Ratusan Peserta Ramaikan Lomba Burung Berkicau Bupati Jembrana Cup
Lomba burung berkicau Bupati Jembrana Cup kembali digelar serangkaian HUT ke-124 Kota Negara, di lapangan Taman Pecangakan, Minggu (18/8).
NEGARA, NusaBali
Lomba burung berkicau ini diikuti 700 peserta dari lokal maupun luar Bali. Lomba burung berkicau Bupati Jembrana Cup ke-15 dibuka Bupati Jembrana I Putu Artha, bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana, dengan pelepasan burung perkutut. Hadir pula Sekda Jembrana I Made Sudiada dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Nengah Alit.
Ketua Panitia I Ketut Ariasa, mengatakan lomba burung berkicau Bupati Jembrana Cup ini diikuti sebanyak 700 peserta. Selain memperebutkan piala Bupati Jembrana Cup, juga disiapkan hadiah berupa uang tunai total Rp 30 juta. “Jumlah peserta ada sebanyak 700, baik peserta lokal maupun luar Bali. Untuk hadiah, juara umum Rp 8 juta, juara umum single Rp 7 juta, juara umum kelas bupati Rp 6 juta, juara umum kelas wakil bupati Rp 5 juta, dan juara umum kelas HUT Kota Negara Rp 4 juta,” kata Ariasa.
Bupati Artha mengharapkan, kegiatan lomba burung berkicau Bupati Jembrana Cup dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Jembrana, khususnya imbas ekonomi. “Lomba burung berkicau yang merupakan salah satu keunikan tradisi budaya yang ada di Jembrana, ini kita harapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kelangsungan pembangunan. Hal ini sejalan dengan prioritas pembangunan dalam ‘Nawa Cita’ Presiden Joko Widodo, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik,” ujarnya.
Kepada pecinta burung berkicau, Bupati Artha meminta agar lomba bisa digelar berkesinambungan dan dilestarikan. Seiring dengan itu, diharapkan para pecinta burung berkicau dari Jembrana, juga memperkenalkan potensi-potensi pariwisata di Jembrana. “Penting dicatat, lomba-lomba yang menarik peserta dari luar Jembrana ini harus mampu mendorong pertumbuhan pariwisata Jembrana. Misalnya, tingkat okupansi hotel, restoran, UKM serta memperkenalkan berbagai daya tarik wisata di Jembrana,” ucapnya. *ode
Ketua Panitia I Ketut Ariasa, mengatakan lomba burung berkicau Bupati Jembrana Cup ini diikuti sebanyak 700 peserta. Selain memperebutkan piala Bupati Jembrana Cup, juga disiapkan hadiah berupa uang tunai total Rp 30 juta. “Jumlah peserta ada sebanyak 700, baik peserta lokal maupun luar Bali. Untuk hadiah, juara umum Rp 8 juta, juara umum single Rp 7 juta, juara umum kelas bupati Rp 6 juta, juara umum kelas wakil bupati Rp 5 juta, dan juara umum kelas HUT Kota Negara Rp 4 juta,” kata Ariasa.
Bupati Artha mengharapkan, kegiatan lomba burung berkicau Bupati Jembrana Cup dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Jembrana, khususnya imbas ekonomi. “Lomba burung berkicau yang merupakan salah satu keunikan tradisi budaya yang ada di Jembrana, ini kita harapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kelangsungan pembangunan. Hal ini sejalan dengan prioritas pembangunan dalam ‘Nawa Cita’ Presiden Joko Widodo, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik,” ujarnya.
Kepada pecinta burung berkicau, Bupati Artha meminta agar lomba bisa digelar berkesinambungan dan dilestarikan. Seiring dengan itu, diharapkan para pecinta burung berkicau dari Jembrana, juga memperkenalkan potensi-potensi pariwisata di Jembrana. “Penting dicatat, lomba-lomba yang menarik peserta dari luar Jembrana ini harus mampu mendorong pertumbuhan pariwisata Jembrana. Misalnya, tingkat okupansi hotel, restoran, UKM serta memperkenalkan berbagai daya tarik wisata di Jembrana,” ucapnya. *ode
1
Komentar