Keluarga Korban Gelar Upacara Nebusin di Hutan Kaliandra
Keluarga Ni Nengah Tuprug, 95, menggelar upacara nebusin di hutan Kaliandra, Banjar Telung Buana, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Sukra Kliwon Pujut, Jumat (23/8).
AMLAPURA, NusaBali
Keluarga menggelar upacara nebusin dengan harapan Ni Nengah Tuprug yang hilang segera ditemukan. Ni Nengah Tuprug hilang sejak Kamis (15/8).
Ketiga anak korban, I Nengah Blengoh, I Wayan Jendra, dan I Nyoman Dongker, menghadiri upacara nebusin yang dipuput Jro Mangku Gede Wenten dari Banjar Lebih. Cucu korban yang sering menemani di gubuk hutan Kaliandra, Ni Nyoman Masni juga ikut serta. Upacara nebusin digelar setelah pamangku dari Banjar Telung Buana, Desa Sebudi, Jro Mangku Ketut Sukerta karauhan saat ikut melakukan pencarian, Senin (19/8) sore. Saat Jro Mangku Ketut Sukerta karauhan, pihak keluarga Nengah Tuprug diminta menggelar upacara nebusin dengan kurban kambing poleng, kalung, dan pajeng kembar poleng hitam putih.
Setelah upacara agar mencari Nengah Tuprug di sebelah kandang. Dikatakan, Nengah Tupurg masih duduk di sebelah kandang. Usai melepas kambing ke tengah hutan dan selesai upacara, Ketua Tim Reaksi Cepat Informasi Komunikasi Bencana Wilayah 04 RAPI Karangasem Jro Wayan Gede Astika bersama Perbekel Desa Sebudi Jro Mangku Tinggal dan masyarakat menyebar melakukan pencarian. Kapolsek Selat AKP I Gede Sunjaya Wirya bersama anggota juga ikut melakukan pencarian. Ternyata hingga sore, Nengah Tuprug belum juga ditemukan.
Perbekel Sebudi Jro Mangku Tinggal turun ke lokasi untuk memotivasi warga dan keluarga korban. “Petunjuk niskala telah dijalankan, tinggal melanjutkan pencarian sesuai petunjuk niskala itu,” jelas Jro Mangku Tinggal. Dikatakan, pencarian hingga sore hari belum menemukan hasil. Sehingga warga dan relawan kembali ke rumahnya masing-masing. Pencarian sebelumnya dilakukan sejak Kamis (15/8) dan dihentikan Minggu (18/8). *k16
Ketiga anak korban, I Nengah Blengoh, I Wayan Jendra, dan I Nyoman Dongker, menghadiri upacara nebusin yang dipuput Jro Mangku Gede Wenten dari Banjar Lebih. Cucu korban yang sering menemani di gubuk hutan Kaliandra, Ni Nyoman Masni juga ikut serta. Upacara nebusin digelar setelah pamangku dari Banjar Telung Buana, Desa Sebudi, Jro Mangku Ketut Sukerta karauhan saat ikut melakukan pencarian, Senin (19/8) sore. Saat Jro Mangku Ketut Sukerta karauhan, pihak keluarga Nengah Tuprug diminta menggelar upacara nebusin dengan kurban kambing poleng, kalung, dan pajeng kembar poleng hitam putih.
Setelah upacara agar mencari Nengah Tuprug di sebelah kandang. Dikatakan, Nengah Tupurg masih duduk di sebelah kandang. Usai melepas kambing ke tengah hutan dan selesai upacara, Ketua Tim Reaksi Cepat Informasi Komunikasi Bencana Wilayah 04 RAPI Karangasem Jro Wayan Gede Astika bersama Perbekel Desa Sebudi Jro Mangku Tinggal dan masyarakat menyebar melakukan pencarian. Kapolsek Selat AKP I Gede Sunjaya Wirya bersama anggota juga ikut melakukan pencarian. Ternyata hingga sore, Nengah Tuprug belum juga ditemukan.
Perbekel Sebudi Jro Mangku Tinggal turun ke lokasi untuk memotivasi warga dan keluarga korban. “Petunjuk niskala telah dijalankan, tinggal melanjutkan pencarian sesuai petunjuk niskala itu,” jelas Jro Mangku Tinggal. Dikatakan, pencarian hingga sore hari belum menemukan hasil. Sehingga warga dan relawan kembali ke rumahnya masing-masing. Pencarian sebelumnya dilakukan sejak Kamis (15/8) dan dihentikan Minggu (18/8). *k16
Komentar