Perluasan SMPN 1 Singaraja Mulai Digarap
Proses perluasan SMPN 1 Singaraja di belakang Kantor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng, mulai digarap.
SINGARAJA, NusaBali
Penggarapan ini setelah sempat tertunda selama setahun. Tanah seluas 6 are yang diberikan oleh Pemkab Buleleng itu akan dibanguni gedung berlantai dua yang akan diperuntukkan sebagai Perpustakaan dan ruang kelas. Kepala SMPN 1 Singaraja Dra Ni Putu Karnadhi MSi, dihubungi Selasa (20/8), menjelaskan proses perluasan kini sudah dalam tahap pembangunan yang digarap secara swakelola. Perluasan itu pun mendapatkan modal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI sebesar Rp 1 miliar.
“Bangunanya nanti berlantai dua, hanya ada perpustakaan di lantai dua dan dibawaha da dua ruang kelas, karena tahun ini kami menerima 11 rombel lagi,” jelas dia. Selain membangun gedung, sisa lahan yang masih tersisa setengah lebih akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau SMPN 1 Singaraja. Ditaman itu juga disebut Karnadhi akan dibangun gazebo-gazebo sebagai pojok baca siswa.
Terkait dengan lahan sekolah yang menyatu dengan perkantoran, pihaknya pun menyebut tak mempermasalahkan hal tersebut. Sekolah pun akan membangun pagar pembatas agar kedepannya tidak ada terganggu antara aktifitas dinas dengan aktifitas sekolah yang berdampingan. Posisi perkantoran yang berada di lahan bagian depan pun diakali SMPN 1 Singaraja dengan membangun gedung membelakangi kantor Dinas Perkimta.
Bangunan gedung berlantai dua itu dibangun tepat di batas paling timur dan menghadap ke barat. Sehingga seluruh aktifitas sekolah terfokus ke dalam sekolah. Begitu pula aktifitas dinas tidak akan terganggu dengan situasi sekolah. “Harapannya setelah ini kami bisa mendapat jatah lagi di Kementerian sehingga rencananya ruangan di sebelah barat aula bisa ditambah ke atas lantai dua,” jelas Karnadhi.*k23
“Bangunanya nanti berlantai dua, hanya ada perpustakaan di lantai dua dan dibawaha da dua ruang kelas, karena tahun ini kami menerima 11 rombel lagi,” jelas dia. Selain membangun gedung, sisa lahan yang masih tersisa setengah lebih akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau SMPN 1 Singaraja. Ditaman itu juga disebut Karnadhi akan dibangun gazebo-gazebo sebagai pojok baca siswa.
Terkait dengan lahan sekolah yang menyatu dengan perkantoran, pihaknya pun menyebut tak mempermasalahkan hal tersebut. Sekolah pun akan membangun pagar pembatas agar kedepannya tidak ada terganggu antara aktifitas dinas dengan aktifitas sekolah yang berdampingan. Posisi perkantoran yang berada di lahan bagian depan pun diakali SMPN 1 Singaraja dengan membangun gedung membelakangi kantor Dinas Perkimta.
Bangunan gedung berlantai dua itu dibangun tepat di batas paling timur dan menghadap ke barat. Sehingga seluruh aktifitas sekolah terfokus ke dalam sekolah. Begitu pula aktifitas dinas tidak akan terganggu dengan situasi sekolah. “Harapannya setelah ini kami bisa mendapat jatah lagi di Kementerian sehingga rencananya ruangan di sebelah barat aula bisa ditambah ke atas lantai dua,” jelas Karnadhi.*k23
1
Komentar