Hari Ini, 6 Caleg Vs Somvir Disidang Mahkamah Partai
Sempat ditunda beberapa kali sidang Mahkamah Partai NasDem untuk menyelesaikan sengketa internal antara 6 Caleg DPRD Bali Dapil Buleleng Vs Caleg DPRD Bali digelar di Kantor DPW NasDem Bali, Jalan Tukad Batanghari Denpasar, Senin (19/8) pagi ini.
DENPASAR, NusaBali
6 Caleg DPRD Bali dari NasDem bakal geber bukti pelanggaran Somvir di Pileg 2019. Sidang Mahkamah Partai NasDem akan menghadirkan 6 Caleg DPRD Bali Dapil Buleleng yang sebelumnya ajukan perselisihan internal kepada induk partai. Mereka adalah I Made Teja (Caleg Nomor Urut 3), Nyoman Mudita (Caleg Nomor Urut 4), Nyoman Tirtawan (Caleg Nomor Urut 5), I Gusti Ngurah Wijaya Kusuma (Caleg Nomor Urut 7), Made Arjaya (Caleg Urut 8) dan I Made Westra (Caleg Nomor Urut 11).
Dalam surat pengaduan tertanggal 25 Juli 2019 mereka mengadukan Caleg DPRD Bali Dapil Buleleng dari Partai NasDem, Dr Somvir berikut dosa-dosa politiknya. Mulai dari kampanye libatkan anak-anak sampai tebar uang alias money politics.
Hal ini sekaligus menjadi perseteruan sesama kader sendiri karena hasil Pileg 2019 yang pertama kali muncul di Bali. Bendahara DPW Partai NasDem Bali, I Gusti Bagus Eka Subagiartha dihubungi NusaBali, Minggu (19/8) mengatakan beberapa kali sidang Mahkamah Partai memang ditunda. Tetapi sidang sudah pasti digelar besok (hari ini,red). "Anggota Mahkamah Partai dari DPP NasDem sudah tiba di Bali," ujar Gus Eka.
Namun demikian Gus Eka tidak mau mendahului proses sidang. Para caleg yang ajukan penyelesaian internal diharapkan supaya mengikuti proses dan mekanisme dengan baik. Tetap mengikuti etika dan ketertiban demi menjaga martabat partai. "Kita lihat saja sidang besok (hari ini, red). Saya tidak mau berandai-andai. Karena itu sepenuhnya kewenangan Mahkamah Partai untuk memutuskan," ujar Gus Eka.
Sementara salah satu Caleg NasDem DPRD Bali Dapil Buleleng, I Made Teja, mengatakan siap hadir di sidang hari ini. "Saya sudah pasti hadir. Kita lihat saja nanti. Saya punya data-data dan bukti. Masak ada Laporan Dana Kampanye nol," sentil Ketua DPC NasDem Kecamatan Sukasada ini. Caleg DPRD Bali, Nyoman Tirtawan yang juga ajukan perselisihan internal secara terpisah dikonfirmasi Minggu kemarin mengatakan dirinya juga akan hadir dalam sidang.
Tirtawan bahkan bakal didukung oleh sejumlah kader militan NasDem dalam sidang hari ini. "Saya dan para kader akan hadir di Mahkamah Partai. Kita memenuhi panggilan Mahkamah Partai," pungkas politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng ini. *nat
Dalam surat pengaduan tertanggal 25 Juli 2019 mereka mengadukan Caleg DPRD Bali Dapil Buleleng dari Partai NasDem, Dr Somvir berikut dosa-dosa politiknya. Mulai dari kampanye libatkan anak-anak sampai tebar uang alias money politics.
Hal ini sekaligus menjadi perseteruan sesama kader sendiri karena hasil Pileg 2019 yang pertama kali muncul di Bali. Bendahara DPW Partai NasDem Bali, I Gusti Bagus Eka Subagiartha dihubungi NusaBali, Minggu (19/8) mengatakan beberapa kali sidang Mahkamah Partai memang ditunda. Tetapi sidang sudah pasti digelar besok (hari ini,red). "Anggota Mahkamah Partai dari DPP NasDem sudah tiba di Bali," ujar Gus Eka.
Namun demikian Gus Eka tidak mau mendahului proses sidang. Para caleg yang ajukan penyelesaian internal diharapkan supaya mengikuti proses dan mekanisme dengan baik. Tetap mengikuti etika dan ketertiban demi menjaga martabat partai. "Kita lihat saja sidang besok (hari ini, red). Saya tidak mau berandai-andai. Karena itu sepenuhnya kewenangan Mahkamah Partai untuk memutuskan," ujar Gus Eka.
Sementara salah satu Caleg NasDem DPRD Bali Dapil Buleleng, I Made Teja, mengatakan siap hadir di sidang hari ini. "Saya sudah pasti hadir. Kita lihat saja nanti. Saya punya data-data dan bukti. Masak ada Laporan Dana Kampanye nol," sentil Ketua DPC NasDem Kecamatan Sukasada ini. Caleg DPRD Bali, Nyoman Tirtawan yang juga ajukan perselisihan internal secara terpisah dikonfirmasi Minggu kemarin mengatakan dirinya juga akan hadir dalam sidang.
Tirtawan bahkan bakal didukung oleh sejumlah kader militan NasDem dalam sidang hari ini. "Saya dan para kader akan hadir di Mahkamah Partai. Kita memenuhi panggilan Mahkamah Partai," pungkas politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng ini. *nat
Komentar