Pelajar Dominasi Kunjungan ke Museum Gunung Api Batur
Pelajar mendominasi kunjungan ke Museum Gunung Api Batur di kawasan Penelokan, Kintamani, Kabupaten Bangli.
BANGLI, NusaBali
Para siswa ini termasuk dalam kelompok wisatawan domestik, yang pada pekan ketiga Juni ini jumlahnya 4.693 orang. Sedang wisatawan asing/manca negara baru 98 orang. Jumlah kunjungan tersebut melonjak dari bulan Mei yang seluruhnya 3.694. Masing-masing 3.366 wisatawan domestik dan 328 wisatawan manca negara.
Kepala Museum Gunung Api Batur Desak Andariyani mengatakan hal tersebut, Jumat (24/6). Menurutnya, sehubungan masa liburan sekolah yang sudah mulai sejak beberapa waktu lalu, kunjungan wisatawan khususnya pelajar meningkat dratis. Umumnya para pelajar tersebut dalam rombongan tour ke kawasan Kintamani. Sekadar contoh, pada 18 Juni lalu, dalam sehari 2.000 orang pelajar yang berkunjung ke Museum Gunung Batur.
Dikatakannya, selain gratis (tidak dikenai retribusi tiket masuk), tambahan ragam koleksi Museum Gunung Api Batur menambah daya tarik museum dimaksud. Jika sebelumnya Museum Gunung Api Batur hanya mendisplay koleksi dan berbagai hal hanya terkait Gunung Batur, namun belakangan ini sudah bertambah jenis koleksinya. Di antaranya berbagai geosite, juga koleksi dan hal-hal yang berkaitan dengan budaya warga sekitar kawasan Museum Gunung Api dan Geopark Batur. “Koleksinya memang makin lengkap,” tambah Desak Andariyani. Juga penataan kawasan sekitar yang makin apik.
Untuk diketahui Museum Gunung Api Batur sudah beroperasi sejak 2007. Total pengunjung, baik wisatawan domestik dan wisatawan manca negara yang berkunjung ke Museum Gunungg Api Batur 160.449 wisatawan. Masing-masing 148.449 wisatawan domestik dan 11.892 wisatawan asing. Museum Gunung Api yang sekarang lumrah disebut Museum Geopark Batur, merupakan salah satu objek daya tarik tambahan kawasan wisata Kintamani. 7 k17
Para siswa ini termasuk dalam kelompok wisatawan domestik, yang pada pekan ketiga Juni ini jumlahnya 4.693 orang. Sedang wisatawan asing/manca negara baru 98 orang. Jumlah kunjungan tersebut melonjak dari bulan Mei yang seluruhnya 3.694. Masing-masing 3.366 wisatawan domestik dan 328 wisatawan manca negara.
Kepala Museum Gunung Api Batur Desak Andariyani mengatakan hal tersebut, Jumat (24/6). Menurutnya, sehubungan masa liburan sekolah yang sudah mulai sejak beberapa waktu lalu, kunjungan wisatawan khususnya pelajar meningkat dratis. Umumnya para pelajar tersebut dalam rombongan tour ke kawasan Kintamani. Sekadar contoh, pada 18 Juni lalu, dalam sehari 2.000 orang pelajar yang berkunjung ke Museum Gunung Batur.
Dikatakannya, selain gratis (tidak dikenai retribusi tiket masuk), tambahan ragam koleksi Museum Gunung Api Batur menambah daya tarik museum dimaksud. Jika sebelumnya Museum Gunung Api Batur hanya mendisplay koleksi dan berbagai hal hanya terkait Gunung Batur, namun belakangan ini sudah bertambah jenis koleksinya. Di antaranya berbagai geosite, juga koleksi dan hal-hal yang berkaitan dengan budaya warga sekitar kawasan Museum Gunung Api dan Geopark Batur. “Koleksinya memang makin lengkap,” tambah Desak Andariyani. Juga penataan kawasan sekitar yang makin apik.
Untuk diketahui Museum Gunung Api Batur sudah beroperasi sejak 2007. Total pengunjung, baik wisatawan domestik dan wisatawan manca negara yang berkunjung ke Museum Gunungg Api Batur 160.449 wisatawan. Masing-masing 148.449 wisatawan domestik dan 11.892 wisatawan asing. Museum Gunung Api yang sekarang lumrah disebut Museum Geopark Batur, merupakan salah satu objek daya tarik tambahan kawasan wisata Kintamani. 7 k17
Komentar