Usung Tema ‘Dharmaning Gesing’, Sanur Village Festival 2019 Siap Digelar

DENPASAR, NusaBali.com

Sanur Village Festival ke-14 akan digelar selama  selama 5 hari pada 21-25 Agustus 2019 di Pantai Matahari Terbit Sanur. Dengan mengusung tema ‘Dharmaning Gesing’ Sanur Village Festival pada tahun ini dimaksudkan untuk memuliakan bambu sekaligus menggugah olah kreativitas produk bambu dari berbagai komunitas serta menggali berbagai kemungkinan penggunan bahan bambu yang semakin meluas dan memberikan nilai keekonomian untuk kesejahteraan.

Hal ini tak lepas daripada keyakinan masyarakat Bali, di mana bambu memiliki filosofi kuat dan sangat mendalam. Sifat-sifat baik dan keunggulan bambu dibandingkan tanaman lain, menjadi spirit dan semboyan hidup bagi masyarakat Bali.  Bambu semasa kecil tumbuh tegak, namun saat tua akan merunduk. Ini adalah lambang filosofi Hindu Bali yang selalu menjaga tata krama dan sopan santun. Bambu juga memiliki sifat semakin lama semakin kuat, baik akar yang membentuk rumpun kesatuan batang yang kuat. Selain itu kegunaannya yang melimpah membuat bambu menjadi salah satu unsur yang penting bagi masyarakat Bali. 

Selain itu, adanya beragam kreativitas dari bambu ini diharapkan untuk dapat membantu program pemerintah untuk meminimalisir penggunaan plastik. Di rangkaian acara Sanur Village Festival nanti, keseluruhan dekorasi akan didominasi oleh bambu. “Nantinya tidak akan ada dekorasi yang terbuat dari styrofoam. Kita akan menggunakan bahan organik, seperti janur dan bambu. Intinya, fokus kita adalah sustainability. Kami mohon pengunjung dan hadirin juga untuk menjaga kebersihan,” ujar Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Chairman Sanur Villlage Festival. 

Adapun festival kali ini menghadirkan dua panggung yang secara bergantian menyajikan pergelaran di antaranya berbagai jenis kesenian tradisional, fashion, dan musik. Khusus untuk musik telah dijadwalkan penampil dari luar Bali dan musisi asal Pulau Dewata. Salah satu kolaborasi yang bakal ditampilkan pada malam pembukaan adalah kolaborasi musisi jazz Indra Lesmana dengan seniman I Nyoman Windha bersama sekaa jegog yang menggunakan instrumen berbahan bambu. 

Indra Lesmana sendiri sebelumnya sudah pernah berkolaborasi dengan I Nyoman Windha. ”Ini bukan kali pertama ya. Kami sudah beberapa kali mengadakan pertunjukan, tapi sudah lama juga kami tidak main bersama. Jadi ini merupakan satu hal yang luar biasa.” ujarnya. 

Selain itu, sejumlah musisi Bali dan musisi kenamaan nasional akan turut memeriahkan Sanur Village Festival 2019 ini. Bagi para penggemar musisi-musisi berikut ini, silakan bersiap, karena berikut ini adalah jadwal pagelaran musik di rangkaian acara Sanur Village Festival 2019.

Pada Rabu (21/8/2019) akan tampil Koko Harsoe & Kuba Korownski, Pongki Barata, Indra Lesmana Jegog Orchestra, Trio Lestari feat Mostly Jazz Group, dan Crazy Horse feat Ocha. Kamis (22/8/2019), akan tampil Ito Kurdhi, Nostress, Dewa Budjana Mahandini, Katon Bagaskara. 

Sementara itu, Jumat (23/8/2019) akan dimeriahkan oleh Moonglade, Kunto Aji feat Mostly Jazz Group, Eva Celia feat Teza Sumendra, dan Andre Dinuth feat Anda. Di hari Sabtu (24/8/2019) Nancy Ponto, Gus Tedja, Krakatau, dan Classic Rock akan memeriahkan malam minggu pengunjung Sanur Village Festival. Adapun Minggu (25/8/2019), akan ditutup oleh Old Taroo, Isyana Saraswati, Navicula dan Joni Agung.*yl.