Shortcut Titik 5-6 Tuntas Lebih Cepat Awal November 2019
Karena keberadaan Palinggih Beji milik krama Desa Adat Amertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, maka terjadi sedikit perubahan trase ruas jalan Shortcut Titik 5-6, sehingga perlu pembebasan lahan tambahan seluas 1,3 hektare
Bupati Agus Suradnyana Tinjau Proyek Shortcut di Jalur Desa Wanagiri-Desa Pegayaman-Desa Gitgit
SINGARAJA, NusaBali
Pengerjaan Shortcut (Jalan Pintas) Titik 5-6 di Jalur Denpasar-Singaraja via Bedugul wilayah Desa Wanagiri-Desa Pegayaman-Desa Gitgit telah mencapai 70.73 persen. Shortcut Titik 5-6 dengan rusas jalan spanajng 1.095 meter plus jembatan sepanjang 210 meter ini diperkirakan sudah bisa beroperasi awal November 2019, atau lebih cepat hampir 2 bulan dari masa kontrak per 31 Desember 2019.
Perkembangan pengerjaan Shortcut Titik 5-6 yang sudah mencapai 70,73 persen ini terungkap saat Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, meninjau lokasi proyek, Selasa (20/8) siang pukul 14.20 Wita. Dalam peninjauan Shortcut Titik 5-6 kemarin, Bupati Agus Suradnyana didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng Ketut Suparta Wijaya, Kabag Humas dan Pro-tokol Setda Buleleng Ketut Suarmawan, dan Kabag Umum Setda Buleleng Nyoman Kappa Tri Aryandono.
Rombongan Bupati Buleleng diterima oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII, Ketut Payun Astapa, bersama pihak rekanan dari ADHI-CIPTA KSO. Dalam pertemuan kemarin terungkap, masa kontrak pengerjaan Shortcut Titik 5-6 berakhir per 31 Desember 2019 mendatang. Namun, melihat perkembangan pekerjaan, seluruh kegiatan ruas jalan Shortcut Titik 5-6 diperkiraakan rampung akhir Oktober atau awal November 2019.
“Pengerjaan Shortcut Titik 5-6 sampai sekarang sudah mencapai 70,73 persen. Ada kemajuan pekerjaan sekitar 2,21 persen. Finish pelaksanaan sesuai kontrak adalah 31 Desember 2019. Tapi, melihat perkembangan dan bantuan semua pihak, Astungkara pekerjaan bisa kita tuntaskan akhir Oktober atau awal November 2019,” ungkap PPK BBPJN Wilayah VIII, Ketut Payun Astapa.
Payun Astapa menjelaskan, ada dua kegiatan dalam pengerjaan Shortcut Titik 5-6 ini, yakni pembuatan ruas jalan dan jembatan sepanjang 210 meter. Mneurut Payun Astapa, untuk jembatan saat ini progresnya telah mencapai 84,34 persen, dengan kemajuan pekerjaan 9,27 persen.
“Pengerjaan jembatan ditarget rampung akhir September 2019. Sedangkan pengerjaan ornamen patung di jembatan hingga finish (pembersihan), ditarget pertengahan Oktober 2019,” papar Payun Astapa.
Disebutkan, kegiatan yang mengalami keterlambatan dalam proyek Shortcut Titik 5-6 adalah pengerjaan jalan. Saat ini, pengerjaan jalan baru mencapai 61,00 persen, dengan keterlambatan sekitar 2,09 persen. Keterlambatan pengerjaan jalan terjadi karena ada perubahan trase (alur) ruas jalan di Zona III, tepatnya dari STA 1.300-STA 1.500.
Perubahan trase ini, kata Payun Astapa, kareena keberadaan Palinggih Beji (Penirtaan) di kawasan tersebut, yang baru teridentifikasi belakangan. Palinggih Beji tersebut selama ini dimanfaatkan oleh krama Desa Adat Amertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada ketika ada upacara keagamaan. Nah, karena adanya perubahan trase jalan tersebut, maka diperlukan lagi pembebasan lahan tambahan seluas 1,3 hektare.
