Sylvano Sambut Laga Spesial
Striker Arema FC, Sylvano Comvalius, sedang punya semangat tinggi.
MALANG, NusaBali
Pada akhir pekan ini, Sabtu (24/8), pemain asal Belanda itu akan bersua mantan klubnya, Bali United, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, dalam laga lanjutan Liga 1 2019.
Comvalius pernah jadi bagian Bali United pada musim 2017. Bahkan dia punya kesan mendalam di klub itu. Ya, Comvalius keluar sebagai top scorer dengan koleksi 37 gol.
"Itu akan jadi pertandingan spesial untuk saya dan Bali United. Semua teman saya di sana. Tapi, saya akan berusaha untuk Arema sekarang," Comvalius.
Meski sudah dua tahun meninggalkan Bali United, Comvalius masih punya hubungan baik dengan tim dan suporternya. Ini jadi pengalaman pertamanya kembali ke Stadion I Wayan Dipta sebagai lawan.
"Pasti senang bisa bertemu mereka kembali di stadion. Di luar pertandingan, kami masih jaga hubungan baik," kata Comvalius, kepada bola.com.
Kemungkinan besar Comvalius akan disambut positif oleh kalangan fan Bali. Apalagi setiap tahun namanya masih sering disuarakan suporter untuk jadi bagian Bali United lagi.
Comvalius masih mencetak empat gol di Arema. Jauh dibandingkan saat masih berseragam Bali United karena karakter bermain Singo Edan dan Bali United berbeda.
Ketika memperkuat tim berjulukan Serdadu Tridatu itu, dia banyak dukungan dari rekannya yang punya darah Belanda, seperti Nick van Der Velden, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.
Sementara di Arema, banyak pemain yang juga punya naluri gol tinggi, semisal Dedik Setiawan dan Makan Konate sehingga jumlah assist Comvalius saat ini justru lebih banyak ketimbang golnya.
Meski begitu, dia harus menyesuaikan diri dengan Arema. Apalagi Comvalius dapat durasi kontrak dua tahun bersama Singo Edan. *
Comvalius pernah jadi bagian Bali United pada musim 2017. Bahkan dia punya kesan mendalam di klub itu. Ya, Comvalius keluar sebagai top scorer dengan koleksi 37 gol.
"Itu akan jadi pertandingan spesial untuk saya dan Bali United. Semua teman saya di sana. Tapi, saya akan berusaha untuk Arema sekarang," Comvalius.
Meski sudah dua tahun meninggalkan Bali United, Comvalius masih punya hubungan baik dengan tim dan suporternya. Ini jadi pengalaman pertamanya kembali ke Stadion I Wayan Dipta sebagai lawan.
"Pasti senang bisa bertemu mereka kembali di stadion. Di luar pertandingan, kami masih jaga hubungan baik," kata Comvalius, kepada bola.com.
Kemungkinan besar Comvalius akan disambut positif oleh kalangan fan Bali. Apalagi setiap tahun namanya masih sering disuarakan suporter untuk jadi bagian Bali United lagi.
Comvalius masih mencetak empat gol di Arema. Jauh dibandingkan saat masih berseragam Bali United karena karakter bermain Singo Edan dan Bali United berbeda.
Ketika memperkuat tim berjulukan Serdadu Tridatu itu, dia banyak dukungan dari rekannya yang punya darah Belanda, seperti Nick van Der Velden, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.
Sementara di Arema, banyak pemain yang juga punya naluri gol tinggi, semisal Dedik Setiawan dan Makan Konate sehingga jumlah assist Comvalius saat ini justru lebih banyak ketimbang golnya.
Meski begitu, dia harus menyesuaikan diri dengan Arema. Apalagi Comvalius dapat durasi kontrak dua tahun bersama Singo Edan. *
Komentar