di SMP Nasional. Usai upacara bendera , dilakukan penyerahan hadiah lomba-lomba yang telah dilaksanakan pada15 dan tgl 16 Agustus kemarin. Diantaranya, lomba budaya Bali seperti menulis aksara Bali, pidarta basa Bali, dan puisi bahasa Bali, lomba puisi bahasa Indonesia, story telling dan juga lomba ketangkasan baris berbaris. Selain itu, pihaknya juga kembali membangkitkan olahraga dalam permainan tradisional lewat lomba. “Sekarang kan dibangkitkan lagi masalah permainan tradisional. Terutama permainan yang jaman dahulu, metajog (enggrang), gala-gala, rompak dan lomba tarik tambang,” ujarnya.
Menurut Supadmi, pihaknya ingin menanamkan kepada siswa agar mencintai budaya sendiri sekaligus menumbuhkembangkan pendidikan karakter. Misalnya dalam lomba tarik tambang, perlu ada gotong royong atau dalam lomba metajog butuh ketangkasan dan kegigihan. Karakter itu betul-betul ditumbuhkembangkan di sini, ditanamankan pada mereka sejak dini agar nanti dia menjadi SDM yang kuat dan tangguh,” jelasnya.
Tak hanya kegiatan internal, Supadmi menyebut HUT Ke-74 RI turut diperingati dalam kegiatan eksternal. Yakni, mengikuti gerak jalan santai yang diselenggarakan LPD Panjer, mengirim guru PKKn mengikuti Roadshow KPK , serta 50 siswa dan 7 guru untuk menghadiri Roadshow Jelajah Negeri KPK di Art Center dan mengikuti Funbike Kota Denpasar di Parkiran Pasar Badung. *isu
Upacara bendera diikuti siswa, guru, dan karyawan di SMP Nasional dan SMK Teknologi Nasional, yang merupakan dua unit di Perdiknas. Peserta upacara tampak mengenakan busana adat Bali, dan kelompok paduan suara berdiri dalam balutan busana adat nusantara. Hal ini memunculkan suasana nasionalis ditengah kearifan lokal yang ada.
Kepala SMK Teknologi Nasional, Ni Nyoman Sulasmini SPd, selaku Pembina Upacara membacakan pidato Presiden RI Joko Widodo. Salah satunya menekankan pada bidang pendidikan, agar dunia pendidikan membentuk SDM unggul untuk kemajuan Indonesia. Ini sesuai tema HUT Ke-74 RI yakni 'SDM Unggul Indonesia Maju'. “Kita selaku penyelenggara pendidikan itu diharapkan membentuk anak-anak yang unggul, bisa berinovasi, bisa berkreativitas, dan didasarkan akhlak mulia, budi pekerti,” ujarnya.
Menurut Sulasmini, tema HUT RI sebetulnya telah sejalan dengan visi dan misi Perdiknas khususnya SMK Teknologi Nasional. Anak-anak tidak hanya sekedar diberikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bisa berinovasi dan berkreativitas. Tapi mereka juga dibekali dengan pendidikan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan.
Di lingkungan Perdiknas yang kini dipimpin Ketua Perdiknas Denpasar, Dr AA Ngr Eddy Supriyadinata Gorda bahkan sudah dikenal GTS atau Good, Trustworthy, Smart terkait penanaman pendidikan karakter untuk melahirkan generasi emas bangsa. “Visi dan misi daripada lembaga pendidikan yang bernaung dibawah Perdiknas Denpasar, salah satunya membentuk anak-anak atau SDM yang unggul, bisa berinovasi, dan tentunya didasarkan karakter,” jelasnya.
Selain upacara bendera memperingati HUT Ke-74 RI, lanjut Sulasmini, SMK Teknologi Nasional juga menggelar berbagai perlombaan yang dipusatkan di sekolah pada 15-16 Agustus lalu. Disamping untuk mengenang jasa pahlawan, lomba bertujuan untuk menjalin persaudaraan diantara keluarga besar SMK Teknologi Nasional serta menjadi ajang kreativitas siswa. Diantaranya, lomba membaca puisi serta lomba kewirausahaan. Para siswa dari kelas X sampai XII membuka beberapa stand sebagai bentuk implementasi pelajaran wirausaha di SMK. “Kami berharap anak-anak bisa membangun jiwa kewirausahaan dari sejak dini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Nasional Denpasar, Ni Putu Supadmi SPd, mengatakan aneka perlombaan juga telah digelar di SMP Nasional. Usai upacara bendera , dilakukan penyerahan hadiah lomba-lomba yang telah dilaksanakan pada15 dan tgl 16 Agustus kemarin. Diantaranya, lomba budaya Bali seperti menulis aksara Bali, pidarta basa Bali, dan puisi bahasa Bali, lomba puisi bahasa Indonesia, story telling dan juga lomba ketangkasan baris berbaris. Selain itu, pihaknya juga kembali membangkitkan olahraga dalam permainan tradisional lewat lomba. “Sekarang kan dibangkitkan lagi masalah permainan tradisional. Terutama permainan yang jaman dahulu, metajog (enggrang), gala-gala, rompak dan lomba tarik tambang,” ujarnya.
Menurut Supadmi, pihaknya ingin menanamkan kepada siswa agar mencintai budaya sendiri sekaligus menumbuhkembangkan pendidikan karakter. Misalnya dalam lomba tarik tambang, perlu ada gotong royong atau dalam lomba metajog butuh ketangkasan dan kegigihan. Karakter itu betul-betul ditumbuhkembangkan di sini, ditanamankan pada mereka sejak dini agar nanti dia menjadi SDM yang kuat dan tangguh,” jelasnya.
Tak hanya kegiatan internal, Supadmi menyebut HUT Ke-74 RI turut diperingati dalam kegiatan eksternal. Yakni, mengikuti gerak jalan santai yang diselenggarakan LPD Panjer, mengirim guru PKKn mengikuti Roadshow KPK , serta 50 siswa dan 7 guru untuk menghadiri Roadshow Jelajah Negeri KPK di Art Center dan mengikuti Funbike Kota Denpasar di Parkiran Pasar Badung. *isu
Komentar