“Sekarang sedang berproses (pembebasan lahannya, Red). Tinggal penilaian dari Tim Appraisal (penaksir harga independen) saja. Kalau sudah keluar hasilnya, baru diketahui berapa dana yang diperlukan dalam pembebasan lahan seluas 1,3 hektare itu,” tandas Payun Astapa.
Payun Astapa menyebutkan, untuk tebing di sisi kanan-kiri ruas jalan Shortcut Titik 5-6, pihaknya telah melakukukan penguatan dengan berbagai tahapan, sesuai penilaian teknis struktur tanah di lokasi. Tebing tertinggi sampai 37 meter, terbagi 8 trap, di mana masing-masing trap sudah dibuat saluran drainasenya.
Ruas jalan Shortcut Titik 5-6 sendiri memiliki panjang 1.095 meter, plus jembatan sepajang 210 meter. Ruas jalan Shortcut Titik 5-6 lebarnya mencapai 13 meter. Ruas jalan shortcut ini memiliki kelandaian 6 persen, sehingga cukup nyaman dibandingkan dengan jalan yang ada sebelumnya.
Titik 5 Shortcut berada di Kilometer 57 wilayah Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, tepatnya depan Pura Yeh Ketipat ke arah timur menuju Desa Pegayaman. Sedangkan Titik 6 Shortcut berada di Kilometer 59 perbatasan Desa Wanagiri-Desa Gitgit. Ground breaking pembangunan Shortcut Titik 5-6 sudah dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster, 14 November 2018 lalu.
Sementara itu, Bupati Agus Suradnyana mengatakan, dengan melihat perkembangan pengerjaan saat ini, Shortcut Titik 5-6 diperkirakan sudah dapat dilalui kendaraan, awal November 2019 mendatang. Aghus Suradnyana berharap setelah rampungnya Shortcut Titik 5-6 nanti, dapat dilanjutkan dengan pengerjaan Shortcut Titik 7-8 dan Shortcut Titik 9-10, yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Mneurut Agus Suradnyana, dari informasi yang didapat, proyek Shortcut Titik 7-8 sudah mulai ditenderkan. “Mudah-mudahan bisa terlaksana, sehingga jalur yang dulu dikatakan susah untuk ke Singaraja dari Denpasar menjadi lebih nyaman. Dan, ini juga merupakan komitmen Pak Gubernur Bali (Wayan Koster, Red),” jelas Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Buleleng ini.
Shortcut Titik 7-8 direncanakan akan dibangun di jalur Desa Pegayaman (Kecamatan Sukasada) hingga Desa Gitgit (Kecamatan Sukasada). Shortcut ini ditargetkan rampung 31 Desember 2020. Sedangkan Shortcut Titik 9-10 berada di jalur Desa Gitgit (Kecamatan Sukasada) hingga Jembatan Bangkiang Sidem di Desa Ambengan (Kecamatan Sukasada), yang ditargetkan rampung 31 Desember 2021.
Selain itu, ada 2 shortcut lagi yang dibangun di jalur Denpasar-Singaraja via Bedugul kawasan Kecamatan Baturiti, Tabanan. Pertama, Shortcut Titik 1-2 yang melintasi wilayah Desa Baturiti (Kecamatan Baturiti) hingga Desa Batunya (Kecamatan Baturiti), yang ditarget rampung ram-pung tahun 2021.
Kedua, Shortcut Titik 3-4 dari Patung Sapi (Desa Batunya, Kecamnatan Baturiti) hingga Hotel Ashram di wilayah Desa Candikuning (Kecamatan Baturiti). Shortcut Titik 3-4 dengan panjang mencapai 1.096 kilometer, terdiri dari jalan 611 meter dan jembatan 485 meter ini kini sedang dikerjakan dan ditarget rampung 31 Desember 2019 nanti. *k19
Komentar