Wabup Kembang Ajak Siswa Papua Santap Malam Bersama
Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, mengajak puluhan siswa/siswi asal Papua di Kabupaten Jembrana, untuk santap malam bersama di salah satu warung makan di Kota Negara, Senin ( 26/8) malam.
NEGARA, NusaBali
Sebanyak 30 siswa/siswi asal Papua yang turut didampingi para Kepala Sekolah mereka itu diantaranya merupakan siswa/siswi dari SMAN 2 Negara, SMAN 2 Mendoyo, SMKN 2 Negara, dan SMAN 1 Melaya.
Acara santap malam bersama yang juga diikuti istri Wabup Kembang, Nyonya Ani Setiawarini Kembang Hartawan, dan Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, Ni Nengah Wartini, ini berlangsung cair dan penuh keakraban.
Satu per satu anak-anak asal Papua, itu disalami Wabup Kembang, yang juga menanyakan tentang cita-cita mereka ataupun kesan selama menempuh pendidikan di Jembrana.
Pertemuan yang digagas Wabup Kembang ini juga untuk memastikan anak-anak asal Papua ini tidak terprovokasi isu-isu yang berkembang di media sosial pasca terjadinya kerusuhan di Papua. “Kita ingin memastikan adik-adik belajar dengan tenang dan tidak ada yang terusik selama di Jembrana. Bila ada yang dirasa potensi masalah, segera saling komunikasi, menyampaikan harapan. Bisa lewat guru atau kepala sekolah terlebih dahulu,” ujarnya.
Wabup Kembang menegaskan, Pulau Bali serta Kabupaten Jembrana khususnya, adalah rumah yang aman bagi anak-anak Papua untuk tinggal maupun menuntut ilmu. Bali sejak lama dikenal akan sikap toleransi yang tinggi akan perbedaan, dan semangat menyama braya yang kental. Karena itu lah Bali dikenal baik di mata dunia selama ini. “Saya ingin adik-adik happy selama belajar di Jembrana. Fokus menuntut ilmu, jangan ada yang berkecil hati, selesaikan sekolah. Apa yang dirasa baik di sini, bisa dibawa pulang untuk mewujudkan cita-cita adik-adik,” ungkapnya.
Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak asal Papua ini pun diingatkan agar tidak mudah terprovokasi. Begitu juga dengan isu-isu pasca kerusuhan di kampung halaman mereka. “Jangan terprovokasi. Mari kita jaga kedaulatan NKRI serta dasar negara Pancasila. Sampaikan juga pada kerabat dan saudara di Papua, kalau di Jembrana aman-aman saja,” pinta Kembang sekali lagi.
Pada kesempatan tersebut, para siswa/siswi asal Papua di Jembrana, ini menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan Wabup Kembang. Salah satu siswa asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat, yang duduk di kelas X SMAN 2 Negara, Rizky Dowansiba, mengaku, nyaman tinggal di Jembrana. “Orang Jembrana baik-baik. Teman-teman sekolah juga mendukung, dan tidak pernah ada masalah selama ini. Kami merasa nyaman tinggal di sini,” ujarnya.
Mewakili rekan-rekannya, Rizky Dowansiba juga mengucapkan terimakasih atas kesempatan bertemu dan dijamu langsung oleh Wabup Kembang beserta jajarannya. “Terimakasih atas undangan ini. Pak Wakil juga tadi banyak memberi nasehat dan motivasi bagi kami untuk tekun belajar mengejar cita-cita. Membawa hal positif saat pulang ke Papua nanti,” ucapnya.
Usai santap malam tersebut, Wabup Kembang juga sempat meminta pelajar asal Papua bernyanyi bersama. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama serta meneriakkan yel-yel ikrar setia pada NKRI. *
Acara santap malam bersama yang juga diikuti istri Wabup Kembang, Nyonya Ani Setiawarini Kembang Hartawan, dan Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, Ni Nengah Wartini, ini berlangsung cair dan penuh keakraban.
Satu per satu anak-anak asal Papua, itu disalami Wabup Kembang, yang juga menanyakan tentang cita-cita mereka ataupun kesan selama menempuh pendidikan di Jembrana.
Pertemuan yang digagas Wabup Kembang ini juga untuk memastikan anak-anak asal Papua ini tidak terprovokasi isu-isu yang berkembang di media sosial pasca terjadinya kerusuhan di Papua. “Kita ingin memastikan adik-adik belajar dengan tenang dan tidak ada yang terusik selama di Jembrana. Bila ada yang dirasa potensi masalah, segera saling komunikasi, menyampaikan harapan. Bisa lewat guru atau kepala sekolah terlebih dahulu,” ujarnya.
Wabup Kembang menegaskan, Pulau Bali serta Kabupaten Jembrana khususnya, adalah rumah yang aman bagi anak-anak Papua untuk tinggal maupun menuntut ilmu. Bali sejak lama dikenal akan sikap toleransi yang tinggi akan perbedaan, dan semangat menyama braya yang kental. Karena itu lah Bali dikenal baik di mata dunia selama ini. “Saya ingin adik-adik happy selama belajar di Jembrana. Fokus menuntut ilmu, jangan ada yang berkecil hati, selesaikan sekolah. Apa yang dirasa baik di sini, bisa dibawa pulang untuk mewujudkan cita-cita adik-adik,” ungkapnya.
Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak asal Papua ini pun diingatkan agar tidak mudah terprovokasi. Begitu juga dengan isu-isu pasca kerusuhan di kampung halaman mereka. “Jangan terprovokasi. Mari kita jaga kedaulatan NKRI serta dasar negara Pancasila. Sampaikan juga pada kerabat dan saudara di Papua, kalau di Jembrana aman-aman saja,” pinta Kembang sekali lagi.
Pada kesempatan tersebut, para siswa/siswi asal Papua di Jembrana, ini menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan Wabup Kembang. Salah satu siswa asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat, yang duduk di kelas X SMAN 2 Negara, Rizky Dowansiba, mengaku, nyaman tinggal di Jembrana. “Orang Jembrana baik-baik. Teman-teman sekolah juga mendukung, dan tidak pernah ada masalah selama ini. Kami merasa nyaman tinggal di sini,” ujarnya.
Mewakili rekan-rekannya, Rizky Dowansiba juga mengucapkan terimakasih atas kesempatan bertemu dan dijamu langsung oleh Wabup Kembang beserta jajarannya. “Terimakasih atas undangan ini. Pak Wakil juga tadi banyak memberi nasehat dan motivasi bagi kami untuk tekun belajar mengejar cita-cita. Membawa hal positif saat pulang ke Papua nanti,” ucapnya.
Usai santap malam tersebut, Wabup Kembang juga sempat meminta pelajar asal Papua bernyanyi bersama. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama serta meneriakkan yel-yel ikrar setia pada NKRI. *
Komentar